CHAPTER 7

558 12 0
                                    

Seusai pulang berbelanja aku mengantarkan kharin dan dhevi ke rumahnya masing masing.

Sesudahnya aku pulang. Aku mengklakson tin...tin..tin... akhirnya pak budi yang keluar untuk membukakan gerbang untukku.

"pak. Pada kemana kok sepi sih?"aku membuka jendela mobil untuk bertanya.

"oh... kurang tau non!!!"

"okey thanks!"

"ia sama sama"

Ketika masuk memang keadaan rumah kali ini sangat sepi.

"bi..bi..bibi moressss."

"ehh.......iiiaaa nonn."

"bibi tau engak mamy and dady kemana?"

"ohh.tadi kata nyonya dan tuan mereka ada kepentingan mendadak!"

"teruss mereka kemana?"

" Nyonya ke luar negeri"

"what!!! Kenapa mamy gak kabarin aki dulu seenggaknya aku tau lebih dulu" Aku menghempaskan tubuh ku ke sofa.

Aku langsung berlari ke kamar dan melempar tas ku!!!

"bete, sebel, and alone. Benci ahh kenapa mamy gak bilang ke aku dulu sih!"

"mending suruh dhevi sama kharin ke rumah aja kan rame tuh kalau ada mereka" batin ku

Prisill langsung menelefon kedua sahabatnya

guys jangan lupa ngevote ya!!!
Karena cerita ini tergantung vote terbanyak...

3 SAHABAT SEJATI MENGEJAR MIMPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang