chapter 3

401 29 0
                                    

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷

◦•●◉✿ pov gempa ✿◉●•◦

aku membuka mataku dengan perlahan,agh..sungguh bising...apaan sih..?

"tidak begitu juga!..owh,kak gem udah bangun ya?" blaze berhenti teriak dan memandang ku. kenapa sih ini..?

"eh...oh..ya..aku balik dulu.." aku mencoba untuk bangun dari kasur,namun ianya seperti aku tidak boleh bergerak.

"???" aku merasa pelik,aku rasa aku tidak begiru berat,jadi kenapa badan ku merasa berat?

aku coba untuk melihat dan tersedar bahawa ice sedang memeluk pinggang ku.

"erk.." aku memandang sekeliling ku,disana hanya ada blaze,thorn dan solar. termasuk juga ice yang sedang memeluk ku sekarang.

"hm~ kau boleh balik..namun,coba aja kejutkan si beruang kutub itu kak gemmy~" thorn menggoda.

ergh..aku jadi trauma mengingat kejadian lepas..hampir aja aku dibunuh karena coba untuk melepaskan diri dari pelukan si ice waktu kami sedang tidur bersama.

"ya iya lah aku boleh,orang kalian juga membenci ku. jadi tidak masalah jika aku keluar sekarang bukan?" aku memberanikan diri. itu hanya terjadi pada masa lalu,sekarang ice sudah membenci ku jadi tidak mungkin dia juga mahu dengan ku bukan?

"..." hey..ini kenapa ya? aku seperti merasa bahawa makin kuat aku coba untuk melepaskan pelukan nya,makin erat di memeluki aku.

"...tidak ada guna juga kau coba untuk melepaskan pelukan ku..thorn juga sudah memberitahu mu bukan..? jadi..duduk sahaja disitu diam diam. kak halilintar dan kak taufan akan kembali sebentar lagi. jika kau mahu merasa amarah mereka,kau coba saja untuk melarikan diri..namun..tidak ada jaminan yang kau akan berjaya melepaskan dirimu dari kami..kak gem gem.." ice secara tiba tiba bersuara,kan aku jadi kaget dibuatnya!

sebelum aku sempat menyoal nya apa apa,dia sudah menjawab soalan ku. "aku sudah bangun sejak sebelum kau bangun lagi,kak gem." ini ice emang boleh membaca fikiran apa?

"..apa apa saja..sekarang,lepasin aku." aku perintah,agak berani sih..jika ama hali atau upan,ku rasa akan ku meninggal duluan ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚

"yakin nih kak gem?" ice menyoal

"ya iyalah yakin,kenapa nggak?" aku membalas

"oke. boleh. namun jika kau tidak sempat keluar daripada sini sebelum kak halilintar atau kak taufan menangkap mu,kau tidak boleh melarikan diri dari kami lagi." apaan sih ice ini?

"uh...oke..?" aku hanya mengangguk walau tidak berapa faham,mereka hanya melihat ku dengan senyuman yang sinis

"janji nih kak gem?" solar menyoal

"aha..?" aku hanya melihat mereka dengan wajah yang bingung

"10..9...8..7.." blaze mulai mengira sambil melihat jam tangan nya,ku rasa aku harus mula berlari ya?

aku dengan segera bangun dan berlari keluar,sesampai nya di pintu keluar,aku merasa kakiku tidak di jejakkan di atas tanah lagi.

oh no..

"hey. mau lari pergi mana kau gem?" taufan bertanya kepadaku,menggendong ku di atas skateboard angin miliknya.

"eh...ta..ufan.." waduh..kena lagi aku! tidak boleh bawak bincang kakak yang satu ini,emang taufan jarang marah,namun jika dia sudah marah...

*bram!*

ahh..double kill juga hari ini...

"mahu kemana kau gempa." kak halo bertanya kepadaku,emang nada nya aja yang tenang namun pandangannya seperti mahu membunuh ku! apa lagi bercampuran dengan petir nya itu!

"ha..li..." ih! aku gak terlalu takut ama adik adikku jika mereka sedang kesal atau marah,namun jika dua kembar ini marah,disini juga akan aku mati!

"mujur saja kami balik tepat waktu,jika tidak,kemana saja akan kau berlari gem?" taufan berkata,dan sejenak,adik adik ku yang lain juga keluar dari rumah.

"hey! kalian! kakak ama kak hali udah nyuruh kalian menjaga kak gem bukan!? ini kenapa kalian malah membuatnya berlari kesana kemari!?" kak taufan membentak mereka. tapi kak,jika kau mahu memarahi mereka,turunkan aku dulu..aku takut duduk di atas langit ama kau kak taufan.. TvT

"hm. tapi jika bukan karena kami,kak gem boleh dengan senang aja sambung lari kemana mana lagi. tapi,sekarang..kau gagal kak gem,jadi kau harus tepati janjimu bukan?" ice berkata kepadaku,memandang ku dengan raut wajah yang sejak dahulu lagi emang tidak boleh aku membaca.

"tapi..!" bukan salahku! mereka tidak memberitahu ku apa apa!

"lagi pula,kau tidak ada tempat tinggal bukan?" taufan pula berkata. wah wah..sepertinya aku harus berdebat ama mereka lagi nih..

"aku..."

꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷

to be continued~

-halo kesayangan author sekalian! gimana chapter kali ini? author gak bisa lanjutin panjang panjang karena kepenatan sih,namun mungkin akan ku lanjutin tengah malam nanti jika ku masih tidak tidur lagi. anyways,jangan lupa vote and komen ya~? dan bagi readers baru,jangan lupa follow untuk banyak lagi buku buku dari author! itu saja,dadaaa~!

𝒎𝒚 𝒍𝒐𝒔𝒕 𝒃𝒓𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓𝒔 || 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒈𝒆𝒎~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang