part.7

581 26 0
                                    

Saya kembali lagi oke langsung aja ya





Gracia yang masih berada di sekolah itu sedang mengerjakan untuk pemilihan ketua osis baru di sekolah Gracia tidak sendirian dia bersama Cindy,eli,indah,ashel juga marsha mereka semua sedang mengerjakan kotak suara juga kertas pemilihan.


"Ehh besok lagi aja deh ngerjainnya gw udah di suruh pulang nih"ucap indah.

"Gw juga yaudah kita balik aja besok kita lanjut lagi"ucap cindy.

"Yaudah kita beresin dulu ini semuanya" ucap gracia.

"Ehhh sekarang ini gw makin penasaran deh soal kak shani itu"ucap ashel.

"Penasaran kenapa loh shel?"tanya eli.

"Ngapain orang kaya dia di penasaran mendingan juga gw" ucap gracia.

"Gw kan udah tau tentang lo kak"ucap ashel.

"Gimana udah selesai belum?" Ucap indah

"Udah nih yuk kita keluar"ucap gracia.




Mereka semua sudah pulang tinggal menyisakan gracia juga eli yang sedang menunggu jemputan mereka gracia yang di beritahu oleh kakanya itu dia akan telat menjemput gracia di sekolah.

Shani yang melewati mereka berdua itu menghentikan mobilnya di depan mereka berdua eli yang melihat itu langsung saling bertukar tatapan dengan gracia.

Bingun juga begitu banyak tanya di kepalanya itu kenapa mobil ini berhenti di depan mereka sedangkan dari mereka berdua saja tidak ada yang ingin bicara,shani keluar dari mobil itu membuat gracia dan Eli kaget ternyata shani yang keluar dari mobil itu.


"Kenapa kalian belum pulang?"tanya shani datar.

"Lo bisa liat sendiri kalo kita belum ada yang jemput"ucap Eli.

"Yaudah kalo gitu masuk biar gw anterin kalian"ajak shani.

"Ga usah makasih lebih baik lo pulang aja"ucap gracia.

"Elo serius mau nunggu di sini sebentar lagi mau hujan terus ini juga udah sore"ucap shani.

"Yaudah deh gw ikut lo Shan"ucap Eli.

"Kalo lo gimana masih mau nunggu di sini"ucap shani.

"Yaudah gw ikut sama lo"pasrah gracia.



Mereka langsung masuk kedalam mobil shani bisa di tebak kan kalo shani begitu banyak bicara sekarang ini dia juga ramah tamah gak tuh.

Shani sudah mengantarkan eli sekarang ini giliran gracia yang harus shani anterin begitu hening sampai hujan turun membasahi jalan raya di tambah dengan petir yang menyambar.




"Rumah lo masih jauh"dingin shani.

"Itu depan terus belok kiri"ucap gracia shani hanya menganggukkan kepalanya.

Setelah itu tidak ada lagi obrolan sampai shani sudah sampai di depan rumah gracia tidak ada yang ingin bicara lebih dulu tapi shani memberikan payung untuk gracia lalu shani menyuruh gracia keluar dari mobilnya.

"Sana lo cepet masuk rumah"cuek shani.

"Makasih ya shan udah anterin gw pulang besok payungnya gw kembaliin"ucap gracia.

Shani hanya berdehem aja lalu gracia keluar mobil shani lalu shani tancap gas menjauh dari depan rumah gracia shani yang begitu saja pergi tanpa berbicara atau pamitan.

.


Setelah iya sampai di rumah dia melihat sebuah mobil hitam di depan rumahnya sendiri apa gita baik baik saja shani yang melihat itu langsung keluar dari mobil dan lari.

Pantaskah Aku Untukmu.  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang