part.15

425 27 0
                                    

Selamat menikmati cerita ini.

Mereka sudah sampai rumah adel oniel baru saja otw ke rumah adel karna oniel membawa baju shani juga koper untuk pindahan shani ke tempat kosan.

Shani yang di sambut hangat oleh orangtua adel itu langsung di suruh ke meja makan oleh mama adel Ayana Shahab itu adalah nama mama adel.

"Sini duduk nak shani,biar tante yang ambilin ya"ucap ayana.

"Makasih Tante"ucap shani.

"Mama kok Adel ga di ajak sih, sebenernya Adel ini anak mama apa bukan sih"ucap adel.

"Ga tau mama Nemu kamu di depan pintu rumah waktu itu"canda Ayana.

"Tega banget sih sama anak sendiri"ucap Adel.

"Permisi assalamualaikum paket baju"ucap oniel dari ruang tamu.

"Ya waalaikumsalam taro aja pa nanti biar asisten saya yang ambil"ucap ayana.

"Tante itu tadi oniel bukan tukang paket baju"ucap oniel.

"Lagian kamu kenapa bilang paket baju jadi ya tante sautin aja"ucap ayana.

Shani yang melihat itu hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala nya itu melihat tante ayana juga oniel,dan Adel membuat shani sedikit terhibur.

Mereka langsung makan siang dengan Adel yang masih ngambek kepada mamanya itu karna seperti bukan anak kandungnya.

Setelah selesai makan siang mereka bertiga masuk ke kamar adel dengan kesibukan masing-masing shani yang asik dengan pencarian kosan kalo Adel dia asik main video game di komputernya sedangkan oniel yang senyum-senyum sendiri dari tadi entah karna apa.

Tiba-tiba ara mengajak mereka ketemuan sekarang juga di baskem yang dulu sempat jadi tongkrongan mereka saat masih kelas 10 itu shani,Adel juga oniel yang langsung otw ke markas dulunya.

Di sana juga ada gita,Desy,freya,Amanda dan lulu yang sudah sampai lebih dulu karna emang lebih deket dari tempat mereka di banding yang lain.

(Ilustrasi)

Mereka semua sudah ngumpul dengan sibuk membahas soal nanti malam akan balapan yang terakhir kalinya untuk membubarkan geng ini dan membuat nama geng yang baru shani yang fokus dengan hp nya itu tidak mendengarkan juga tidak peduli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua sudah ngumpul dengan sibuk membahas soal nanti malam akan balapan yang terakhir kalinya untuk membubarkan geng ini dan membuat nama geng yang baru shani yang fokus dengan hp nya itu tidak mendengarkan juga tidak peduli.

Tiba-tiba saja shani pergi meninggalkan kawan-kawannya semua juga gita yang melihat shani dengan mata tajam itu.

"Tunggu gw gracia gw bakal bantu lo"gumang shani.

"Lo pasti baik-baik aja gw yakin itu bertahan sebentar saja gw bakal cepet dateng ke lo"gumang shani lagi.

Setelah shani sampai di depan rumah gracia begitu kacau balau isinya berantakan seperti masih ada orang di dalam sana.

Yah shani mendapatkan kabar bahwa gracia ada yang menyerang rumahnya di sana ada gadis kecil yang sedang menangis seumur dengan gita tapi lebih kecil lagi mungkin 13 tahunan lah yah.

Pantaskah Aku Untukmu.  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang