part.25

373 27 0
                                    

Selamat menikmati cerita ini.

Gracia masih berada di dalam kamar shani sampe ga sadar shani yang sudah keluar dengan bercak darah di kedua tangannya itu gracia yang sedang melihat ke arah kamar shani lalu sedikit berlari mendekati shani tapi shani juga malah ikut panik saat gracia berlari seperti itu.

"Lo bisa ga usah lari-lari ga sih,lo itu lagi hamil gracia"tekan shani.

"Maaf,abisnya gw kaget tangan lo kok berdarah gitu"tanya gracia.

"Gw tadi- itu emm"bingung shani.

"Lo pecahin kaca kamar mandi pake tangan shan, lo kalo lagi kesel atau emosi itu jangan ngelampiasin dengan cara lo lukain diri lo sendiri gw ga mau liat lo terluka shani"ucap gracia yang berkaca-kaca.

"Siapa juga gw-"ucap shani terpotong oleh gracia.

"Hiks hiks lo jangan banyak alasan deh hiks hiks,lo mau buat gw nangis hisk hiks kaya gini yah"ucap gracia.

"Engga Gracia"ucap shani.

"Terus ini apa shani? sekarang dimana kotak p3k nya biar gw obatin"ucap gracia.

"Ada di sana"tunjuk shani.

Lalu gracia mengambil kotak p3k itu dengan cepat lalu shani di bawa duduk di pinggir kasur,gracia yang mengobati luka shani itu sambil menangis shani jadi tidak tega melihat gracia menangis seperti ini.

Setelah gracia mengobati tangan shani dan shani tiba-tiba saja shani memeluk tubuh gracia dengan erat gracia yang mendapatkan pelukan dadakan itu jadi keget.

"Sssttt yah biar gw peluk lo kaya gini dulu oke"jelas shani.

Kenapa shani bilang begitu yah supaya gracia tidak banyak bertanya juga perotes.

Mereka cukup lama berpelukan lalu gracia yang pertama kali melepaskan pelukan itu membuat shani merasa jadi tidak suka.

Shani sempat menatap gracia dengan wajah yang bingung juga polosnya itu.

"Kenapa kok di lepas sih pelukannya"tanya shani.

"Ga ah nanti lo malah nyaman lagi meluk gw"ucap gracia.

"Yaudah lo lebih baik sekarang ini masuk ke kamar lo lagi sama"usir shani.

"Gw ke sini itu mau minta maaf soal kak shanju tadi"ucap gracia.

"Gw udah ga peduli soal itu sekarang ini lo harus istirahat yah Shania Gracia nantio"ucap shani.

"Apaan sih loh main ganti nama belakang gw"ucap gracia.

"Ya kan emang iya"ucap shani.

"Shani gw punya permintaan sama lo"ucap gracia.

"Apa?"tanya shani.

"Nanti kalo gw udah nikah sama lo,lo ga akan ninggalin gw sendiriankan shan lo ga akan biarin gw ngerasa sendiri kan shan?"tanya gracia.

"Gw ga bisa jamin gre gw ga tau"ucap shani.

"Tapi setidaknya lo bakal ada buat gw ikan Shan"ucap gracia.

"Gw bakal usahain itu gracia"ucap shani.

"Gw mau nanti kalo kita udah nikah lo bakal terus temanin gw tidur terus sekarang gw boleh yah tidur di sini sama lo"ucap gracia.

"Iya boleh kok Gracia"ucap shani.

"Tapi soal lo bakal tinggal sama gw lebih bagus lo tinggal dulu sama bokap nyokap lo ya"ucap shani lagi.

"Iya gpp kok kalo itu udah jadi keputusan lo"ucap gracia.








Pantaskah Aku Untukmu.  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang