Chapter 3

84 13 0
                                    

(In grup wa)

Trio kwek kwek 👊🏻

Upil
:Pulang sekola ngebaso yu

[Name]
:Ayu

Amumu
:Jajanin

[Name]
:Gagagagaga

Upi
:G

Amumu
:Jahat

[Name]
: yudh si

Upil
:Biarin

----------------------------- chat end✓

Di sore hari dengan angin sepoi sepoi, 3 Bocah esema itu sudah pulang dari sekolah. Mereka berjalan dengan santai

Srak, sebuah kantong plastik menabrak wajah amu, Upi dan [Name] Ingin tertawa tapi mereka tidak punya tenaga karna belum makan

Setelah jalan Kaki yang sangat menguras tenaga 3 bocah esema itu, Akhirnya [Name], Amu , dan Upi sampai juga di warung baso teteh

"Assalamualaikum" Ucap Ketiga perempuan itu bersamaan, "waalaikumsalam" Balas seorang Wanita yang mempunyai wajah cantik tetapi memiliki badan yang kekar

"Teteeeehh~" Sapa Upi, "Beli baso-nya Tiga mangkok" lanjut upi,Tapi jarinya 4 "Tidak pake saos" Ucap Amu sambil bergoyang "Tidak pake sambel" Lanjut [Name], Lho kok malah nyanyi//Plakk

"Oke siap~ Duduk aja dulu,nanti teteh anterin,Eh ngomong ngomong kamu Siswi baru ya?" Tanya teh melani kepada [Name] sambil tersenyum tak lupa memegang mangkok dan centong bakso

"Ehehe, Iya teh namaku [FullName] aku baru pindah kesini sekitar seminggu yang lalu" Ucap [Name] sambil tersenyum "Oalah, Khusus neng [Name] teteh kasih Baso special deh biar neng [Name] kepincut bakso teteh" Balas teteh penjual bakso

"Wahh!,Makasih ya tehh" Jawab [Name], sedangkan Upi dan Amu hanya menatap dengan tatapan iri dengki karna hanya [Name] yang mendapatkan bonus 3 pentol bakso Tambahan

Beberapa saat setelah itu Baso nya pun datangg "Niih neng amu, neng upi, neng [Name], Baso enak,spesial buatan teteh" Ucap teteh sambil membawa 3 mangkok baso yang enak itu

"Wiiii~ mantaaaap" Ucap amu "Makasih teh~" Lanjut upi dan [Name] bersamaan

"Tiba tiba aku lupa tangan kanan sama tangan kiri yang mana" Amu menatap seporsi baso itu, "Ish dasar pikun, Tangan kanan yang buat nulis" Ucap upi "Dan tangan kiri yang buat cebok,Amu pikunan ih" Lanjut [Name] Sambil menyeruput es cendol yang ia beli di warung sebelah

"Errr,kenapa makanan panas ga boleh ditiup?" Tanya upi secara random "Kayanya si supaya makanan nya ga sedih karna mencium bau jigong mu" Jawab [Name] sambil menaruh kecap di baso nya
"Ih,[Name] Ngawur banget" Balas upi kepada [Name]

dan tiba tiba Amu berbicara "Ada yang bilang kalo ditiup makanannya Bakal jadi ngga sehat. Pas makanan atau minuman kecampur sama nafas kita, bakal muncul reaksi senyawa asam, kalo keseringan di konsumsi jadi ga bagus buat badan juga"
Amu berkata sambil mengkipas baso nya

"Anjay tumben pinter" Ucap upi, Amu malah berpose sok keren "Oiya jangan lupa baca doa weh" [Name] tiba tiba jadi sok alim

"Tumben inget" Balas upi, "Si kamp-" [Name] menahan diri agar tidak mengucapkan kata kasar di depan para baso yang terlihat enak ini "Bismillah" Ucap mereka bertiga

Kalo makan itu harus tenang,rapih dan sopan tapi Amu,upi dan [Name] ga bisa karena mereka sudah kelaparan "Enak!!" "Enak teh!!!" Ucap mereka bertiga sambil memakan bakso tersebut seperti orang kesurupan, Teteh hanya menanggapi nya dengan senyuman

Tiba tiba ada suara seorang lelaki,bersama dengan 2 temannya "Assalamualaikum Teh", "Waalaikumsalam" balas teteh lalu melihat ke belakang

"Teh beli baso-nya tiga"(tapi jarinya 2😭😭)ucap seorang Pria tampan dan tinggi, Yup dia adalah Toro,ia datang bersama sho dan Kiki "Teteh Kira kalian ngga ikut dateng, Temen temen kamu udah dateng duluan tuh." Ucap teteh masih dengan senyuman di wajah bebelac nya

"Temen yang mana?" Tanya toro kepada teteh "Eh yang disana itu temen temen kamu kan?" Balas teteh sambil menunjuk ke arah [Name], Amu dan Upi yang sedang makan bakso seperti mesin penyedot debu turbo

Toro yang melihat mereka pun langsung memasang ekspresi Jijik 'Primitif' Batin toro

"Bukan temen mu?" Tanya teteh kepada Toro, "Anggep saja bukan" Jawab toro kepada teteh

[Name] yang mendengar itupun langsung berkata "Behh,parahhh, Toro ternyata gitu yaa", "Toro Ternyata ga sebaik yang kita kira ges" lanjut upi sambil menyedot es Cendol [Name]

"Iyatuh, Ckckck" Amu berkata sambil menggeleng geleng kepala nya, Toro yang melihat itu hanya bisa menatap mereka tanpa melakukan apapun

----------------------------------------
Bonus scene

Saat Upi menyeruput es cendol [Name] , Emsi kita Ternyata ga sadar "Ih mau juga pi" Ucap amu lalu langsung merampas es cendol itu dari tangan upi

"Woee!" Upi reflek kesal karna dia lagi enak enaknya nyereput es cendol tersebut, [Name] yang melihat mereka pun berkata "Eh,bentar itu es cendol siapa yah? Perasaan kalian tadi ga beli es cendol"

"Es cendol kamu" Jawab amu dan upi bersamaan, Es cendol itu habis diseruput amu hanya menyisakan es batu "woee!amuu! Jangan dihabisin dong" ucap upi kepada amu "telah ih" jawab amu tanpa rasa bersalah

"Kaliann..dasar temen kampan-" [Name] menatap mereka dengan tatapan kesal, karena emsi kita ini pintar, [Name] memutus kan untuk mengambil 2 pentol milik amu dan upi

"[NAME] PENTOL KU JANGAN DIMAKAN!" ucap amu dan upi bersamaan, "yahahahhaha telat" [Name] berkata dengan tertawa palsu, ia kesal karna es cendol yang ia beli 12 ribu rupiah tersebut telah dihabiskan oleh teman temannya

-----------------------------------------------

Hai haiii, Kembali lagi dengan Noell yang cantik dan baik hatii iniihh //Jokes
Sebenarnya aku udah lumayan banyak nulis Chapter nya cumaa aku malas update,nnti kelean malah cuma baca doang ga vote 🙄🙄//jk

Errnjejhdjsjwhajsjhsbsheh okela sampai jumpa di Chapterrr depannnnn!!! ⁽⁠⁽⁠ଘ⁠(⁠ ⁠ˊ⁠ᵕ⁠ˋ⁠ ⁠)⁠ଓ⁠⁾⁠⁾

𝐑𝐢𝐯𝐞𝐫» 𝐖𝐞𝐞! 𝐱 𝐅!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang