HADIAH PT 2
-------
"Nyahhh di situhh mash aahhh"
Sekarang jam sudah menunjukan pukul 3, entah telah berapa ronde yang mereka berdua lakukan, bisa di lihat wajah sunghoon yang sudah terlihat sayu dengan cairan yang ada di mana mana termasuk di wajahnya.
Kini posisinya tubuh sunghoon yang sedang duduk di meja sekaligus bersandar di dinding, lalu heeseung membuka kedua paha sunghoon dan memainkan jari nya di dalam lubang milik sunghoon.
Heeseung menatap wajah sunghoon matanya sudah terlihat sayu, keringat bercucuran di dahi nya dan jangan lupa terkadang sunghoon memeletkan lidahnya karena kenikmatan yang di berikan.
"I-i wanna aahhh cumhhh ughhhh"
Mendengar perkataan sunghoon, heeseung justru malah mengeluarkan jarinya sehingga membuat Sunghoon yang tadinya ingin mengeluarkan cairannya malah tidak jadi karena Heeseung.
"Aisss mas mah- aagkhh"
Baru saja sunghoon ingin protes karena tidak jadi keluar, eh heeseung langsung memasukan penisnya dengan sekali hentak lalu menggerakkan nya dengan tempo yang cepat hingga menyentuh prostatnya.
"Ouhhh nikmath bangethh shhh"
"Mash suka ahhh hadiah nya? Mhhhh"
"Yahhh mash suka dekhh"
plok..
Plok..
Plok..
Suara tabrakan antara kulit putih sunghoon dan heeseung yang nyaring di dalam kamarnya. Untung saja, kamar heeseung adalah kamar kedap suara, jadi orang orang yang ada di luar kamar itu tidak akan mendengar suara lucknut yang di keluarkan heeseung atau pun sunghoon.
Beberapa menit kemudian, sunghoon benar benar lelah dari raut wajahnya sudah kelihatan kalau mereka sudah mengabiskan waktu yang cukup lama untuk bermain.
Tangan sunghoon meremas ujung meja dengan badan yang terhentak hentak ke tembok karena ulah dari heeseung yang bermain dengan tenaga yang cukup kuat. Sunghoon berdoa semoga saja permainan ini cepat selesai agar dirinya bisa langsung beristirahat di kasur.
Lantas bagaimana dengan heeseung? Kini ia masih menggerakkan penisnya dengan kuat di lubang sunghoon sembari mengejar klimaks nya yang dari tadi belum keluar.
1 hentakan
2 hentakan
3 hentakan
Dan ya, akhirnya heeseung pun cum di dalam lubang sunghoon. Ia mengeluarkan penisnya dari lubang sunghoon lalu melihat betapa banyaknya cairan yang keluar dari lubang tersebut.
Sunghoon mengatur nafasnya lega, akhirnya dirinya bisa beristirahat. Jujur seluruh tubuh sunghoon sudah pegel dari tadi apa lagi dengan posisi seperti itu.
Heeseung mengangkat tubuh sunghoon, menidurkan tubuh sunghoon dan dirinya di kasur. Mereka memutuskan untuk tidur dan membersihkan diri mereka besok saja, sepertinya sunghoon juga sudah mulai mengantuk.
*****
keesokan harinya, sunghoon bangun dari tidurnya dan menoleh ke arah jam yang sudah menunjukan jam 10. Ia menatap ke arah kaca yang berada di tembok samping tempat tidurnya.
Tubuh yang berantakan tanpa sehelai benang pun di tambah cairan yang berada dimana mana."Pagi sayang" sahut heeseung
"Pagi mas"
"Mau mandi sekarang?"
"Eumm iya, badan honnie lengket semua"
"Yaudah, biar mas gendong sini"
Heeseung berjalan menghampiri sunghoon yang masih berada di atas kasur, ia mengangkat tubuh sunghoon lalu membawanya masuk ke kamar mandi supaya sunghoon bisa membersihkan dirinya.
Setelah sunghoon selesai membersihkan dirinya, mereka berdua langsung turun kebawah untuk sarapan. Ya sebenernya bukan sarapan sih, cuman karena heeseung sama sunghoon bangunnya kesiangan jadinya mereka baru sempet makan sarapan nya.
"Dek, makasih ya" sahut heeseung
"Makasih buat apa?"
"Buat hadiah semalem"
"Oh itu, sama sama mas. Lagian jarang jarang juga kan adek ngasih hadiah ke mas jadi ya sekalian aja"
"Astaga, eh nanti mas, Jay, sama Ni-ki mau keluar. Kamu sama yang lain diem aja ya di rumah, jangan kemana mana"
"Loh, emang mau kemana mas?"
"Mau nyari tahu tentang Giselle"
Seketika sunghoon terdiam di saat heeseung menyebut nama "Giselle" gak buka karena cemburu, tapi dia takut akan terjadi sesuatu sama heeseung dan yang lain kalau mereka nekat.
Heeseung yang melihat sunghoon terdiam, perlahan bangkit dari kursinya lalu menghampiri sunghoon lalu mengusap surai rambutnya. Heeseung tau sunghoon pasti kepikiran kalau dirinya pergi untuk mencari tahu tentang Giselle, cuman mau gimana lagi dari pada hidupnya penuh kejadian aneh karena ulah Giselle.
To be continued