HADIAH
-------
Sekarang Sunghoon sedang sibuk mencari baju yang pernah sunghoon beli waktu itu, namun ia lupa naruhnya di mana alhasil semua lemari baju harus ia cek kali aja baju yang dia beli nyelip di sana.
"Astagaa di mana coba aku naruh baju itu" ucap Sunghoon sembari mencari baju yang ingin ia kenakan.
"Eh, ini dia bajunya"
Sunghoon mengambil kotak yang berukuran tidak terlalu besar lalu membukanya. Di sana terdapat satu baju maid yang transparan, sepasang jepitan telingga kucing, nipple clams, plug berbentuk ekor kucing dan ornamen pota hitam dengan lonceng kucing.
Ia tersenyum, lalu membawa kotak itu keluar dari kamar dan berjalan menghampiri Jay dan yang lain di kamar heeseung.
"Hey aku sudah menemukan nya" sahut Sunghoon yang baru saja masuk ke dalam kamar
"Lama banget, emang naruh di mana sih?" Ucap jay
"Ada deh"
"Yaudah sana ganti kak, keburu bang hee pulang" sahut ni-ki
Sunghoon mengangguk, lalu ia melangkah ke dalam kamar mandi, dan membawa kotak yang tadi dia cari. Tak lama kemudian, Sunghoon pun keluar dengan mengenakan baju maid dan aksesoris yang ada di dalam kotak itu.
"Sexy banget bjir" -ni-ki
"Bawel, terus kalo udah gimana?"
"Kak Hoon masuk ke dalam kotak ini" -jungwon
"Maksudnya, kakak jadi hadiah buat ulang tahun heeseung gitu?"
"Iya dong ka" -sunoo
"Yaudah buruan masuk, keburu Dateng orangnya"
Sunghoon mengangguk lalu dirinya masuk ke dalam kotak itu, dengan cepat Jay dan yang lain membungkus Sunghoon di dalam kotak layaknya sebuah hadiah pada umumnya.
*****
Heeseung sudah kembali ke rumah, ia sedikit bingung kenapa rumah sepi sekali? Kemana semua orang. Tidak mau mengambil pusing heeseung langsung saja berjalan ke arah kamarnya, karena merasa dirinya sangat lelah dan dia pikir yang lain juga sudah pada tidur di kamar masing masing.
Cklekkk~
"HAPPY BIRTHDAY BANG HEESEUNG!!!"
Heeseung terkejut saat memasuki kamarnya dan melihat Jay,Ni-ki,jungwon, dan Sunoo yang berada di dekat tempat tidurnya tidak lupa dengan kado di depannya yang berukuran besar."Astaga, kalian ternyata inget ulang tahun saya" sahut Heeseung
"Jelas lah, masa iya ulang tahun Abang sendiri lupa, gak mungkin kan"
Jay berjalan menghampiri heeseung, ia menuntun supaya Heeseung duduk di pinggir kasur dan berhadapan dengan kado yang sudah di sediakan. Heeseung bingung, apa yang berada di dalam nya sampai sampai kotak nya sebesar ini.
"Bang, coba lu buka kadonya. Tapi tunggu kita keluar dulu ya"
"Lah kenapa begitu? Terus Sunghoon mana?"