Hal yang Tidak terduga
------
"Pssttt sunoo"
Sunoo mencari ke arah sumber suara tersebut dan ia melihat Jungwon yang mengintip di balik pintu.
"Masuk aja won" sahut Sunoo
Akhirnya Jungwon masuk ke dalam kamar Sunoo kemudian ia menghampiri nya dan mengajak Sunoo keluar dari kamarnya karena dia ingin membicarakan sesuatu.
"Kenapa won?" Ucap Sunoo sembari duduk di kursi
"Sun Ni-ki ada cerita sesuatu ke kamu gak?" Tanya Jungwon
"Emmm ada sih, soal dia ketemu peri"
"Nah itu!" Sunoo terkejut karena tiba tiba saja berteriak seperti itu.
"Ada apa emang?"
Jungwon mendekati bibirnya ke arah telinga Sunoo lalu membisikan sesuatu kalau Jay dan Ni-ki bertemu dengan eunha di saat mereka sedang mencari informasi tentang Giselle.
Sontak Sunoo juga terkejut mendengar bisikan dari Jungwon, ia benar benar g nyangka kalau mereka akan bertemu dengan eunha. Tapi untungnya mereka tidak mengenali kalau eunha adalah kakaknya sunghoon.
"Wah kok bisa kebetulan gitu ya? Atau jangan jangan eunha tau tentang rencana Giselle makanya dia bilang ke heeseung untuk menjaga sunghoon" ucap Sunoo
"Bisa jadi sih, tapi gue minta ke Jay Hyung supaya merahasiakan hal ini"
"Bagus lah, eh kita kasih tau ke sunghoon kah?" Tanya Sunoo
"Jangan nanti dia malah kepikiran soal kakaknya"
'baiklah'
Sunoo pun memutuskan untuk kembali ke kamar, begitu juga dengan Jungwon. Sementara sunghoon ia sedang beristirahat di kamarnya, karena tadi ketika ia membantu heeseung dirinya merasa pusing sekali Gus mual, mungkin karena kehamilannya.
Heeseung memeluk sunghoon sembari mengusap Surai rambutnya, di saat seperti ini lah heeseung merasa khawatir dengan keadaan sunghoon dan bayi Yang ada di dalam perutnya.
"Masih mual dek?"
"Udah enggak mas"
"Udah kamu istirahat aja, gak boleh kecapean nanti bayi di dalam perut kamu kenapa napa"
"Iya mas"
Akhirnya sunghoon pun mulai terlelap di dalam pelukan heeseung, heeseung mengecup kening sunghoon lalu bangkit dari kasurnya dan pergi keluar. Ia pergi menemui Jay dan Ni-ki untuk membicarakan tentang kejadian kemaren.
Heeseung memanggil Jay dan Ni-ki supaya berkumpul di ruang rahasia milik mereka, di sana sudah ada heeseung yang sedang duduk di kursi sambil memikirkan sesuatu.
"Ada apa manggil kita bang?"
"Saya masih bingung dengan perkataan eunha kemaren"
Damn, heeseung memanggil mereka hanya untuk membahas soal eunha? Apakah heeseung mulai penasaran siapa eunha sebenarnya.
"Kenapa nanyain begitu?"
"Kata kata dia bikin saya kepikiran"
"Udah lah bang ngapain di pikirin" sahur ni-ki
"Tapi adik dia itu siapa? Kenapa dia nyuruh kita buat jagain adiknya" ucap heeseung
"Atau mungkin, sunghoon adiknya eunha?" -heeseung
Dalam hati Jay sedikit terkejut dengan ucapan heeseung, heeseung menebak sesuai dengan kenyataan kalau Sunghoon adalah adiknya. Tapi Jay gak mau kelihatan seperti orang yang menyembunyikan sesuatu dari heeseung.
"Kenapa lu nebak kayak gitu deh?" Sahut jay
"Ya Karna kita lagi melindungi sunghoon juga kan? Mendengar perkataan dia, saya yakin pasti sunghoon adiknya" jelas heeseung.
"Udah bang kita mikirin gimana cara tau rencana si Giselle, kalau soal itu kita kesampingkan dulu" •ni-ki
"Aahgrrr" suara teriak sunghoon yang terdengar di ruangan mereka.
"Sunghoon kenapa itu" ucap jay
Sedangkan heeseung langsung pergi dari ruangannya menuju ke kamar sunghoon. Sesampainya di kamar heeseung terkejut melihat orang lain yang masuk ke dalam kamarnya dan dia sedang menggigit mencekik sunghoon.
Jay dan heeseung langsung berlari ke arah orang itu lalu segera membawanya pergi dari kamarnya. Sunghoon terjatuh sambil memegangi lehernya yang tampak memerah akibat dari cekikan itu.
"Kak, lu gapapa?"
"G-ga gapapa Ki cepat susul heeseung dan Jay" ucap sunghoon
Ni-ki mengangguk lalu pergi untuk menyusul Jay dan heeseung yang sedang membawa orang itu ke suatu tempat. Sunghoon tersenyum lalu dirinya bangkit dan berjalan ke arah meja lalu tersenyum ke arah cermin.
"Dasar bodoh, hahahaha"
To be continued