4

1K 55 2
                                    

Gawin sudah merasa tidak demam dan memutuskan untuk berkuliah. Namun dia ingat saat dia sakit motor nya belum masuk bengkel dan belum di benahi alhasil dia harus berangkat menggunakan transportasi umum.

Sebenarnya ayahnya sudah menawari Gawin untuk mengantarkan Gawin ke kampus tetapi dia menolaknya jadilah Gawin berangkat menggunakan transportasi umum saja. Toh dia sudah lama sekali tidak menaiki transportasi umum.

Saat sampai di kampus Gawin di sambut oleh sahabatnya

"Gawin, apakah kau sudah merasa sehat" tanya Krist kepada Gawin sambil berjalan menuju kelas nya

"Aku sudah merasa sehat sekarang Krist, tidak perlu khawatir"

"Tetapi kamu terlihat masih pucat"

"Tidak apa Krist, mungkin nanti aku akan sembuh sendiri"

"Oh iya win kemarin aku bertemu phii Joss, dia sempat menanyakan mu, saat tau kamu sakit dia pergi begitu saja"

"Lalu apa hubungannya dengan ku?" Tanya Gawin bingung

Dia merasa aneh, tunggu jadi semalam itu beneran phii Joss, bukan bermimpi? Batin Gawin

"Nah kan melamun lagi" ucap gawin

"Apa?! Aku tidak melamun"

"Hais sudah lah ayo kita masuk"

Tanpa di sadari percakapan mereka di dengar oleh Namtan. Namtan sangat membenci Gawin, karena Gawin bisa sangat dekat Joss pria idamannya

Namtan dengan wajah kesal nya mempunyai rencana sesuatu di balik itu semua.

Siangnya saat kelas selesai Gawin dan Krist menuju kantin untuk mengisi asupan karena setelah istirahat mereka harus masuk kembali untuk memulai pembelajaran di kelas siang.

Saat asik makan tiba tiba baju Gawin merasa basah. Dan ternyata itu adalah ulah Namtan, dia dengan sengaja berpura pura terjatuh dan menumpahkan minuman ke baju Gawin

"Aduh maaf ya ga sengaja" ucap Namtan dengan muka cetil nya

"Aahh iya tidak apa" jawab Gawin ramah lalu Namtan meninggalkan nya dengan hati yang senang

Tak jauh dari sana Joss melihat kejadian itu lalu menghampiri Gawin yang sedang mengelap minumannya menggunakan tissue.

"Nih ganti pake jaket ku" ucap Joss menyodorkan jaket ke arah Gawin

"Ga usah phii"

Joss tau Gawin akan menolaknya, tetapi Joss tidak tinggal diam, dia meletakkan jaketnya di atas meja kantin yang diduduki oleh Gawin. Mau tidak mau Gawin memakainya dari pada dia sakit lagi kan ya

Sore hari nya saat selesai kuliah Gawin segera pulang karena dia harus menunggu bus di halte. Saat dia menunggu di halte sebuah mobil berhenti di hadapannya.

Tiba tiba kaca mobil terbuka menampilkan sosok yang akhir akhir ini bersamanya

"Masuk" ucap Joss di dalam mobilnya 

"Eehh,, ga usah phii"

Joss keluar dari mobilnya lalu membukakan pintu penumpang

"Gawin, masuk" suara Joss mengintimidasi

Gawin yang kalah pun menurut saja, Gawin sebenernya bersyukur karena sekarang Gawin sangat lelah dan suhu tubuh nya meningkat

Gawin menyandarkan tubuh nya di kursi, Joss yang melihat Gawin lemas pun memegang kening Gawin dan benar saja Suhu tubuh Gawin meningkat. Joss mengeluarkan kompres demam dan menempelkan di dahi Gawin, muka Gawin memerah menahan rasa salah tingkah nya jika saja Gawin tidak sakit pasti sudah sangat jelas merahnya seperti kepiting rebus.

Joss mengajak Gawin untuk makan terlebih dahulu agar saat sampai rumah Gawin langsung mandi dan beristirahat

Mereka berdua sudah sampai di kedai yammie itu adalah langganan Joss

"Eh nak Joss, mau pesan apa?" Ucap ibu penjual yammie 

"Seperti biasa 2 ya Bu"

"Baik nak Joss, tunggu sebentar ya"

Si penjual meninggalkan mereka berdua, setelah beberapa menit pesanan mereka sudah jadi. Mereka makan dengan tenang, saat makanannya sudah habis Joss menyodorkan obat penurun panas kepada Gawin, Gawin melihatnya, lalu mengambil dan meminumnya

Joss membayar pesanan mereka kepada ibu penjualnya

"Siapa itu nak Joss, imut sekali" ucap si penjual

"Pacarnya ya" sambung nya lagi

Joss hanya tersenyum menanggapi nya, setelah selesai mereka melanjutkan untuk pulang ke rumah Gawin. Saat sampai di rumah Gawin, Joss membukakan pintu penumpang dan membangunkan Gawin karena di sepanjang jalan Gawin tertidur lelap

"Hei Gawin bangun" ucap joss membangunkan Gawin sambil mengusap pelan pipi Gawin

Gawin bergerak dalam tidur nya sampai muka mereka berhadap hadapan Joss bisa merasakan nafas hangat dari gawin. Joss yang sadar langsung memundurkan badannya keluar mobil

"Gawin, bangun sudah sampai" joss membangunkan Gawin dari luar

"Hhnnggg" gawin menggeliat dari tidur nya

"Oohh sudah sampai" ucap gawin masih setengah sadar

Gawin bangun dari duduknya dan keluar dari mobil, karena dia merasa masih lemas dia kehilangan keseimbangannya, dia hampir saja jatuh jika tubuhnya tidak di tahan oleh Joss.

"Kamu tidak apa?" Tanya Joss khawatir

"Hhmm tidak phii, aku baik baik saja"

Akhirnya Joss memapah tubuh Gawin untuk sampai dalam rumah. Gawin di antar sampai kamarnya dan langsung menuju tepat tidur

"Terimakasih phii"

"Tak masalah, istirahat lah"

Joss meninggalkan Gawin, dan pulang ke rumah nya




































Hai guys,, gimana puasa hari ini?? Lancarkan??
Aku bakalan upload nya Sabtu malem sama Minggu malem ya guys 😘

Fix You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang