Saat ini Gawin dan Krist harus berpisah karena mereka mengikuti ekstrakulikuler yang berbeda Krist ikut club' musik dan Gawin ikut club' basket. Saat sudah sampai lapangan gawin bersiap untuk melakukan pemanasan.
Gawin melihat sosok yang selalu hadir di mimpi dan mengganggu tidur nya.
Gawin mengabaikannya dan melanjutkan pemanasan dan turun ke lapangan. Saat ini tim di menjadi 2 untuk latihan bermain basket Joss dan Gawin berada di tim yang berbeda. Mereka berdua bermain cukup baik hingga kaki Gawin mengalami kram yang membuat dia tidak bisa untuk bergerak.
Semua orang sibuk menolong Gawin terutama Joss yang terlihat panik walau muka nya biasa saja. Joss segera menggendong Gawin ke pinggir lapangan lalu mengompres kaki Gawin dan memberi pertolongan pertama
Saat sudah di rasa mendingan Gawin di ijinkan pulang lebih awal oleh pelatihan nya untuk mengistirahatkan diri nya supaya tidak terlalu parah
Saat sampai di parkiran dia ingin mengambil sepeda motornya hingga ada suara mengambil alih atensi nya
"Gawin" sapa suara berat yang ada di belakang Gawin, lalu gawin menoleh ke belakang dan ternyata itu adalah Joss
"Oh hai phii, ada apa?? Bukannya latihannya belum selesai ya? Kenapa phii ada di sini?" Tanya Gawin panjang lebar
"Aku antar kamu pulang" ucap Joss to the point
"Hah? Aku kan bawa motor phii"
Tak ada jawaban dari Joss, dia langsung menarik tangan Gawin menuju mobil nya
"Phii, jangan di tarik phii"
"Aauuhh" Gawin merasa sakit saat tangan nya di tarik oleh Joss, dan merasa kaki nya yang tadi sudah agak mendingan kembali terasa sakit karena tarikan paksa dari Joss.
Joss yang mendengar Gawin kesakitan pun langsung berhenti
"Maaf" ucap Joss
"Tidak apa phii"
Setelah itu Joss melepaskan genggaman tangan nya
"Aku antar kamu pulang ya" joss kembali berkata tapi dengan nada yang melembut
Gawin merasa tidak enak jadi dia hanya mengangguk dan mengikutinya
Hingga mereka sampai di mobil Joss, Joss membukakan pintu penumpang untuk Gawin masuk lalu menutup nya, dan berjalan menuju kemudi
Joss melajukan mobil nya menuju rumah Gawin.
Tak di sangka kejadian itu di saksikan oleh seseorang dari jarak jauh
Sesampai nya di rumah Gawin, dia segera turun dan tidak lupa mengucapkan terimakasih karena telah menolong nya
Joss menyusul Gawin keluar dari mobil nya
"Besok aku jemput" ucap Joss
"Tidak usah phii, besok aku di antar ayah saja"
"Tidak ada penolakan" ucap tegas Joss lalu masuk ke mobil nya
Sebenarnya Gawin ingin protes tapi Joss sudah buru buru masuk ke mobil nya dan menancap gas, pergi meninggalkan Gawin yang masih dalam keadaan kebingungan
Pagi hari nya benar saja, mobil Joss sudah ada didepan rumah Gawin segera Gawin menghampiri nya
"Phii Joss beneran jemput aku?" Tanya Gawin yang jelas jelas Joss sudah ada di depan mata
"Hemm,, masuk" ucap Joss
Gawin hanya menuruti nya saja. Di dalam mobil tidak ada percakapan antara keduanya. Hingga mereka memasuki gerbang kampus
"Terimakasih phii" ucap gawin ramah lalu keluar dari mobil Joss
Banyak pasang mata yang melihat ke arah Gawin tak sedikit pula orang yang berbisik satu sama lain dan Gawin segera menuju ke arah kelas nya yang sudah di tunggu oleh Krist.
Krist melirik Gawin lalu menyerahkan handphone nya
"Apa ini?" Tanya Gawin
"Lihat saja"
"Hah?" Gawin terkejut saat namanya sudah jadi tranding di Twitter kampus nya
"Ini tidak seperti yang kamu pikirkan Krist"
Krist tersenyum jail
"Iya juga tidak apa win, aku mendukung mu" ucap Kris dengan sekarang terus menggoda Gawin
"Haiss kau iniii" ucap gawin malu
"Aku akan minta maaf kepada P'Joss atas ini" gumam Gawin yang tidak di dengar oleh Krist
Jam pelajaran sudah berakhir dengan cepat karena dosen selanjutnya tidak dapat mengajar karena sedang rapat bersama rektor dan hanya meninggalkan tugas. Gawin mengemasi barang bawaannya dan mencari Joss untuk meminta maaf
Saat sedang mencari Joss, Gawin tidak sengaja menabrak seseorang lalu dia menolong orang itu
"Aduh,, aku minta maaf, apa kamu baik baik saja" tanya Gawin memastikan bahwa yang di tabrak baik baik saja
"Ah aku tidak apa" saat sudah berdiri sambil membenarkan pakaiannya saat mendongakkan kepalanya dia memasang wajah tidak suka kepada Gawin lalu orang itu meninggalkannya
Gawin sangat kebingungan dengan itu, tapi dia tidak ambil pusing dan terus mencari Joss hingga dia melihat nya saat ingin memasuki lapangan basket
"Phi Joss" panggil Gawin
Merasa ada yang memanggil Joss segera membalikkan badannya
"Phi,, akuu..." Gawin menggantungkan kalimatnya
"Katakan" ucap Joss
"Akuu,, minta maaf"
"Untuk?"
"Yang di Twitter, aku tidak maksud phii, aku pun tidak tau kenapa ini bisa menjadi seramai ini" Gawin berkata sambil menunduk karena merasa tidak enak
"Tak apa, lupakan" ucap Joss langsung meninggalkan Gawin
Gawin sangat bingung kepada Joss, apakah dia marah atau bagaimana kenapa dia sangat irit berbicara. Gawin mempoutkan bibirnya meninggalkan lapangan menuju parkiran untuk mengambil motornya yang kemarin tidak sempat di bawa pulang
Saat sudah sampai di parkiran Gawin melihat motor nya dan ternyata ban motor nya tertancap sebuah paku
"Hah sial banget hari ini, kenapa ada aja cobaan nya, siapa juga yang ngasih paku ke ban aku nih" Gawin terus berceloteh terus dan menuntun sepeda motor nya untuk di bawa ke bengkel dekat kampus nya
Tetapi hari ini mungkin menjadi hari kesialan Gawin karena bengkel yang di tuju oleh Gawin tutup.
"Haiss, kenapa harus pake acara tutup sih bengkel nya, masa aku harus dorong sampai rumah" Gawin merasa kesal dengan hari ini
"Bisa bisa aku mati konyol"
"Aarrkkk,, kenapa sih hari ini"
Gawin terus mengoceh, tak terasa di sudah hampir sampai rumahnya. Namun hanya beberapa menit lagi sampai rumah hujan turun dengan deras membuat Gawin basah kuyup akibat guyuran hujan. Dia terus menerobos hujan karena dia sudah sangat lelah dengan hari ini.
Saat sudah sampai di rumah Gawin memarkirkan sepeda motor nya dan masuk ke dalam rumah. Kemudian dia mandi dan menuju tempat tidur karena hari ini adalah hari yang sangat melelahkan dan hari sial menurut Gawin
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix You
RomanceMereka yang tidak sengaja bertemu ternyata juga di jodohkan oleh orang tua mereka Yuk yang mau tau kelanjutannya