Aku tak tau saat ini berada di mana, tapi aku selalu mengingat tempat ini. Aku berjalan terus hingga aku melihat siluet bayangan seseorang yang berada di pinggir jurang.
Tungguu?? Jurang!!
Aku berlari sekuat tenaga untuk menghampiri orang tersebut sambil berteriak memanggil agar tidak melompat dari atas jurang. Ku kerahkan tenaga ku, aku merasa aku tidak bergerak saat aku berlari, hingga saat hampir dekat dia membalikan badannya kearah ku dan tersenyum saat melihat ku dan dia mengatakan sesuatu yang tidak aku dengar. Aku berteriak agar dia tidak nekat melompat
"Jangan phii"
"Phii ku mohon, jangan"
"Phiiiiii"
Dia menjatuhkan dirinya ke dalam jurang
"Phiiiiiiiii"
Aku terbangun dalam tidur ku dengan air mata yang mengalir dari mata ku
Sial mimpi apa tadi batin ku
Dan aku terbangun pintu terbuka dengan tidak santai nya menampakkan ibu ku yang terlihat khawatir
"Ada apa sayang? Kenapa kau berteriak seperti itu?" Tanya ibu ku khawatir
Aku tidak menjawab malah semakin menangis
"Hei ada apa sayang" tanya ibu memastikan lalu memelukku
Saat aku sudah sedikit tenang ibu ku memberi air mineral yang ada dimeja dekat tempat tidur ku
"Ini minum dulu" aku mengambil gelas dari ibu ku dan meminumnya hingga habis
"Ada apa nak, kenapa kau berteriak seperti itu dan menangis" tanya ibu lagi
"Tidak apa ibu, aku hanya bermimpi saja" aku meyakinkan ibu ku agar dia tidak terlalu cemas kepada ku
" Ya sudah kalau begitu cepat bangun, mandi lalu kita sarapan, ayah sudah menunggu"
Aku memutuskan untuk bangun segera mandi dan turun ke bawah untuk sarapan bersama
"Hari ini hari pertama kamu kuliah, mau ayah antar?" Tanya ayah ku
"Tidak usah ayah, aku naik motor saja" jawab ku yang sedang mengolesi roti dengan selai coklat
"Baik lah, hati hati di jalan, dan semangat untuk kuliahnya" kata ayah ku
Selesai sarapan aku berpamitan kepada orang tua ku berangkat untuk ke kampus, saat ini aku sedang menjadi mahasiswa baru di kampus yang aku inginkan. Butuh waktu 20 menit hingga aku sampai kampus. Saat aku sedang memarkirkan teriakan kaum hawa memekakan telingaku
"Aaa tampan sekali"
"Phii maukah kamu menjadi pacar aku?"
"08 berapa phii"
"Phii ini ada kado untuk mu"
Itu lah yang di katakan oleh para wanita aku segera mencari sumber yang membuat para wanita tantrum. Aku melihatnya, samar samar seperti aku pernah melihat pria yang menjadi idola kaum hawa. Tapi di mana? Tunggu aku serasa tidak bisa mengingat nya. Hingga tepukan mendarat di bahu ku aku tergejolak kaget.
"Gawin, kenapa kamu melamun?" Tanya Krist yah Krist dia adalah teman satu SMA dengan ku yang sekarang satu jurusan dan satu kampus
"Tidak aku tidak melamun" jawab ku
"Kamu lihat apa sih" tanya Krist kesal dengan ku yang tidak menggubris nya dan aku masih menatap kerumuman wanita tadi
"Ohh itu, P' Joss, dia senior kita sekaligus menjadi ketua tim basket dan hati hati rumor mengatakan dia sudah memiliki pacar" ucap Krist panjang lebar
"GAWIN!! KAMU DENGER AKU GA SIH" ucap Krist yang semakin kesal dan kejadian kami pusat perhatian
"Krist kau membuat ku malu" ucap gawin sambil meninggalkan Krist yang ikut mengejar hingga ke dalam kelas
Tanpa di sadari oleh Gawin, Joss mengamatinya
Setelah berkutat dengan materi materi yang memusingkan Gawin dan Krist menuju kantin untuk beristirahat.
Tiba tiba teriakan kaum hawa terdengar lagi di telinga, sebenarnya Gawin biasa saja, tapi atensi Gawin tertuju kepada seseorang berbadan atletis yang berjalan masuk kedalam kantin di ikuti oleh ke2 temannya. Ternyata mereka menuju ke arah Gawin, tunggu ke arah Gawin dan Krist (?) Untuk apa mereka menghampirinya ?
Tetapi Krist malah melambaikan tangan kepada mereka, Gawin semakin bingung. Saat mereka sudah sampai di meja Gawin dan Krist salah satu dari mereka langsung duduk di sebelah Krist
"Udah lama menunggu?"
"Tidak kok phii" jawab Krist
"Oh iya kenalin ini P'Singto pacar aku" ucap Krist dan Gawin tersedak minuman yang iya minum
"Kamu tidak apa?"
"Ada apa dengan mu"
Kalimat itu yang aku dengar aku sedang sibuk untuk mengatur nafas ku karena tersedak tadi
"Maaf baru memberitahu mu Gawin, nanti akan ku ceritakan semua, oh iya kenalkan mereka teman P'Singto yang sebelah kiri P'Luke dan yang sebelah kanan P'Joss" ucap Kris mengenalkan teman kekasihnya
Gawin mengangguk sopan kepada Luke, dan saat dia melihat Joss dia seperti Gawin pernah melihatnya tapi di mana??
Gawin mengingat akan Joss di mimpi nya
"Phii ga ppa kan"
"Phii baik baik aja kan"
"Phii kenapa harus terjun sih"
Ucap gawin memborbardir pertanyaan kepada Joss. Dan Joss yang di bombardir pertanyaan seperti itu pun merasa bingung
"Gawin, kamu kenapa? P'Joss tidak apa apa, ga ada luka sedikit pun" ucap Krist menyadarkan Gawin
"Maafkan aku Phii,, aku.. aku sedang mencari seseorang yang ada di mimpi ku, dia mirip sekali dengan phii" ucap gawin merasa tidak enak terhadap Joss
"Tidak apa nong"
Mereka semua melanjutkan makan yang tertunda
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix You
RomanceMereka yang tidak sengaja bertemu ternyata juga di jodohkan oleh orang tua mereka Yuk yang mau tau kelanjutannya