L.O.V.E - LUV (Bumsso)

Chapter 7

Datanglah 2 orang pria ke kafe pinggir jalan,
"Apa ada kim soeun?" Tanya ke dua pria itu bersamaan. "Kalian kenapa?" Ucap somin pada kyuhyun dan kimbum. "Aku mencari soeun" ucap mereka serempak sambil saling memandang "baiklah karena kalian memiliki pertanyaan yang sama jadi aku jawab pertanyaan kalian secara bersamaan, KIM SOEUN SUDAH TIDAK BEKERJA DISINI" kata somin penuh dengan penekanan pada setiap katanya "mengapa?" Tanya mereka lagi lagi bersamaan "tanya saja pada soeun" kata somin sinis "apa kau punya nomor ponselnya" tanya kyuhyun "tidak" kata somin .
Kedua pria itu pergi meninggalkan toko.
Kimbum P.O.V
Aku pergi meninggalkan kafe itu dengan sejuta pertanyaan. Aku masuk kedalam mobil
Apa dia menghindariku? Kemana dia pergi? Padahal aku sudah bilang padanya bahwa aku ingin selalu ada di dekatnya, ah aku ingat aku memiliki nomor ponselnya. Ku putuskan untuk meneleponnya
'Hallo' ucap soeun
'Hallo, nona kau ada dimana?'
'Kau!!! Mengapa kau tau nomor ponselku?'
'Tentu aku tau, nona sso mengapa kau mengundurkan diri dari kafe?'
'Hem, itu bukan urusanmu, sudah jangan pernah ganggu aku'
'tut tut tut'
Sambungan diakhiri. Apa ia merasa begitu terganggu dengan kehadiranku? Huh padahal aku akan membawanya bertemu dengan gaeul. ' tuhan bila aku bertemu dengannya aku berjanji akan membawanya bertemu dengan gaeul dan ayahnya' teriaku di dalam mobil.
KimbumP.O.V end
---------------------L.O.V.E---------------------
KimsoeunP.O.V
Gila pria itu benar benar gila, bisa bisanya dia menelponku. Sekarang aku bekerja membantu ibuku di rumah majikannya, ya pekerjaan ibuku hanyalah sebagai pembantu rumah tangga. Karena ibuku sakit sakitan aku memutuskan untuk membantu ibuku bekerja di rumah tuan Kim. "Sso,, jika tuan muda sudah datang, kau harus langsung melayani apapun yang tuan muda mau, arraso?" Ucap eomma "ne eomma, sso mengerti" ucapku malas "baik eomma akan pergi ke pasar, ingat pesan eomma tadi" kata eomma sambil pergi meninggalkan ku.
Tak lama setelah eomma pergi aku mendengar suara orang masuk ke dalam rumah ini, seluruh pelayan termasuk aku pergi menghampiri tuan muda, aku belum bisa melihat wajah tuan muda karena tuan muda membelakangi kami ku putuskan untuk menunduk.
"Kau!!" Ucap seseorang yang aku kenali suaranya ku dongkakan kepalaku "k.. ka.. kau" ucapku gugup dan juga kaget melihat kimbum ada di hadapanku "huh,, beruntung aku bertemu denganmu, baik semua kembali bekerja dan kau nona soeun ikut aku" ucapnya dingin. Aku mengikutinya menuju ruang kerjanya di rumah 'oh tuhan mengapa begini? Mengapa aku harus bertemu dengannya' ucap batinku.
"Nona mengapa kau ada disini?" Tanya kimbum
"A.. aku membantu ibuku bekerja di sini" jawabku masih gugup "siapa ibumu? Apa ibumu ajuma kim?" Tanya kimbum "iya kau benar" ucapku lemas "nona dengarkan aku, aku maohon kau jangan menjauhiku" ucap kimbum langsung ku potong "bagaimana aku mau menjauhimu aku sudah terjebak disini,, huh sudahlah tuan muda apa ada yang kau butuhkan, oh ya tadi tuan kim kakek anda berpesan bahwa tuan kim pergi ke jepang untuk beberapa minggu" ucapku "ya aku tau, aku membutuhkan kau untuk ada di sini" ucap kimbum "maaf tuan muda aku masih banyak pekerjaan" ucapku sambil melangkah pergi namun sebelum aku keluar dari ruang kerja, kimbum menahan tanganku "aku ingin berbicara serius denganmu" ucapnya serius " baik apa itu" tanya ku "kau tau aku mengenal saudaramu dan aku mengenal ayah kandungmu" ucap kimbum membuatku kaget "ma...mak..maksud..mu?" Ucapku terbata bata "saudara kembarmu kim gaeul dan ayahmu kim sora" ucap kimbum "benarkah? A..aku ingin bertemu dengan mereka" ucapku sambil meneteskan air mata, tiba tiba kimbum menariku dan memelukku jujur aku tidak menolak malah aku merasa nyaman ada di dalam pelukannya "aku akan membawa mu bertemu dengan mereka, kapanpun kau mau" ucapnya membuat aku tersenyum "benarkah? Aku ingin bertemu dengan mereka secepatnya" kataku sambil memandanh wajah kimbum "bagaimana jika besok!" Ucap kimbum, aku langsung memeluknya karena aku benar bemar senang "gomawo kimbum-ssi" kataku sambil membungkukan badan "baik, aku akan mandi dan kai siapkan makan untukku" katanya sambil tersenyum "ne aku akan siapkan makanan special untukmu" ucapku sambil keluar dari ruang kerja kimbum.
(Skip)
"Sso apa ini benar benar masakanmu?" Ucap kimbum "Ne, ada apa tuan muda?" Tanya ku, aku benar benar takut jika makananku tak enak rasanya "ini sangat enak sso, kau harus sering memasak untukku" ucap kimbum membuatku lega "ah,, pasti tuan muda" ucapku "sso,, jangan panggil aku tuan muda panggil namaku" ucapnya "ta..pi.. aku...aku" ucapku terpotong "kau lupa bahwa aku tak penerima penolakan!" Ucap kimbum tegas "baiklah, kimbum-ssi" ucapku pasrah.
Ibu sudah pulang dari pasar aku bercerita pada ibu bahwa aku akan bertemu dengan ayah dan juga saudara kembarku "sungguh kau akan menemuinya?" Tanya eomma "tentu, apa eomma juga inginenemuinya?" Tanyaku "Ne, tapi eomma rasa eomma tak pantas bertemu dengannya" kata eomma "tentu bisa ajuma, aku yang akan mengantar ajuma dan juga soeun" ucap kimbum yang tiba tiba datang "tapi nak, ajuma tidak mau" ucapa eomma terpotong oleh kimbum "sudahlah ajuma, pokoknya besok kita berangkat pukul 9.00" ucap kimbum sambil meninggalakan dapur.
Kimsoeun P.O.V end
--------------------L.O.V.E---------------------
Keesokan harinya, soeun dan eommanya sudah bersiap siap dan menunggu kimbum keluar dari kamarnya "wah, kau sudah siap sso?" Ucap kimbum yang hendak sarapan "ne kimbum-ssi aku sudah tidak sabar, ingin bertemu dengan ayah dan sudaraku" ucap soeun girang "baik kalau begitu kita berangkat setelah aku sarapan" ucap kimbum "tentu" ucap soeun dengam senyum manisnya. Setelah sarapan kimbum menelepon tuan kim sora
'Hallo, tuan kim?'
'Ada apa kimbum?'
'Aku ingin bertemu dengan mu dan juga gaeul pagi ini'
'Emm, tentu kau datang saja ke kantorku, memangnya ada apa?'
'Aku ingin membawa seseorang padamu'
'Baikalah, aku dan gaeul akan menunggumu'
Seteleh menelepon kimbum, soeun dan eomma soeun berangkat menuju kantor tuan kim sora
---------------------L.O.V.E----------------------
"Oppa!!!!!!" girang gaeul saat kimbum sampai di kantor tuan kim sora "rupanya kau sudah datang, baik mana?" Tanya tuan kim sora "rupanya tuan tidak sabar baik akan ku panggil" ucap kimbum membuat gaeul dan tuan kim sora penasaran "ajuma, sso masuk" ucap kimbum, sso dan eommanya masuk membuat gaeul dan ayahnya kaget "Apa apaan ini" ucap geul kaget melihat soeun kembarannya "gaeul dia soeun kembaranmu dan ajuma ini eomma mu" jelas kimbum "Appa, jelaskan padaku!" Ucap gaeul "soeun, itukah namamu putriku" ucap kim sora "ne tuan" ucap soeun "appa, mengapa kau??!!" Kesal gaeul melihat appanya menerima soeun "kau sudah dewasa, wajahmu mirip sekali dengan kakakmu gaeul" ucap tuan kim sora dengan mata yang berkaca kaca "ne tuan, aku sangat senang dapat bertemu dengan ayah juga saudaraku" ucap soeun "panggil aku appa" ucap tuan kim sora membuat soeun tersenyum dan langsung memeluk sang ayah "gaeul coba kau peluk ibumu" ucap tuan kim sora pada gaeul "hah? Ibu? Lupakan appa! Aku tidak terima ini semua!!!" Ucap gaeul sambil keluar dari ruang kim sora. Eomma soeun meneteskan air matanya ia tak menyangka putrinya sanagt membenci dirinya.
-------------------L.O.V.E-------------------