Antara kuning dan biru

1 1 0
                                    



   Senja dan samudra, dua sahabat sejati sejak duduk di bangku SMP, memiliki cita-cita yang berbeda namun saling mendukung satu sama lain. Senja, gadis berambut coklat dengan mata biru yang bersinar bercita-cita menjadi seorang dokter untuk menyembuhkan orang-orang yang membutuhkan pertolongannya. Sedangkan samudra, pemuda berkulit sawo matang dengan senyum hangat, bermimpi memasuki dunia teknik geologi untuk mengeksplorasi misteri bumi.

   Kedua sahabat itu selalu bersama dalam suka duka. setiap hari, mereka belajar bersama, berbagi impian dan tumbuh bersama dalam persahabatan mereka yang tak tergoyahkan. Senja dan samudra sering menghabiskan waktu di tepi pantai, memandangi lautan biru yang luas dan merenungkan masa depan mereka yang penuh harapan.

   Suatu hari di ruang kelas senja mendengar bahwa akan diadakan kegiatan alumni mengajar, akhirnya pada waktu istirahat senja bergegas memberitahu itu kepada samudra

" Dra dra, tadi di kelas gw di kasih tau sama Bu Ola katanya minggu depan mau ada alumni mengajar tau, udah gitu ya ngajar dari dua kampus impian kita"

Dengan semangat samudra langsung menjawab

" Hah serius lu?, wahhh asik banget nih jadi gak sabar gw, nanti gw mau nanya banyak hal ke Kakak itu, siapa tau dapet almamater nya hehehee"

   Ujar samudra dengan penuh antusias. Waktu istirahat berlalu dan mereka kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan pelajaran, sore pun tiba dan mereka akhirnya pulang sekolah. Sesampainya di rumah samudra dan senja yang sudah sangat antusias dengan kegiatan alumni mengajar saling bercerita

" Ja, kalau misalkan nanti kita sama-sama keterima di fakultas yang kita tuju di, universitas yang kita mau berarti kan kita bakal pisah jarak, janji ya kita nggak bakal asing? "  Ucap samudra, entah kenapa tiba-tiba dia memikirkan perpisahan itu.

" Iya iya dra, impian, jarak Dan waktu bukan jadi alasan kita untuk asing kan"
Timpal senja setelah mendengar omongan samudra tadi.

   Hari pun berlalu senja dan samudra mulai mempersiapkan diri untuk kelulusan sekolah, juga untuk mempersiapkan ujian untuk menempuh pendidikan ke jenjang berikutnya, tanpa disadari hari kelulusan itu datang waktu begitu cepat berlalu. Mereka berdua saling bertukar senyuman dan berjanji akan tetap bersahabat meskipun jarak Dan waktu memisahkan. Senja bercerita tentang impian menjadi seorang dokter, dan samudra menceritakan kegembiraannya bisa belajar tentang geologi.

" Gua nggak nyangka kalau kita bisa sampai di titik ini Ja"
Ucap samudra kepada senja yang saat itu baru saja selesai berfoto

" Iya dra, setelah ini kita akan memulai babak baru di sekolah yang berbeda gue dengan gelar kedokteran gua dan lo yang mendalami ilmu geologi, janji ya suatu hari nanti kita akan ketemu lagi dan udah megang gelar masing-masing"  Ucap senja.

" Iya Ja, Janji "
Timpal samudra.

   Akhirnya senja dan samudra pun mengejar cita-citanya, mereka tetap berkomunikasi dan tetap saling mendukung walaupun dipisahkan oleh jarak dan waktu.
   Sampai suatu ketika setelah bertahun-tahun berpisah, Senja dan samudra kembali bertemu. Sekarang keduanya telah berhasil meraih impian masing-masing dan kini bertemu kembali di tepi pantai pertama kali mereka bermimpi. Senja dan samudra saling berbagi pengalaman, tawa, dan mengenang masa-masa indah di masa lalu. Mereka sama-sama tidak menyangka kalau mereka berhasil melewati itu semua.

" Ja kita berhasil, kita berhasil berjuang sampai sekarang kita ada di titik ini"
Ucap samudra kepada senja.

" Iya dra, kita berhasil gue juga nggak nyangka kalau kita bisa di posisi ini"
Timpal senja.

    Antara senja dan samudra, Antara biru dan kuning, senja dan samudra membuktikan bahwa impian yang besar bisa dicapai dengan tekad dan dukungan satu sama lain. Meskipun jalur hidup mereka berbeda hubungan mereka tetap utuh, Seperti lautan yang tak pernah berhenti mengalir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2: Kita dan Putih BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang