Part 4

7 3 1
                                    

"Serius Lo?!"

Amanda menatap melotot Raiden yang ada di depannya saat Raiden menjelaskan dengan rinci kenapa Ia mengajaknya berpacaran secara tiba-tiba.

"Gua beneran suka sama lo Raiden, gua engga mau  pura-pura!" ucapnya lagi dengan nada tegas.

"Lo pikir gua bego! Lo keliatan jelas naksir abis ke Jake!" jawab Raiden sewot.

"Kalo lo tau gua suka sama Jake, kenapa lo mau gua pura-pura jadi pacar lo?!"

"Karna cuma lo yang bisa bantu gua," kata Raiden meyakinkan.  "Jadi, lo mau ya jadi pacar gua?!" tanya Raiden yang entah sudah keberapa kalinya.

"Lo engga romantis banget sih, pernyataan cinta yang gua mau tu harus romantis, minimal ada bunga, ini malah di warung teteh sambil bolos. Engga! gua engga mau, kalo lo mau pacaran sama gua, minimal nembak di depan temen sekelas bawa bunga, bawa coklat, sama kata-kata romantis," ucap Amanda panjang kali lebar.

"Ini cuma pura-pura Amanda PURA-PURA!"ucap Raiden menekan kata-kata terakhirnya.

"Bayarannya?" tanya Amanda.

"Berapapun yang lo minta tapi nominalnya jangan yang ngotak gue cuma anak kelas dua SMA" ucap Raiden memberikan penawaran.

"Kalo gua engga mau uang gimana?! Maksudnya gua mau lo ngelakuin sesuatu ke gua gitu," ucap Amanda mencoba bernegosiasi.

"Selama bukan kriminalitas atau hal yang memalukan bakal gua lakuin," jawab Raiden tegas.

"Oke deal," ucap Amanda sambil mengulurkan tangannya untuk berjabatan tangan dengan Raiden dan di terima oleh Raiden.

***

SMA Wijaya di buat gempar dengan berita telah resminya hubungan Amanda dan Raiden, banyak yang mendoakan hal baik kepada mereka namun tidak banyak juga yang iri kepada Amanda karena telah berhasil meluluhkan hati salah satu pentolan sekolah.

"Kok bisa?!" tanya Jollene penasaran dengan apa yang di lihatnya pagi ini.

Amanda dan Raiden secara tiba-tiba berangkat sekolah bersama keduanya tampak saling tersenyum satu sama lain bahkan bergandengan tangan, tidak ketinggalan Raiden juga mengantar Amanda sampai depan kelas.

"Engga ada yang bisa menolak pesona Allamanda," jawab Amanda sambil mengibaskan rambutnya.

"Serius Amanda gua penasaran!" ucap Luna yang sudah kesal karena Amanda sejak tadi hanya bercanda menimpali ucapannya dan Jollene.

"Gue serius, kalian inget kemarin Raiden ngajak gue jadian lewat Chat? pas gue samperin ternyata dia serius dengan apa yang dia bilang," ucapnya sambil tertawa konyol karena mengingat kejadian sebenarnya.

"Lo engga takut?" tanya Jollene bingung.

Amanda tertawa terbahak-bahak seakan-akan pertanyaan Jollene sangatlah lucu.

"Raiden ternyata udah suka sama gue dari lama, dia selama ini pura-pura doang engga suka sama gue nya, karna dia shock cewe yang selama ini dia suka ternyata suka juga sama dia," jawab Amanda dengan mendramatisir.

"Dia bilang kalo dia engga langsung ngatain perasaannya dia takut kehilangan gue, lucu banget kan Raiden," sambung Amanda dengan nada seakan akan terharu.

"Kok gue engga percaya," jawab Luna curiga.

"Gue juga," timpal Jollene.

"Walaupun dia suka sama lo udah lama, bukan berarti Lo bisa ngelupain Jake dalam waktu semalem kan?" tanya Luna memastikan.

"Gue mau move on aja, lagian gue keinget wejangan dari Jollene kemarin, gue juga engga setergila gila itu sama Jake," jawab Amanda santai.

"Bagus deh kalo Lo sadar, tapi inget ya kalo misalkan Lo nyembunyiin sesuatu dari gue dan Jollene, kalo ada apa-apa gue sama Jollene engga akan bantu Lo!" Ucap Luna masih ada rasa curiga di benaknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My cute Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang