part 6

805 49 0
                                    

"Nak. Apakah kalian pacaran? Mama tadi denger percakapan kalian" tanya mama dengan muka jud

Shani dan gracia hanya terdiam, mereka tidak berani berbicara.

"Kenapa diem? JAWAB!!!" Ucap mama veranda sambil berjalan ke arah gracia dan shani.

"I-iyaa maa" saut gracia ketakutan

"Hmmm, its okay sayang. Mama tidak melarang kalian, tapi yang mama takuti adalah ayahmu. Ayahmu pasti marah besar jika tau kalau kalian berdua pacaran" jawab mama veranda

"Jadi, mama ga marah kalo aku pacaran sama gracia?" Tanya shani

"Engga nakk, mama tidak marah" ucap mama veranda sambil mengelus elus pundak shani

"Makasihhh maaaaa!!" Teriak gracia kegirangan lalu memeluk mama veranda

"Iyaa sayangg" jawab mama veranda
.
.
.
.
.
Pagi hari pun tiba, shani sangat bosan. Gracia tidak ada disana karna ia sedang sekolah. Shani hanya sendirian di dalam ruangan itu, sedangkan mama veranda sedang sarapan di kantin yang berada di rumah sakit itu.

Saat shani sedang melamun, tiba-tiba ia mendapatkan notif dari seseorang. Shani pun langsung mengecek handphone nya yang berada di samping dia.

 Shani pun langsung mengecek handphone nya yang berada di samping dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesudah shani menjawab chat-chatan tersebut, mama veranda membawakan makanan dari suster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesudah shani menjawab chat-chatan tersebut, mama veranda membawakan makanan dari suster.

"Nakk, makan duluu yukk" ajak mama gracia

"Tapii aku gaa laperr maa" jawab shani

"Gaboleh gituu, kamu harus makan sayang" saut mama veranda

Mama veranda pun menyuapi shani bubur dan ayam. Setelah shani selesai makan. Shani pun disuruh meminum obat yang telah suster kasih.

"Ini nak obatnya" mama veranda

*meminum obat

"Pinterr bangettt anak mama" ucap mama veranda sambil mencubit lembut pipi shani

"Hehehe, oh ya maa shani kapan boleh pulang?" Tanya shani

"Besok sayangg" jawab mama

"Yeyy besokk bolehh pulangg" saut shani

Kakak tiriku Adalah..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang