Lock You In My Heart || ORINE

5. "b*ngsat!"

Happy Reading

"hahaha, tenang aja. Gw jamin, ga sampai 2 bulan nanti"

'lo yakin? yang pengganggu itu?'

"orang kayak gitu mah gampang disingkirin, kutikan jari juga langsung tersingkir dia"

'yaudah deh, gw tunggu kabarnya 2 bulan lagi'

"ya"

*tutt tutt tut

•••

"aloo aloo, Eyine bangun" ucap seseorang sambil menusuk-nusuk pipi orang yang sedang tertidur diatas kasurnya. "Ey ey, sudah berganti hari, waktunya menuntut ilmu" ucapnya lagi, kali ini orang yang sedang dibangunkan sedikit terusik.

"5 menit lagi Ma" jawabnya, ia menutup wajahnya dengan selimut agar menghentikan pipinya yang ditusuk.

"aku bukan Mama, ini Oyine kesayangan Eyine" balasnya, tak ada jawaban sama sekali. "yuk yuk bangun, atau mau aku mandikan?" Tanyanya, ia berusaha mengganggu sang empu yang sedang terjebak dalam mimpinya.

Karena sudah terlalu lama tak sadarkan diri, Oline memutuskan untuk mengangkat Erine ke kamar mandi. "OI! MAMA, IH GAUSAH ANGKAT ANGKAT!" Teriaknya panik.

"udah aku bilang! Aku Oline bukan Mama" balas Oline.

"HAH?! HEH JERAPA TURUNIN GW" Histeris Erine, ia berusaha menggerak-gerakkan badannya agar bisa turun dari gendongan Oline. "Mau jatuh kamu?" Tanya Oline. Sesampainya dikamar mandi, Oline segera menurunkan Erine.

*plak

Satu layangan telapak tangan mendarat pada pipi mulus Oline, "aduh" lenguh nya. "Ngapain lo?!" Tanya Erine.

Tak menjawab, Oline menunjuk ke arah shower "cepat mandi habis itu siap-siap, ini udah jam.." Oline menghentikan perkataannya dan mengecek jamnya, matanya melebar "HAH?! JAM 05.45. Ih kok aku cepet banget kesini" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali.

Sedangkan orang di depannya tak ada ekspresi apapun, tangannya seakan sudah siap melayangkan berbagai pukulan untuk orang di depannya ini. Tidak memakan waktu banyak, "ADUH SAKIT-SAKIT WOI" ringis Oline, banyak pukulan yang melayang kearahnya dari orang yang di depannya ini.

"LO GANGGU GW TIDUR TAU GA!" Ucapnya dengan menghentak-hentakkan kakinya, hanya balasan cengiran yang ia dapatkan.

"hehe.. maaf ya manis, siap-siap ya. Biar ketos kita ini ga telat, Mama udah siapin makanan tuh dibawah, jadi nanti kita mam dulu" ucapnya dengan mencolek hidung gadis yang lebih kecil di depannya ini.

"Arghh!! Udah sana keluar, mau liat gw mandi?!" Kesalnya.

"Kalo boleh sih.. mau" dengan wajah yang menunduk dan pipi yang memerah, membuat gadis yang lebih kecil di depannya menjadi tambah kesal.

"MAMA PAPA OLINE MANUEL MESUM!" Teriaknya sambil mendorong Oline keluar kamar mandi, sang empu yang didorong dengan wajah kepanikannya membalas berteriak "EH ENGGA, MAMA PAPA ERINE CUMAN BERCANDA YA"

Pada saat didepan kamar mandi dan pintu kamar mandi sudah tertutup "Eh(?) Mama sama Papa kan udah berangkat" herannya. Gemercik air sudah terdengar dari dalam kamar mandi, Oline memutuskan untuk turun ke ruang makan terlebih dulu.