Halloo Hallooo ZEGA LOVERSSS balik lagi sama aku za..
kali ini aku kembali lagi bersama couple ZEGA kesayangann kitaa semuaaa
Jadi kira-kira apa yaa yang bakalan terjadi waktu mereka nonton barengg??
Ngga mungkin kan bakalan diem-dieman WKWKWKWKWK
Okey deh nggausah lama-lama lagi, ini dia movie date ala ZEGA
Eh movie date nggaa sihh kan ngga sengajaa HAHAHAHAHA
Enjoy your reading guyss
"Tempat ini ga bakal gue lupain, bioskop ini adalah salah satu tempat bersejarah kita Fii. Gue harap semua kata-kata lo itu bisa jadi awal yang baik buat hubungan kita."
-Zea Ayudia-
Setelah 10 menit mereka kembali menuju CGV, akhirnya mereka segera masuk kedalam studio 5. Setibanya mereka disana, hawa dingin ruangan itu terasa menyeruak masuk ke dalam tubuh mereka. Tanpa berlama-lama mereka langsung menuju seat D, disanalah mereka akan duduk untuk menonton Fast X movie. Dengan Gafi yang berada di D-10, disusul Zea yang berada di D-11, dan terakhir Agatha yang berada di D-12.
"Eh Fi, lo beneran udah biasa main sendiri? Bukannya lo ada geng ya?" Tanya Agatha membuka pembicaraan.
Fyi, Gafi adalah seorang ketua geng motor yang bernama Vera Amicizia, yang dalam bahasa italia artinya adalah persahabatan sejati. Geng motor ini beranggotakan ratusan remaja dari berbagai SMA di Jakarta, dengan 6 Anggota inti yaitu Gafi sebagai ketua, Gerald sebagai wakil, Gio, Dicky, Emil, dan Alden sebagai penghubung antara anggota inti dan anggota lain. Mereka ber 6 adalah pendiri dari VA geng sekaligus orang-orang yang memiliki peran penting dalam geng tersebut. Walaupun geng ini berisikan anak-anak yang sedikit nakal, namun jangan kalian pikir geng mereka adalah geng berandal, karena geng mereka adalah geng yang didirikan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Tapi jangan pernah main-main dengan VA geng, karena jika kalian mengusik ketenangan mereka, mereka tidak akan segan-segan untuk memberikan pelajaran dua kali lipat.
Okayy back to Movie Date.
"Mmm, sebenernya gue lagi ada masalah sama mereka. Jadi gue mau nenangin pikiran gue dengan keluar sendiri. Eh gataunya disini malah ketemu kalian."
"Ohh gituu, maaf ya gue ngga ada maksud buat bahas masalah lo sama mereka. Kalo lo mau cerita cerita aja ke Zea dia si paling bisa kasih solusi wkwkwkwk." Jawab Agatha dengan sedikit kekehannya.
"Santai aja Tha, gue juga ga masalah, tapi sejauh ini gue gapapa kok, masih aman lah."
Di tengah pembicaraan mereka berdua, Zea yang berada diantara mereka hanya mengangguk paham dan menyimak pembicaraan mereka, tanpa ingin masuk kedalamnya. Karena ia tahu bahwa seorang Gafi tidak akan semudah itu menceritakan masalahnya kepada orang lain. Terlebih mereka juga bisa dibilang baru dekat beberapa minggu terakhir.
Setelah pembicaraan tersebut, tak lama film pun dimulai. Gafi dan Zea tengah fokus menonton, dan tanpa mereka sadari, sedari tadi Agatha sibuk mempaparazi mereka berdua. Ahh Agatha memang sahabat yang pengertian sekali. Di tengah tengah film yang menegangkan, tiba-tiba Gafi menoleh ke arah Zea dengan tatapan yang sulit untuk diartikan, tidak berselang lama, secara mengejutkan Gafi menautkan tangannya dengan tangan Zea dan kembali menonton film tersebut. Zea yang sadar bahwa Gafi memperhatikannya lalu menggenggam tangannya pun segera memalingkan wajahnya ke arah Agatha. Agatha yang mengetahui hal tersebut hanya bisa tersenyum pada Zea dan berkata dengan sedikit berbisik.
"Biarin aja, Gafi lagi ada masalah, mungkin dia lagi butuh sosok sandaran. Ini juga kesempatan bagus buat kalian."
"Mmm, tapii g-guee gak bisaaa Thaa, guee maluu. Lagi juga ini tiba-tiba dia ngelakuin tanpa persetujuan dari gue."
"Dih sejak kapan lo punya malu, masalah persetujuan persetujuan itu, lo juga ngga bakalan ngelarang Gafi kan, malah yang ada lo nya kesenengan."
Yaa Agatha benar, Zea tidak akan mempermasalahkan itu, toh dia juga senang Gafi berlaku seperti itu padanya. Dengan wajah yang memerah dan gugup, Zea kembali menonton film yang sudah diputar dan 15 menit lagi akan selesai, walaupun kini keadaan jantungnya sedang tidak karuan. Tak berselang lama, mungkin baru 10 menit Zea kembali menonton, tiba-tiba Gafi membuka pembicaraan dengan Zea. Sepertinya Gafi adalah seseorang yang penuh dengan kata tiba-tiba.
"Ze, maaf ya tiba-tiba gue kayak gini, maaf kalo bikin lo ga nyaman, tapi jujur gue sendiri gatau kenapa setiap ada disekitar lo gue ngerasa......." Gafi menggantung ucapannya.
"Lo ngerasa apa Fii??"
"Gue ngerasa nyaman Ze, damai, tenang, itu... itu semua gue temuin saat lo ada sama gue. Gue gatau ini perasaan apa, maafin gue Ze."
"Gue gapapa Fii, lo jangan minta maaf kayak gini, dan lagi bukan cuma lo yang ngerasain itu Fii, lo ngga sendiri, gue juga ngerasain hal yang sama kayak lo." Ucap Zea dengan seulas senyum dan wajah yang mulai kembali memerah.
"Jadii, lo juga sama kayak gue? Sejak kapan Ze?"
"Hummm iyaa, sejak gue lihat lo waktu MPLS."
"I i itu udah lama Ze?" Kata Gafi dengan wajah yang menunduk. Entah mengapa seketika Gafi merasa bersalah kepada Zea.
Saat ini tanpa mereka sadari Agatha tengah mengamati mereka berdua, dari kejauhan. Sebenarnya tadi Agatha mendengar pembicaraan Zea dan Gafi, namun ia memilih untuk menjauh terlebih dahulu karena ia sadar bahwa sekarang Zea dan Gafi membutuhkan ruang hanya untuk berdua. Karena mereka merasa dunia milik berdua saat mengobrol, mereka sampai tidak sadar bahwa 5 menit yang lalu film yang mereka tonton telah usai, dan kini para penonton lain sedang bergantian keluar dari studio.
"Woyyy Zee, Fii kalian ga mau keluar dari studio? ini udah sepi loo."
"Ehh ii iiyaa Thaa kita kesana." Jawab Zea dengan sedikit malu, nampaknya sahabatnya sedari tadi memperhatikannya dengan Gafi, dan parahnya mereka berdua sampai lupa jika ada Agatha disana. Perlahan langkah demi langkah mereka meninggalkan bioskop, dengan isi kepala yang berkecamuk dalam benak mereka sendiri-sendiri. Dan pada akhirnya keheningan diantara merekalah yang tercipta.
Awww Awwww gimana nih readers makin kesini ZEGA makin deket ajaaaa, Ini secara ngga langsung si Gafi Confess ga siiiii jshsshhahahaha.....
Kiraa-kiraaaa mereka bakalan jadian atau hts an nihh....
Buat kalian yang penasaran sama kelanjutan kisah ZEGA jangan lupa buat kasih ⭐ dulu ya di cerita ini
See you di part selanjutnya yaa
-zazareall
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEGA
RomanceZea Ayudia seorang gadis hyperaktif yang memikiki sifat childish dan lucu dipertemukan dengan Gafi Arsenio cowo cool yang memiliki sifat dingin dan cuek. Pertemuan pertama mereka disekolah yang membuat Zea sampai saat ini menyimpan rasa pada Gafi. A...