[END] 100 Poin Untuk Pernikahan Militer

691-700

Bab 691: Lama tidak bertemu

  lagipula, ini sudah terlalu lama.

  Dia ingin melakukan obrolan video dengannya sebelumnya, tetapi waktu di antara mereka berdua tidak pernah cocok.Ketika dia punya waktu di siang hari, dia akan syuting di lokasi syuting.

  Ketika dia punya waktu, dia bekerja lagi.

  Setidaknya ini hanya kebetulan, dan selalu terjadi karena kesalahan.

  Jari-jarinya mengetuk lututnya dengan ringan, dan sudut mulut Gu Zechen tanpa sadar melengkung menjadi senyuman yang sangat tipis.

  "Dong dong dong"

  Saat aku sedang linglung, tiba-tiba terdengar suara ketukan di jendela.

  "..."

  Dia menarik napas tajam.

  Masih sedikit tidak responsif saat ini, Gu Zechen tanpa sadar berbalik dan menatap mata yang dikenalnya itu.

  Lama tak jumpa.

  Gadis itu memiliki wajah kecil yang familiar dan mulus, dahi yang cerah namun sedikit berkeringat, rambut yang sedikit basah menempel di telinganya, dan senyuman yang sangat tipis di sudut mulutnya.

  Tapi mereka melihat Su Wan berdiri di dekat jendela mobil, mengetuk kaca, membuka dan menutup mulutnya dan mengatakan sesuatu, tapi jendela mobil tertutup dan dia tidak bisa mendengar suaranya.

  Su Wan berdiri di luar mobil, "Gu Zechen? Buka pintunya..."

  Jendela mobil Gu Zechen ditutupi dengan film, jadi dia bisa melihat bagian luar dengan jelas dari dalam, tapi dia tidak bisa melihat apa pun di dalam dengan jelas saat berdiri di luar. .

  Setelah lama mengetuk, tidak ada respon.

  Apa-apaan?

  Mungkinkah... dia tertidur di dalam?

  Mau tidak mau sedikit mengernyit, Su Wan sedikit bingung, berpikir bahwa dia menundukkan kepalanya dan membuka layar ponsel, bersiap untuk menelepon seseorang lagi untuk mengingatkannya.

  Karena tidak dapat menahan diri, Su Wan mundur beberapa langkah. Untuk menghindari kesalahan, Su Wan berjalan ke depan dan melihat ke nomor plat mobil untuk melihat apakah dia salah mobil.

  Ternyata dia benar...

  jadi apa sebenarnya yang terjadi.

  Bingung, Su Wan tidak punya pilihan selain menelepon lagi.

  "..."

  "Ding Ding——"

  Pada saat itu, dering telepon yang menyenangkan dan familiar tiba-tiba terdengar di dalam mobil yang sunyi.

  "!!!"

  Jantungnya tiba-tiba menegang, dan Gu Zechen hanya bisa mengepalkan jarinya sedikit.Setelah pulih dari linglungnya, dia tiba-tiba menjadi kesal.

  Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat tangannya untuk menggosok rambutnya dan menghela nafas panjang.

  Dia melihat Su Wan berjalan mondar-mandir dalam kebingungan di luar mobil lagi, dan langsung merasa sedikit bersalah karena linglung...

  Sepertinya dia belum pernah melihat ini sebelumnya.

  Bagaimana bisa setelah sekian lama, dia