[END] 100 Poin Untuk Pernikahan Militer

921-930

Bab 921: Wanita ini

  "Ya, ya, aku tahu, aku tahu..." Su Wan melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh.

  Wanita ini!

  Sungguh suatu sikap yang luar biasa!

  "Sudah kubilang, Su Wan, jangan berpuas diri. Jangan berpikir itu bagus hanya karena kamu berhubungan dengan Kang Nuo! Sudah kubilang, peran ini pasti akan menjadi milikku. "

  Liang Yue benar-benar marah pada saat ini.

  "Aku tahu, aku tahu..." Su Wan menguap ketika mendengar ini, tampak gelisah,

  "Su Wan, kamu-"

  Mendengar ini, Su Wan tertegun dan sedikit menegakkan tubuh, "Direktur?"

  "Apa-apaan ini ?" Direktur, jangan berpura-pura berada di sini!"

  Su Wan: "..."

  Memalukan.

  Dia melirik ke belakang Liang Yue dan diam-diam mengalihkan pandangannya, berpura-pura tidak melihat apa pun.

  Liang Yue mencibir. “Kamu baru saja menggunakan sutradara jelek itu untuk menipuku sekali, dan kamu ingin menipuku untuk kedua kalinya?”

  Dia merasa Su Wan menganggapnya bodoh.

  Anda baru saja berbohong padanya seperti ini, apakah menurut Anda dia akan dibodohi lagi?

  Konyol sekali.

  "Kamu pikir aku bodoh -"

  Tapi dia tidak ingin menyelesaikan kalimatnya -

  "Baiklah, sutradara, Su Wan dan aku akan kembali hari ini. Jika terjadi sesuatu, kami akan meneleponmu. "

  Kang Nuo kembali dari kamar mandi, membawa tasnya, dan pergi ke Su Wan. Wan berjalan mendekat, melambai ke sutradara tidak jauh dari sana, lalu mengedipkan mata pada Su Wan, "Ayo pergi."

  "Sutradara keterbelakangan mental macam apa, satu atau dua dari mereka kecanduan akting..." kata Liang Yue sengit. Dia melirik Su Wan dan Kang Nuo, dengan sedikit rasa jijik di matanya.

  Benar saja, kedua orang ini berada dalam kelompok yang sama.

  Bahkan metode tercela untuk menipu orang pun sama persis.

  Sangat membosankan.

  Tapi dia tidak ingin berbalik pada saat berikutnya, dan Liang Yue tiba-tiba membeku di tempat.

  Dia bertemu dengan mata orang yang tidak jauh di belakangnya.

  Rasa dingin tiba-tiba muncul di punggungnya.

  Ada juga senyuman malu di wajahnya.

  "..."

  untuk waktu yang lama.

  Baru kemudian Liang Yue tertawa canggung, "Haha... Direktur, kenapa kamu ada di sini?" Wajah sutradara

  tampak jelek saat ini. Dia menatap Liang Yue dengan dingin dan tidak berkata apa-apa, "Tidak apa-apa, tapi terakhir kali Itu hanya kamar mandi, tapi saya baru saja mendengarkan pertunjukan yang bagus. Nona Liang benar-benar fasih. Sayang sekali jika tidak menjadi pembawa acara." "

  !!!" Wajahnya membiru dan putih.

  Liang Yue langsung merasa malu. "Direktur, bukan, yang tadi Su Wan..." Jelas Su Wan yang menyikatnya lebih dulu.