nt | O5

107 34 46
                                    

the final chapternya adalah aku memilih untuk berhenti mencintai mu dan melupakan mu

-Kio

••••

Hari Jum'at yang sangat cerah ini sekolah kio mengadakan senam bersama sekalian bersih-beraih halaman sekolahan.

Dan karena mau menuju Classmeet jadi sekalian di kasih waktu untuk menghias kelas seindah mungkin.

Kelas Kio sendiri sudah menghias sebagian kelas kurang sedikit mungkin akan selesai. Dan kini mereka semua sedang tiduran di karper yang memang di sediakan di belakang.

"heh kok malah tiduran bangun cepet, ayo kelas nya di hias kembali" ucap wali kelas kio, bu Oni.

"nanti aja lah bu, capek baru selesai senam juga" balas Dion.

"beresin sekarang apa ibu seret kamu hah??"

Karena kio anak nya baik dan tidak enakan jadi dengan segera dia berdiri dan mengambil sapu, lalu mulai menyapu dari belakang. Selesai menyapu dan mengepel kelas kini bagian mereka untuk menempelkan beberapa atribut yang di kasih sekolah untuk di tempel ke dinding.

"Aku ga bisa masangnya suruh yang lain aja" ucap kio saat Rina menyuruh nya untuk menempel atribut itu. "Astaaa" teriak Rina saat melihat asta memasuki kelas.

Asta yang di panggil menoleh dengan wajah yang seolah bertanya "??"

"sini, bantuin pasang atribut kio ga bisa" ucap Rina.

Asta mengambil ateibut itu dan mulai baik ke bangku yang memang untuk digunakan buat alas. Kio niat nya mau pergi dari sana soalnya rani juga pergi tapi kerah nya di tarik dari belakang oleh Asta.

"mau kemana?" tanya Asta. kio yang di tanyain hanya memasang wajah loading.

"bantuin saya" ucap Asta kembali.

bantuin ngapain??

"bantuin apa?" tanya kio dengan menatap tepat di mata Asta.

"ngarahin atributnya"

"....." dengan patuh kuo berdiri di bawah Asta dan mulai mengarahkan Asta.

"udah pas?" tanya Asta sambil memegang atributnya.

"ke sana lagi coba ta" tunjuk gua ke arah kannya. "ke sana lagi coba ta" tunjuk kio ke arah kanan.

"sini?" Asta ngarahin atribut itu sesuai yang di arahin sama kio. "iya" -kio.

••••

Kio pov

"heh!, masuk ga kerjain nih biar cepat baliknya" teriak ku. aku pengen pulang tapi kerjaan nya belum selesai T_T

"ngapain?" tanya rizky.

"buat ucapan selamat terus nanti taruh di map belakang sana" ucap ku sambil menunjuk belakang.

"ucapan selamat tentang apa???" ucap drian kali ini.

"random aja, serah kalian mau gimana yang penting buat habis itu kita pulang deh" Sebenarnya buat buat kita cuman buat kalian aja, aku habis ini juga masih harus nandatangani kerjaan kali ini 😭

Aku duduk di belakang dengan alas meja kecil, waktu aku nengok ke bangku ku aku liat Asta duduk disana sambil nulis di kertas yang aku kasuh tadi. seneng banget dia duduk di bangku ku :)

"punyaku udah ku taruh di map ya" ucap rizky yang ku bales anggukan.

"akhirnya" ucap ku waktu tugas ku udah selesai.

ga boleh senang berlebihan karena masih harus nandatangani kertas yang bejibun itu :(

Mereka dengan sendiri nya berbaris memanjang untuk meminta tanda tangan di kertas mereka dengan ku. berasa idol aja aku, hehe

"buat tania ya" ucap Biru.

"iya, kenapa?" jawab Asta.

Kali ini si bina, dia jawil-jawil pundak Asta tapi langsung di tepis ama Asta "Cie asta, bulol banget sih"

Asta ngasih kertas nya ke aku, dengan cepat aku nandatangani kertas itu "ga jelas kalian"

"kan kamu emang bulol ta" ucap bina yang ngedorong Asta.

Aku yang lagi tanda tangani kertas Asta kaget waktu dia jatuh ke pangkuan ku 😭 ga juga sih kehalang meja dikit segini nih 🤏

aku bingung mau nangis apa bahagia. Aku bahagia karena waktu dia jatuh tadi kita tatap-tatapan tapi aku sedih karena dia nulis buat tania, pacarnya.

Asta yang mungkin udah sadar pun langsung berdiri, setelah nya dia mendorong bahu bina setelah nya pergi gitu aja. :(

aku natap dia yang ambil tas nya setelah itu lari keluar kelas, apa dia jijik ya sama aku :(

Mood ku sedikit berantakan ingat kertas nya Asta, sampai aku ga sadar kalo bina manggilin aku dari tadi.

"oy kamu kenapa? tanda tangani cepet aku mau balik, kebelet nih" ucap bina sambil menepuk pundak ku keras.

"oh"

Aku lanjut tanda tangani kertas-kertas itu sampe selesai, setelah nya aku pulang cuma aku dari tadi mikir 'kenapa asta langsung lari pulang, apa dia jijik sama aku?'

Apa aku harus berhenti aja ya, sakit banget liat dia mesra-mesraan sama tania, liat dia bucin sama tania...

"hiks..."

































》THE END 《

Nice&TryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang