Juan dan Yanu

40 8 0
                                    

Ara duduk sendirian di bangku depan indomart dia memang punya niatan untuk istirahat sejenak di indomart karena cuacanya begitu panas.

"Huffttt.... Gilakkk nih matahari gak mau redup apa? Masa 2 botol gue minum masih panas ajah" Keluh Ara sambil membuang botol minumnya.

"Namanya juga lagi musim kemarau ya pasti panaslah" Sahut laki-laki yang tiba-tiba ada disamping Ara dan merangkulnya

Ara nengok kearah pria itu dengan tatapan mengintimidasi dan melepaskan rangkulan dari pria asing itu siapa pria itu? Kenapa dia sok akrab banget? Udah mukanya ketutup semua lagi. Bikin Ara makin penasaran.

"Ihhh sok akrab banget sih lo! Main rangkul-rangkul ajah" Sewot Ara yang terus menatap sinis pria itu.

Pria itu terkekeh dia memajukan wajahnya didepan Ara sangat dekat, Ara terus mendorong pria itu agar menjauh darinya.

"Jangan deket-deket kita gak saling kenal" Kesal Ara

"Jhahahah" Tawa pria itu menggelegar membuat Ara bingung apa ada yang lucu sampai pria itu ketawa begitu keras.

"Aneh" Itulah yang keluar dari mulut Ara dan pergi ninggalin pria aneh itu.

Namun saat Ara pergi tangannya ditahan.

"Lo beneran lupa sama gue? " Tanya pria itu

Ara mengerutkan dahi bingung lupa? Bagaimana Ara bisa Lupa kenal ajah nggak?

"Lupa? Perasaan gue gak kenal lo deh" Balas Ara acuh ya nyatanya dia memang tidak mengenal pria itu.

Pria itu membuka masker dan topi yang menutupnya. Saat membukanya Ara langsung membulatkan matanya tak percaya.

"Juan" Teriak Ara dan langsung memeluk Juan

Sahabat kecil Ara yang selalu ada disaat Ara susah ataupun senang, namun karena pekerjaan orang tua Juan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sahabat kecil Ara yang selalu ada disaat Ara susah ataupun senang, namun karena pekerjaan orang tua Juan. Ara dan Juan terpaksa harus pindah dulu Ara dan Juan tidak ingin berpisah tapi takdir tidak bisa diubah. Bahkan orang tua Juan dan Ara merasa ikut sedih melihat perpisahan anaknya.

Saat memeluk Juan tiba-tiba Ara meneteskan airmatanya. Airmata ini airmata kerinduan 3 tahun lamanya Juan pergi ninggalin dirinya, saat kepindahan Juan hidup Ara jadi serba tertutup hanya ketiga sahabatnya saja dia terbuka tapi tidak semua masalahnya dia ceritakan ke Jane, Bella, dan Clara.

"Ehhh kenapa nangis?" Tanya Juan bingung karena Ara tiba-tiba menangis.

"Jahat banget sih lo, ninggalin gu...e selam...a itu lo kira hidup gue baik-baik ajah setelah ditinggal lo. Asal lo tahu Juan gue gak bisa hidup tanpa lo tau gak? Udah gitu lo nggak pernah ngabarin gue" Ucap Ara yang mulai menghapus air matanya

Juan terkekeh dan mengelus lembut kepala Ara
"Tapi buktinya lo baik-baik ajah kan? Lo punya 3 teman ah ralat tapi sahabat, dan lo juga punya pacarkan? Itu tandanya lo baik-baik ajah tanpa gue Ra" Kata Juan halus yang terus mengusap Kepala Ara.

GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang