Shifang menatap Naga Tempur di hadapan, menimbang segi penampilannya. Naga ini berukuran kurang lebih tiga meter, memakai pakaian zirah berwarna hijau limau dengan jubah separuh menutupi lengan kirinya. Wajahnya hampir mirip seperti singa, namun berahang agak maju disertai taring tajam menyembul keluar. Bola matanya merah mencolok sedang menatap buas siap menyerang kapan saja.
Alat tempur Shifang berkedip-kedip, lantas menampilkan layar hologram.
Naga Kha Vara.
Jenis : Naga Tempur.
Elemen : Kayu.Deskripsi : Salah satu anggota naga Pasutra yang memiliki kemampuan ilusi. Sangat suka menyiksa lawannya dengan ilusi.
Jurus Andalan : Ilusi Langit dan Sinar Belantara."Jadi dia kelompok naga Pasutra. Tidak disangka dia yang telah memisahkan kita dengan Dam dan Jibano," ujar Zetaro tajam.
"Dilihat-lihat dia seperti memiliki kemampuan teleportasi, tapi mengapa di sini dijelaskan dia memiliki kemampuan ilusi?" Shifang memandang heran.
"Mungkin salah satu ilusinya mampu membawa kita pergi, seperti jurus teleportasi," jawab Zetaro.
Naga Kha Vara menatap mereka dengan selidik, "Sepertinya kalian sedang menganalisa kemampuanku. Sungguh tak terkira! Namun sayangnya hal itu belum tentu membuat kalian bisa mengalahkanku."
Naga Kha Vara menjentik tangan. Dedaunan tiba-tiba muncul di sekeliling mereka, bertebaran seolah seperti terkena badai.
"Dia mau menyerang. Bersiaplah Zetaro!"
"Tentu saja. Waktunya untuk menciptakan imajinasi seru!" Zetaro berseru girang, memasang kuda-kuda. Naga kecil berbentuk mirip stegosaurus itu menggertak kaki depan, serta memasang indra pendengaran tajam.
Shifang segera mencari tempat pelindungan yang sekiranya bisa terhindar dari dampak pertarungan.
"Ilusi Langit."
(Ilusi Langit adalah jurus yang dimana si pengguna mengunakan cahaya langit sebagai media untuk menipu lawan, serta bisa menyerang dengan leluasa. Selain itu jurus ini bisa membuat lawan seolah-olah di jebak oleh teman atau orang terdekatnya. Jurus ini sangat menyiksa dan bahkan bisa membunuh lawan secara perlahan.)
Naga Kha Vara tiba-tiba lenyap, menjadi dedaunan yang tertiup angin.
Zetaro masih siaga, menatap sekeliling, berusaha mencari keberadaan salah satu anggota Naga Pasutra itu.
ZINNG! Bunyi lesatan spontan membuat Zetaro bergegas mengelak. Sebuah daun berduri menancap di bekas tempat Zetaro berpijak.
"Ikatan Rimba!"
Akar-akar menjalar ke arah serangan tadi berasal, namun hanya ada udara kosong di sana.
"Usaha yang bagus, naga kecil. Sayangnya seranganmu meleset," ejek Naga Kha Vara. Suaranya menggema ke segala penjuru.
"Serangan tadi berasal dari dedaunan sekitar. Naga itu seperti memanipulasinya menjadi senjata," jelas Shifang.
"Shifang, gunakan kartu tempur Naga Fiha. Jurus Ilusi mungkin bisa dipatahkan dengan jurus sama," saran Zetaro.
Shifang mengangguk, mengeluarkan kartu tempur pemberian Naga Fiha. Berikan kekuatanmu pada kami, Naga Fiha, batinnya sambil memasukan kartu ke alat tempur.
Sinar hijau melesat dan masuk ke tubuh Zetaro. Naga hijau itu mengangkat tubuh. "Jurus Ilusi Alam!"ujarnya.
(Ilusi Alam adalah jurus ilusi yang membuat musuh seolah-olah melihat lawannya berpecah bela, sehingga membuatnya kesulitan menyerang)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Naga Tempur
Fanfiction(Cerita ini diadaptasi dari serial kartun Dragon Warrior) Tiga tahun paska penyegelan Naga Hitam. Dunia Naga Tempur kembali dirundung masalah. Kali ini generasi baru Prajurit Tempur yang akan mengatasi masalah itu dan membawa kembali kedamaian di Du...