keesokan hari nya.
*memang semua yg kita lakukan pasti ada balasan nya, entah itu perlakuan baik atau buruk, tapi kali ini... Aku datang sebagai iblis yang akan menghancurkan kamu bibi Camelia*
Sambil duduk di kursi kamar nya ping tertawa puas.
.
.
.
.Kini ping dan 2 pelayan lain nya sedang membantu Camelia untuk memasukkan koper nya ke mobil.
Uh apa Camelia akan pergi dari rumah? Ya!
Camelia akan pergi berlibur dengan teman teman bisnis nya, tidak lama.... Hanya 1 minggu."Suami ku, aku ingin membawa ping bersama ku siapa tau aku butuh bantuan nya" tangan Camelia melingkar di leher meen dan sambil membelai wajah meen Camelia berharap dia bisa membawa ping ikut bersama nya
"Ping adalah pelayan bukan bodyguard bahkan dia tidak memiliki ilmu beladiri, tidak cocok ikut bersama mu... Jadi... Aku sudah menyiapkan 1 bodyguard untuk mu" meen menjentikan jari nya dan datanglah seorang bodyguard di samping Camelia
Raut wajah Camelia berubah menjadi agak masam.
"Kalau begitu aku pergi dulu, kamu baik baik di rumah tanpa aku " Camelia mengecup bibir plum meen sebentar lalu masuk kedalam mobil nya
Di belakang ping juga agak kecewa, dia sebenarnya ingin ikut dengan Camelia supaya dia bisa terus menggoda Camelia, agar nanti nya dia bisa memotret perbuatan Camelia dan mengirim nya pada Meen.
"Ping" tanpa membalikan badan nya meen memanggil ping
"Iya tuan? " ping langsung berdiri tepat di samping meen
"Bawakan aku Buah buahan dan kopi ke kamar ku" setelah menyuruh ping, meen langsung pergi ke kamar nya
"Baik tuan"
.
.
.
.Dengan perlahan ping mengetuk pintu kamar meen.
"Ada apa? " terdengar suara meen dari dalam kamar
"Buah dan kopi anda tuan" jawab ping sedikit keras
"Oh masuk"
Ping pun masuk dan meletakan buah dan kopi nya di atas meja nakas yg cukup besar.
"Saya permisi dulu tuan" ping membungkuk dan hendak pergi tapi meen menahan nya
"Tunggu! "
Ping membalikan badan nya dan menatap meen.
"Sebenarnya apa yg kamu rencana kan di sini? " pertanyaan meen cukup membuat ping terkejut
Tapi ping berusaha untuk tidak terjadi apa apa.
"Tentu saja untuk bekerja tuan" ping menjawab dengan tenang
"Tadi malam saya mendengar kamu menyebut nama istri saya lalu tertawa puas" meen menatap ping dengan serius
"Maaf tuan, Camelia yg saya maksud adalah teman lama saya... Jadi saya sedang bercanda dengan nya melalui telfon" ping mencoba mencari alasan
Meen berdiri dan mendekat pada ping.
"Jangan coba coba melakukan apapun yang membuat istri saya tidak nyaman dengan kamu, karna... Saya tidak mau kamu cepat cepat pergi dari sini" meen berbisik pada ping, jujur ping semakin merasa aneh
"Apa maksud anda tuan meen? " ping sedikit menjauhkan wajah nya dari meen karna meen terlalu dekat
Tapi tiba tiba meen menarik pinggang ping dan menatap ping dengan intens.
"Wangi ini... Aku belum pernah mencium aroma parfume seperti ini, seperti nya parfume ini cukup mahal untuk seorang pelayan seperti mu" meen mendekatkan hidung nya ke leher ping
KAMU SEDANG MEMBACA
a servant's revenge (Meenping)[Complete✓]
FanficSebuah keinginan balasan dendam dari seorang anak berusia 10tahun kepada mantan pembantu nya yg telah mengacaukan keluarga nya. Kini anak itu sudah berusia 20thn ia memutuskan untuk bekerja sebagai pelayan di sebuah rumah mewah milik seorang pengus...