a servant's revenge (Meenping)[Complete✓]

#7

Keesokan hari nya,ping bangun lebih pagi untuk merapikan meja makan.

Ping juga menyiapkan kue ulang tahun yang di minta Meen tadi malam.

"Apakah ini kue perpisahan mereka? Menarik sekali" ping terkekeh

.
.
.
.
.
.

Kini jam menunjukkan pukul 8 pagi,Meen dan Camelia sudah duduk berhadapan di meja makan.

Wajah kedua nya terlihat sama sama tidak senang,namun ping terkejut saat tiba-tiba Camelia tertawa.

"Hahaha bahkan cinta kita terus membara sayang" Camelia berdiri lalu duduk di samping Meen yang ternyata juga ikut tertawa senang

Sungguh itu membuat ping kebingungan melihat apa yang ada di hadapannya itu.

"Anak kita akan kembali dari London,kita harus menyambut nya dengan penus kasih Sayang" ucap Camelia sambil terus memeluk Meen

"Benar, sebentar lagi dia sampai di bandara... Suruh supir menjemput nya" ucap Meen

Percakapan itu pun juga terdengar oleh ping, itu membuat sekelebat rencana baru muncul di kepala ping.

Ping pun tersenyum dan langsung pergi ke kamar nya setelah memastikan Meen sudah pergi bekerja dan Camelia pergi untuk shopping.

.
.
.
.

Setelah jam menunjukan pukul 11.30 ping sudah berada di sebuah taman dekat bandara,karna ia tau kalau anak Meen dan Camelia akan di jemput di sekitar taman itu.

Saat ping sedang menunggu,ping langsung sembunyi di balik pohon karna terkejut melihat Meen yg tiba tiba datang.

Namun ping juga agak heran karna seperti nya Meen agak berbeda,karna kali ini Meen terlihat lebih muda dan menggunakan stelan layak nya anak muda.

Bukan seperti Meen yang biasa nya selalu memakai jaz.

Hati ping sedikit tersentuh karna Meen yang ini sangat lucu dan imut bagi nya, entah kenapa senyum nya meluluhkan hati ping.
Karna benar benar berbeda dengan senyuman Meen yang biasa ia lihat.

Saat ping sedang asik menelaah,tiba tiba seorang supir suruhan Meen datang.

"Selamat siang Tuan muda Lucas" ucap si sopir sambil membungkukan badan nya

Mendengar itu mata ping langsung membelalak,rupa nya laki laki yg sedang ia pandangi itu adalah anak dari Meen.

"Pantas saja wajah nya sangat mirip,tapi... Senyum mereka jauh berbeda,senyuman meen selalu tajam meski ia hanya tersenyum ringan" ucap ping yg masih sembunyi di balik pohon
.
.

"Halo paman, terimakasih sudah menjemput ku...tapi sepertinya aku mau membeli beberapa bunga itu dulu untuk Ibu" ucap Lucas sambil menunjuk orang yang sedang menjual bunga di taman.