a servant's revenge (Meenping)[Complete✓]

#15

"ping,um maksud ku Zen... Makan permen ini" ucap Meen memberikan satu buah permen pada ping

"Tidak mau,aku kan tidak suka permen" ucap Zen

"Bukan begitu Zen dan tidak akan seperti itu" ucap Meen dengan tatapan yang serius

"Apa maksud mu?" Ucap Zen bingung

"Lucas tau apa yang kamu tidak suka,Lucas tau semua tentang dirimu" ucap Meen

"Lalu aku harus bagaimana?" Ucap ping bingung

"Jangan tunjukkan apa yang kamu tidak suka,dan jangan sampai menunjukkan kelemahan mu... Zen, tolong berusaha untuk tidak menjadi ping" ucap Meen menatap ping dengan keyakinan penuh

"Kalau aku gagal bagaimana?" Ucap zen khawatir

"Aku ada bersama mu,kita cari ibu mu... Dia adalah sahabat terbaik ku dan orang yang paling kamu Sayang, Zen kita pasti bisa melawan Lucas" ucap Meen terus meyakinkan Ping

"Um" Zen mengangguk dengan ragu

.
.
.
.
.
.
.

keesokan sore nya Zen sedang bermain basket di sebuah lapangan basket yang tidak jauh dari rumah Meen.

Walaupun Zen terus gagal memasukan bola nya kedalam ring,tapi Zen terus berusaha.

Sampai seseorang datang pada Zen.

"Lemparan yang salah" ucap orang itu membuat Zen langsung menoleh pada nya

Zen pun terdiam melihat orang itu,yang ternyata adalah...

Lucas

*Dia... Tidak dia bukan Meen, dia pasti Lucas...jelas aku gak merasakan kalau dia Meen,tapi... Wajah mereka benar benar mirip* ucap ping dalam hati

"Kenapa diam saja? Kamu terkejut?" Ucap Lucas berjalan mendekati Zen

"Ah tidak hanya saja... Aku pikir tidak ada yang bermain basket di sini,jadi aku bermain di sini...apa kamu mau menggunakan lapangan ini? Jika iya aku akan pergi sekarang" ucap Zen hendak pergi tapi tangan nya di tarik oleh Lucas sehingga bola basket yang Zen pegang terjatuh

"Akhirnya aku menemukan mu setelah 6 tahun lama nya,Ping Krittanun" ucap Lucas tersenyum licik

"S-siapa Ping Krittanun? Apakah kamu salah mengenali orang?"Ucap Zen dengan wajah bingung nya

Mendengar itu Lucas merasa geram dan langsung mendorong tubuh ping ke dinding.

"Jangan berpura pura lagi ping!!" Ucap Lucas

"Aku tidak mengerti apa maksud mu! Nama ku Zen bukan Ping!" Ucap Zen kesal

"Kau mau berbohong lagi?" Ucap Lucas yang kemudian hendak mencium Zen