39.

1.7K 174 21
                                    


Jungkook pov:

"Sayang! Liat jam tangan aku gak?"

"Di meja rias ku, kan kakak yang letak situ tadi malam"

"Mana? Ga ada sayang! Oh- ada!"

Aku udah gak heran sama kelakuan suami ku itu. Selalu ceroboh dan lebih baik bertanya dari pada mencari sendiri.

Sekarang dia lagi sibuk mempersiapkan dirinya karna kami harus pergi pagi pagi sekali ke acara wisuda nya.

Iya, hari ini kak jin wisuda. Udah 3 tahun berlalu sejak eca berusia 1 tahun, dan aku mendapatkan ijazah sekolah ku dua tahun lalu.

"Mama liat tas eca?"

"Di lemari sayang"

Lihat? Sekarang anak ku itu sudah gadis. Dia mengalahkan ku dan ingin terlihat paling cantik di dunia ini, tentu saja dia paling cantik. Usia nya sekarang 4 tahun, dia tumbuh menjadi anak yang cantik, penyayang dan juga cerdas, tapi sedikit cerewet.

Anak dan ayah sama saja, udah ku bilang dari tadi malam supaya mereka siapkan semua yang mau di pakai hari ini tapi mereka selalu gak dengerin apa yang aku bilang dan memilih untuk cuddle di tempat tidur.

Sekarang aku harus bercerita sambil menyiapkan anak dan suami ku ya.

Jadi, dimulai dari mana? Kenapa aku bertanya padahal aku udah mulai cerita dari tadi.

Ah, soal pendidikan ku? Aku gak lanjut untuk kuliah. Mungkin lebih tepat nya aku belum mau, karna eca semakin besar dan butuh perhatian lebih dari ku. Apalagi sekarang Aku cukup kerepotan untuk menyiapkan eca sarapan dan bekal nya untuk ke playgroup lalu mengantar jemput dia. Aku juga gak mau merepotkan kak jin yang saat itu sibuk mengerjakan skripsi nya.

Dan... Berita baik nya adalah Aku mulai berpikir untuk memberikan eca adik.

Aku udah ngobrol sama kak jin soal ini, dia sih mau mau aja kan dia cuma nyumbang sperma doang.

Perekonomian kami juga akan membaik karna setelah kak jin wisuda, dia akan mulai bekerja di salah satu perusahaan papi untuk memegang penuh perusahaan itu. Papi bilang, kak jin belajar dulu pegang satu sebelum sepenuhnya menggantikan papi. Soal dunia DJ nya, dia udah berhenti beberapa bulan yang lalu.

Akhirnya setelah semua pertimbangan itu, kami mulai untuk merencanakan kehamilan kedua ku. Rasanya sedikit aneh karna setelah beberapa tahun akhirnya kak jin gak pakai kondom, hehe.

Dari sejak obrolan kami yang setuju untuk punya anak kedua sampai sekarang, hari hari kami jadi penuh sex. Entah lah, rasanya kaya setiap harinya suami ku itu semakin sexy dengan otot otot nya dan aku selalu ingin menggodanya.

Tapi walaupun kami sering melakukan hubungan intim, aku masih belum mengandung. Setiap minggu aku akan cek termasuk hari ini. Semoga aja kali ini hasil nya gak mengecewakan.

Sekarang aku lagi memakaikan dasi nya dan manusia tampan di depan ku ini selalu mencium ku. Apa aku terlihat suka? Sedikit! Karna aku udah memakai riasan wajah ku dan ciuman nya itu basah jadi ku yakin riasan wajah ku pasti berantakan.

"Udah cium nya!" Aku merengek seperti anak kecil dan dia cuma tersenyum nakal. Nakal sekali!

"Masih cantik kok, sayang"

Huff, dia selalu tau cara meluluhkan ku. Kalian tau kan, aku itu lemah syahwat- bukan! Maksud ku aku lemah kalau di puji kaya gini.

Karna aku tersenyum malu, dia jadi gak berhenti untuk mencium ku. Harus ku apakan suami ku ini? Tangan nya juga mulai nakal meremas pinggang ku

This isn't Fair | Jinkook ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang