This isn't Fair | Jinkook ☑️

Epilog

"Papa! I'm back from my first day of school!"

Seorang anak kecil berusia 4 tahun 3 bulan berjalan dengan susah payah karna membawa tas nya yang berat, menghampiri seseorang yang dia panggil papa itu sedang membaca koran nya di sofa.

"Eri, sini tas nya mama bawa" Jungkook menyusul dari belakang setelah memarkirkan mobilnya tadi yang di pakai untuk menjemput putri kedua nya.

Eri tak mendengarkan karna dia terus berjalan sampai ke depan papa nya yang hari ini gak kerja karna sedikit kurang fit.

"Papa, there was lots of kids in my class"

Jin meletakkan koran dan kaca mata nya di meja. Mendengarkan kelanjutan cerita anak nya yang terlalu Inggris ini.

"Eri, apa papa bilang kalau di rumah?"

"Sorry papa" Eri menunduk lalu kembali menatap papa nya "pa! Di kelas Eri banyak boys" Dengan mata nya yang berbinar mirip jungkook.

Jin memang kurang suka kalau di rumah Eri pakai bahasa Inggris. Karna jin gak mau Eri melupakan bahasa ibu nya. Tapi kalau di luar, jin bebasin Eri pakai bahasa apapun. Walau kadang eri curi curi pake bahasa bule itu sama kakaknya.

Eri memang termasuk pintar karna dari usianya 1 tahun, jungkook sering bacakan buku cerita menggunakan bahasa Inggris dan siapa sangka kalau ternyata Eri terlatih dari sana.

"Jadi Eri main sama siapa?"

Sebelum menjawab, Eri memberikan tas nya pada jungkook "mama tolong tas Eri" Terus dia bergelayut manja di kaki jin.

"The boys" Jawab Eri

Jin langsung manajamkan mata nya. Pasalnya Eri bilang gitu sambil senyum genit.

Dan eri tau tatapan papa nya itu mengandung makna. Jadi dia bilang sambil senyum dan bergoyang goyang di kaki papa nya "apa yang salah dengan itu papa"

Jin masih diam dan liatin Eri yang kini bersandar di perut nya, Eri menatap jungkook yang dari tadi udah nahan ketawa ngeliat jin yang cemburu karna anak nya main sama laki laki lain.

"Mama, kenapa papa jadi aneh lagi"

Jungkook cuma bisa ketawa tanpa menjawab anak nya karna jin cemberut kesal.

"Oke, siapa nama nya?" Tanya jin.

Eri mendongak "Mungkin Jake? Eri lupa nama nya. He really is a nice guy"

Jin menghela, pantes Eri suka main sama Jake, karna pasti Jake keturunan bule dan mereka berbahasa yang sama.

Setelah mengatakan itu, Eri tersenyum senang dan pergi masuk ke kamar nya untuk berganti pakaian. Sedangkan mama nya tertawa terbahak bahak.

Dengan wajah cemberut dan tatapan tajam nya jin bilang "jangan tertawa"

Jungkook berdeham dan berhenti tertawa, menarik wajah jin untuk dia cium "oh sayangku, cemburu?"

Jin menarik pinggang jungkook untuk duduk di pangkuan nya, memeluk pinggang kecil itu erat dan menyamankan wajah nya di leher jungkook yang harum.

"Eri masih kecil sayangg" Rengek nya seperti mengadu pada ibu nya.

Jungkook mengelus rambut jin "cuma teman kak, mereka main sama sama aja. Lagian mau sesuka apapun Eri sama teman bule nya itu, kakak masih jadi papa favorit nya" Membubuhkan ciuman singkat di pipi suaminya itu.

Lalu jin menghela dan mencium leher jungkook. "Jam berapa eca biasanya pulang?"

"Jam 4 sore, kenapa?"