Chapter 3

2.1K 234 5
                                    

🅦🅐🅡🅝🅘🅝🅖~𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚞𝚗𝚜𝚞𝚛 𝚋𝚕/𝚋𝚡𝚋~𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛~𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚖𝚞𝚕𝚊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🅦🅐🅡🅝🅘🅝🅖
~𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚞𝚗𝚜𝚞𝚛 𝚋𝚕/𝚋𝚡𝚋
~𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛
~𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚖𝚞𝚕𝚊

𝐄𝐧𝐣𝐨𝐲𝐲...

ᑭOᐯ ᗰ/ᑎ

Di pagi harinya aku memasakkan luffy niku seperti biasanya kita berdua akan melakukan aktivitas seperti hari yang lain memancing, berlatih, ke desa foosha untuk sekedar menyapa para penduduk setempat

Kami juga sering ke bar Makino hanya berbincang tentang aku yang akan pergi dua hari karna ada urusan penting

"Kaasan akan pergi?!"sedih luffy

"Yaa kaasan hanya pergi sebentar hanya dua hari tidak akan lama kaasan janji akan pulang" ucap ku

"Aku tak mau sendiri lagi"

"Hei luffy di sini ada pak walikota dan makino san kau tidak akan sendirian okee...kaasan benar-benar akan kembali 2 hari lagi"jelasku

"Honto ni tapi kaasan berjanji kan?"
"Kaasan janji"

"Makino san aku titip luffy yaa jaga luffy baik baik" ucap ku

"Tenang saja m/n kun aku akan menjaga luffy" ucap Makino san

"Baiklah kalau begitu selamat tinggal luffy" ucap ku

Aku benar benar harus pergi ada panggilan penting dari dragon san aku tak bisa mengabaikan itu dan luffy maafkan kaasan, kaasan harus pergi

Aku telah berlayar di lautan tapi aku masih bisa melihat kalau luffy mengejar dan menangis sangat kencang karena melihat kepergian ku

"KAASAN!!" teriak luffy

Ohhh luffy ku yang malang tenang saja kaasan pergi untuk mendapatkan uang untukmu, kaasan janji saat kaasan pulang aku akan membelikan apapun yang kau inginkan

ᑭOᐯ ᗴᑎᗪ

𝚂𝚎𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚛𝚔𝚊𝚜 𝚛𝚎𝚟𝚘𝚕𝚞𝚜𝚒𝚘𝚗𝚎𝚛...

"Ada apa kau memanggilku kemari dragon" ucap m/n
"Aku memanggilmu karena pekerjaan mu disini sudah menumpuk m/n" ucap dragon san

"Hei aku bisa melakukan itu nanti, kau tahu luffy menangis melihatku pergi dari sisinya!"

"Hei tenanglah kau hanya akan mengurus berkas berkasnya yang lainnya akan ku kerjakan"

"Hahh benarkah jika kau berbohong aku akan memenggal kepalamu dragon"
"Aku tak akan berbohong, dan jika kau bisa memenggal kepalaku"

"Kau sangat sombong dragon"
"Hanya padamu m/n"
"Kau ingin minum apa? biar aku buatkan"
"aku ingin tea camomhile buatan mu, akhir akhir ini aku dibuat pusing oleh para pemerintah yang seenak mereka mendirikan perdagangan manusia"
"Para keparat itu memang tidak ada habisnya baiklah tunggu di sini sebentar dragon akan ku buatkan minuman untuk mu"

Setelah itu m/n pergi ke dapur untuk membuatkan minuman permintaan dragon tak berselang lama tea camomhile itupun jadi dan m/n langsung saja memberikan itu kepadanya

"Dragon san ini minuman mu"
"Terimakasih m/n bisakah kau mendekat"

M/n pun mendekati dragon

"Ada apa"
"Bisakah aku memeluk mu aku merasa sangat pusing memikirkan yang lainnya"
"Baiklah kau boleh memelukku sepuasnya ini juga ucapan terimakasih untuk mu"

Mereka pun berpelukan sangat lama dengan dragon yang menduselkan kepalanya ke dada m/n, m/n pun tak masalah dengan itu ia kasihan melihat dragon pusing karena memikirkan para tikus keparat itu

"Apakah kau ingin aku menghilangkan pusing mu dragon?"
"Bolehkah?"
"Yaa angkat kepalamu dragon san"

Setelahnya m/n pun mengecup  kening dragon dan terlihat cahaya masuk ke kepala dragon

"Sudah selsai dragon"
"Hmmn"

"Hei m/n jangan mesra mesraan dong di tempat ini jika kalian ingin kalian bisa melakukan itu dikamarkan"
"Hei diamlah!!"

Mereka berpelukan hingga salah satu dari mereka tertidur

"Oyasumi dragon san, biar aku yang menyelesaikan para keparat itu"

𝐓𝐁𝐂...

𝐎𝐧𝐞 𝐏𝐢𝐞𝐜𝐞 𝐱 𝐌𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang