d. perfect night

234 20 0
                                    

🍉


Kazuha terbangun di pagi hari karena perutnya yang terasa mual dan sudah tak tahan lagi untuk mengeluarkan segala isi perutnya.

Samar-samar ia bangun dan langsung menuju ke kamar mandi terdekat, muntah di wastafel kemudian beberapa saat ia baru sadar kalau ia tidak berada di rumahnya karena suasana kamar mandi yang berbeda.

"Eh?"

Matanya menatap sekitarnya yang terlihat asing.

"Loh gue dimana?"

Bingung dengan situasinya, ia berlari menuju kamar tidur.
Namun baru hendak memeriksa ponselnya, suara pintu kamar terbuka.

Menampilkan sosok perempuan mungil dengan piyama tidurnya yang terlihat sangat menggemaskan.

Sosok itu terkejut karena Kazuha sudah bangun.
Begitu juga dengan Kazuha yang sangat terkejut dengan keberadaannya.

"K-ak?? Kak Chaewon?!"

"Iya emangnya siapa lagi"

Dengan santainya gadis itu menutup pintu dan berjalan masuk lalu menaruh pakaian diatas ranjang.

"Ini baju lo udah kering, mandi gih, terus sarapan" ujarnya setelah itu membuka pakaian lemarinya.

"Gue ada kelas pagi, lo mau gue tinggal disini?" tambahnya.

Kazuha mengerjap beberapa kali, masih bingung untuk mencerna apa yang sedang terjadi sekarang dan saat ini.
Ia pikir dirinya sedang bermimpi.

"Buruan masuk sana, lo mau liat gue ganti baju?"

"Hah? O-oh! Iya!"

Dengan gugupnya Kazuha berlari kembali masuk ke dalam kamar mandi, menutup pintunya kemudian dirinya terduduk diatas toilet sembari menetralkan detak jantungnya yang tiba-tiba saja menjadi tak karuan.

"Kalem dulu Zuha, jangan gila dulu. Jalan lo masih panjang"




Skip!






Keduanya berada dalam keadaan yang canggung di dalam mobil Chaewon.

"Motor lo udah Yujin taro kampus" ujar Chaewon memecah keheningan yang sudah terjadi 20 menit lalu.

"Oh? Hm oh iya kak, makasih"

Chaewon hanya mengangguk menanggapinya gadis itu masih fokus menyetir.

Lalu hening lagi.

Tak berapa lama mereka sudah sampai di kampus.
Mereka pun keluar dari mobil.

"Makasih kak buat tumpangannya...eum makasih juga udah diijinin nginep" ujar Kazuha.

Chaewon tersenyum lalu mengangguk "Santai aja" ujarnya.

"Yaudah, gue ke kelas duluan ya. Takut telat" pamit Chaewon.

"Kak"

Kazuha menahan tangan gadis itu, lantas menariknya perlahan mendekat.
Menatap wajah Chaewon yang sedekat 5 inchi itu kemudian berbisik tepat di depan wajahnya.

















"Masih kakak kok" bisiknya sembari tersenyum lebar.

Chaewon terdiam mendengar ucapan Kazuha, gadis itu benar-benar tidak bisa berkutik di tempatnya.

Kazuha melangkah mundur, melambaikan tangannya pamit masih dengan senyum berseri yang terpancar dari wajahnya.

Seperginya Kazuha, Chaewon masih terdiam.
Mengingat bagaimana kemarin malam.






















Watermelon Sugar ; SummerZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang