h. ours (end)

276 14 3
                                    

(17+)

🍉

2 bulan kemudian...









7.35 a.m - apartment Chaewon

Alarm sudah berbunyi sejak 35 menit yang lalu, namun nampaknya sang putri tidur masih menikmati mimpi indahnya pagi ini.

Kazuha sudah bangun sejak tadi, gadis itu masih menikmati privilege nya sebagai kekasih seorang Kim Chaewon yaitu melihat wajah gadis itu yang masih tertidur ketika Kazuha bangun.

Menatap tiap inchi wajahnya, membelai lembut matanya, hidung, pipinya yang sedikit chubby lalu bibirnya.

Kazuha tersenyum memikirkan betapa bahagianya ia saat ini.

"Zuha?"

Chaewon membuka matanya dan melihat Kazuha sudah lebih dulu bangun.
Gadis itu menggeliat perlahan, masuk ke dalam pelukan Kazuha.

"Aku hari ini ada kelas pagi" ujar Kazuha sembari membelai kepala Chaewon.

"Hmm? Jam berapa?" tanya Chaewon, kepalanya mendongak menatap wajah Kazuha dari bawah.

"Jam 10"

"Hmm yaudah" ujarnya kemudian mempererat pelukannya pada Kazuha, membuat gadis itu tersenyum gemas ada sang kekasih.

"Wisuda ku ditunda minggu depan"

"Oh? Kenapa?"

"Ruang aula kebakaran, jadinya wisuda di ballroom hotel terus harus di persiapin ulang lagi, makanya..."

"Oh gitu"

"Zuha"

"Kenapa?"

"Kamu wangi banget sih, udah mandi ya?" tanya Chaewon sembari mengecup area leher Kazuha, membuat gadis itu merasa geli.

"Ngapain buang² waktu mandi kalo waktu ku bisa di pake buat liat kamu tidur- awww kak!"

Chaewon tersenyum miring seolah meledek Kazuha.

"Gombal aja pagi²"

"Siapa yang gombal huh?"

"Kamu itu, punya mulut manis banget"

"Emang manis?"

*cup*

"Manis" kata Chaewon setelah mengecup bibir Kazuha.

Kazuha tersenyum, merasa tertantang dengan sikap Chaewon pagi ini.
Jadi ia menarik kepala Chaewon dan mencium bibirnya secara brutal, membuat Chaewon jadi kehabisan nafas karenanya.

"Zuha!" omelnya, sementara Kazuha hanya tersenyum mengejek.

Namun secara tiba-tiba Chaewon mendorong tubuh Kazuha dan mendudukinya lalu balik menciumnya tak kalah brutal, tidak terima sikap Kazuha yang menantangnya barusan.
Kazuha jadi kewalahan dibuatnya karena Chaewon paling tahu dimana titik kelemahannya.

"K-ak -aah-"

Chaewon tak mempedulikan sudah berapa kali Kazuha memohon padanya untuk tidak mengigit lehernya.
Meskipun menikmatinya, namun Kazuha tidak bisa menahan hasratnya lagi kalau begini caranya.

Tapi tiba-tiba saja Chaewon berhenti, gadis itu menatap Kazuha yang berada di bawahnya dengan sayu.
Kazuha semakin tak karuan, pikiran dan batinnya tak singkrong bahkan tubuhnya sendiri membeku tidak bisa membantu apapun.

Namun ia terkejut karena Chaewon tiba-tiba bertindak lebih dulu.
Mulai dari membuka kancing piyama Kazuha satu per satu secara perlahan, menciumi bibirnya lalu turun ke leher hingga sampai ke perutnya.

Watermelon Sugar ; SummerZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang