Enemy or Love pt 1

798 69 5
                                    

▮⃢꙰ླྀ🍡꙰〫ྂⓦⓔⓛⓒⓞⓜⓔ 

┏○━○━━━♡━━
♡ by [hanya_penumpang]
┗━━━━♡━━━━┛
★ 。* 。
° 。 ° ˛˚˛ _Π_____*。*˚
˚ ˛ •˛•˚ */______,/ ~\˛
˚ ˛ •˛• ˚|田田|門| ˚

⋰ ⋱ 「 ❀ 20 / 01 / 2024」 ★ ﹆ׂׂ ˖

Setiap dalam dunia geng motor pasti banyak musuh di mana-mana namun, bagi Gionino Atharva musuh bebuyutannya hanyalah geng motor Ranger Georges yang diketuai oleh Kenan, Kenandra Nagaswara nama lengkapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap dalam dunia geng motor pasti banyak musuh di mana-mana namun, bagi Gionino Atharva musuh bebuyutannya hanyalah geng motor Ranger Georges yang diketuai oleh Kenan, Kenandra Nagaswara nama lengkapnya. Geng motor Kenan akan selalu menjadi musuh bebuyutan untuk geng motor Gion, tak hanya di dunia balapan saja mereka berdua menjadi musuh, di lingkungan sekolah mereka pun tetap sama.

Bagaimana Gion tidak mengklaim Kenan jadi musuhnya jika dia selalu membuat rekor balapan atau nilai ulangan yang terbaik. Meski orang tuanya tak membebaninya tapi dia tetap berambisi untuk menjadi yang terbaik. karena Gion pikir orang tuanya pasti akan lebih bangga padanya memiliki anak seperti Gion.

"Berapa nilai ulangan fisika Lo?" Ucap Kenan, ia duduk tepat di belakang Gion.

"Bacot lo, mau tahu aja nilai ulangan orang." Ketus Gion.

"Ya, kan gua cuma nanya Gion. Siapa tahu nilainya saingan lagi sama gua?" Ucap Kenan lagi dengan nada menggoda Gion agar dia marah.

Gion pun termakan ucapan Kenan dan langsung menunjukkan nilai ulangannya tepat di depan muka Kenan, "Nih! Lihat tuh, makan tuh nilai. Heran gua, ada orang kepo banget sama nilai orang." Kesal Gion.

Kenan terkekeh kecil. "Wih, ternyata gua tersaingi sama lo. Congrats Gion!" Kenan tersenyum dengan mengembalikan kertas ulangan milik Gion.

Gion sedikit kaget namun, ia acuhkan ucapan Kenan. " Ya, thanks." Acuhnya karena masih kesal dengan Kenan.

...

Jam sekolah pun sudah usai dengan diakhiri para siswa-siswi berhamburan keluar untuk menghirup udara bebas setelah seharian penuh mengasah otak mereka sampai mengepulkan asap dari kepala mereka, sama seperti dengan Gion sendiri. Ia sudah terkapar di meja setelah otaknya berperang dengan berbagai rumus-rumus matematika yang sempat ia hadapi untungnya ia bisa hadapi dengan secuil kemampuannya. Sebenarnya Kenan tadi sudah sudi memberikan jawabannya kepada Gion namun ditolak mentah-mentah darinya.

Kenan pun menghampiri Gion yang masih terkapar di atas meja. "Bangun Gion, Sudah waktunya pulang. Kamu ingin menginap di sekolah?" Masih saja menggoda Gion yang pemarah itu.

Jaemsung Love Story [Book IV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang