And I'm Here pt 1

866 78 7
                                    

▮⃢꙰ླྀ🍡꙰〫ྂⓦⓔⓛⓒⓞⓜⓔ 

┏○━○━━━♡━━
♡ by [Florence_0202]
┗━━━━♡━━━━┛
★ 。* 。
° 。 ° ˛˚˛ _Π_____*。*˚
˚ ˛ •˛•˚ */______,/ ~\˛
˚ ˛ •˛• ˚|田田|門| ˚

⋰ ⋱ 「 ❀ 19 / 01 / 2024」 ★ ﹆ׂׂ ˖

⋰ ⋱ 「 ❀ 19 / 01 / 2024」 ★ ﹆ׂׂ ˖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di pagi yang cerah, seorang pemuda cantik terbangun dari tidurnya. Tentu karena alarm yang membantunya untuk bangun. Dengan langkah gontai pemuda cantik itu langsung masuk ke kamar mandi, tidak lupa membawa handuk yang tergantung rapih di gagang pintu lemarinya.

Selesai mandi, pemuda itu lekas berpakaian dengan seragam sekolahnya. Tidak lupa memakai atribut lengkap. Selesai dan tampak rapih perawakannya di depan cermin, pemuda itu beralih pada meja belajarnya. Membuka dan memasukkan beberapa buku ke dalam tas sesuai jadwal sekolahnya yang tertempel di salah satu sudut dekat meja belajarnya ini. Ya, karena dirinya memang pelupa sehingga semua yang penting ditempel di sana menggunakan sticky note. Terutama deadline tugas.

"Jisung! Ayo, sarapan!" seru Ibu memanggil anaknya.

"Iya! Aku turun, Ibu!"

Jisung menutup dan mengendong tas di belakang punggungnya. Tidak lupa membawa ponsel dan memasukkan benda canggih itu kedalam saku celana dan berjalan keluar dari dalam kamarnya. Langkahnya ia bawa untuk menuruni tangga dan bergabung, sarapan bersama di ruang makan.

"Pagi, Ayah dan ibuku tercinta!"

"Oh, jadi kau hanya mencintai ibumu saja?"

Mendengar suara berat sang Ayah membuat Jisung tertawa kikuk. "I-iya, Jisung cinta Ayah juga."

Ibu tertawa lepas melihat wajah anaknya. Terlihat sangat menggemaskan, begitupula dengan sang Ayah yang tersenyum tipis mendengar jawaban anaknya.

"Jangan lupa membawa obatmu," ucap Ayah kala melihat anaknya sekarang duduk di sebelahnya, memakan sarapannya dengan lahap.

"Humm."

Ibu tersenyum lembut lalu mulai mendekati anaknya. Sebelah tangannya mendarat di pundak dan satunya lagi diatas kepala Jisung, mengelus rambut anaknya yang masih cukup basah itu.

"Jangan murung, Jisung-ie. Ayah hanya mencoba mengingatkanmu atau kau lupa?" tanya ibunya dan dijawab anggukan kecil oleh Jisung.

"Dengar, Ayah dan Ibu menyayangimu."

"Tapi--"

Tling Tlung!

Jaemsung Love Story [Book IV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang