▮⃢꙰ླྀ🍡꙰〫ྂⓦⓔⓛⓒⓞⓜⓔ
┏○━○━━━♡━━
♡ by [Florence_0502]
┗━━━━♡━━━━┛
★ 。* 。
° 。 ° ˛˚˛ _Π_____*。*˚
˚ ˛ •˛•˚ */______,/ ~\˛
˚ ˛ •˛• ˚|田田|門| ˚⋰ ⋱ 「 ❀ 28 / 01 / 2024」 ★ ﹆ׂׂ ˖
Keesokan harinya, Jaemin tidak masuk sekolah. Pemuda itu mengurung diri di kamar. Ibunya pun sampai kebingungan dan merasa khawatir karena tidak biasanya Jaemin seperti itu. Sampai-sampai Ibu Jaemin menelpon Jeno- teman sedari kecil anak semata wayangnya itu. Namun, jawaban yang Jeno berikan membuat Ibu Jaemin menghela napas.Memang masa-masa percintaan remaja sangat rumit. Padahal nyatanya memang sangat rumit, melebihi apa yang Ibu Jaemin pikirkan. Sampai waktu menunjukkan pukul tujuh malam pun, Jaemin sama sekali tidak keluar dari kamar. Benar-benar mengurung dirinya.
Tok.. tokk
"Jaemin, ayo, makan malam."
Namun, Ibu tidak mendapatkan jawaban apapun dari putranya itu. Ibu bingung, harus bagaimana membujuk Jaemin untuk sekedar membuka pintu, memperlihatkan dirinya apakah dia baik-baik saja atau tidak. Ibu tidak marah jika Jaemin bolos sekolah karena anaknya pasti memiliki alasan, tapi jika sampai melewatkan waktu makannya itu benar-benar membuatnya khawatir.
"Jaemin, kau mendengar Ibu'kan?" Suara sang Ibu yang memang sedikit meninggi untuk memanggil Jaemin tidak luput dari pendengaran suaminya yang berada di ruang makan. Menunggu istri dan anaknya turun untuk makan bersama, tapi sepertinya ada sedikit kendala pada putra satu-satunya itu.
Menyusahkan.
"Winwin."
Winwin-- Ibu Jaemin yang mendengar sang suami memanggilnya pun beralih untuk turun, menghampirinya di ruang makan. Suaminya melihat jelas raut wajah kekhawatiran pasangan hidupnya, suram.
"Apa yang terjadi?" tanyanya.
Winwin menghela napas dan menjawab, "Cobalah kau yang membujuknya, Yuta."
"Baiklah."
Kalau sudah sampai Winwin meminta pada Yuta- Ayah Jaemin yang turun tangan. Maka memang anaknya sedang dalam situasi yang tidak baik-baik saja. Sesuatu yang membuat anaknya itu tidak mau melakukan apapun, bahkan sampai tidak mau masuk sekolah dan ini terjadi untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
"Jaemin."
Tidak ada respon. Yuta pun mencoba untuk mengetuk pintu kamarnya. Memanggil dan mengetuk lagi, lagi dan lagi. Dengan sabar sampai bunyi pintu dibuka oleh kunci dari dalam, menampilkan Jaemin dengan wajah datarnya. Menatap sengit sang Ayah sebelum melembutkan pandangannya dan menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemsung Love Story [Book IV]
Teen FictionSpesial Jaemsung Story #JLS4 Cahaya adalah sebuah penerang yang menuntun manusia ke jalan mereka, seperti dengan Jaemin yang menemukan cahayanya, Jisung. Cahaya datang dengan cara yang berbeda-beda dan Jisung juga datang dengan cara yang berbeda-be...