✔ Back to 1985

Bab 21-25

Novel Pinellia

Bab 21 Hari Valentine Cina (1)

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 20 Pertemuan kebetulan di jalan (2)

Bab selanjutnya: Bab 21 Hari Valentine Cina (2)

Lin Heping mengerutkan kening, “Zhou Jianye, bisakah kamu berhenti tersenyum main-main?”

“Oke.” Zhou Jianye menjadi serius, “Apa yang kamu lakukan di sini?”

Lin Heping bertanya balik, “Bagaimana denganmu?”

Zhou Jianye menunjuk ke jalan sempit jalan di sebelah kanan.

Lin Heping mengikuti tangannya dan melihat ke atas. Tampaknya ada tiga jip hijau, dan sepertinya ada orang di dalamnya. "Apa yang terjadi?" "

Pergi ke provinsi untuk rapat." Zhou Jianye berkata, "Segera setelah kita sampai di sini, kami melihatmu dan Berkeliaran bolak-balik seperti orang bodoh, kalau bukan karena aku dengan pakaian ini -"

Lin Heping: "Kamu bodoh!"

"Aku bodoh, jadi aku datang kepadamu." Zhou Jianye berkata seolah dia hendak pergi, “Jika kamu tidak memberitahuku, lupakan saja.”

Lin Heping buru-buru meraih lengannya.

“Selamat Hari Valentine!”

Tangan Lin Heping membeku.

Zhou Jianye mengangkat alisnya.Tidak ada yang memberitahunya hal ini.

“Kamu memberitahuku dan lupa?” Zhou Jianye mengingatkan.

Lin Heping mengingatnya, dan sore itu dia memberi tahu Zhou Jianye bahwa dia telah membuka dua toko di kota.

Zhou Jianye dengan santai bertanya kapan dia akan membuka bisnisnya.

Lin Heping berkata bahwa dia harus berusaha sebaik mungkin untuk mengejar Hari Valentine Tiongkok, hari ketika Penggembala Sapi dan Gadis Penenun dipertemukan kembali.

Zhou Jianye berkata dengan kasihan karena dia tidak bisa menemaninya. Sebelum Lin Heping bisa mengatakannya, tidak masalah, mereka belum benar-benar menikah. 

Zhou Jianye berkata bahwa toko makanan itu harus diperlakukan sebagai hadiah Hari Valentine darinya.

Lin Heping langsung tertawa marah, tapi tidak bisa membantahnya. Bagaimanapun, setiap sen yang dia keluarkan adalah milik keluarga Zhou.

“Apakah kamu benar-benar memimpikanku tadi malam?” Lin Heping berpikir itu tidak mungkin ketika dia menanyakannya, tapi itu terlalu kebetulan.

Zhou Jianye ingin berbohong padanya, tapi dia juga khawatir dia akan memiliki bayangan psikologis pada pria itu, jadi dia mendorong nya pergi dengan kata "ya"

"Kamu mengira aku adalah komandan wilayah militer. Jika disana tidak ada pertemuan pada hari apa pun, saya hanya akan memilih hari Anda membuka bisnis. Tidak perlu menunggu. Lin Heping berkata, "Anda tidak ada di toko, apa yang Anda lakukan di sini? Jika Anda tidak memberi tahu saya, saya benar-benar harus pergi."

Mendengar ini, Lin Heping sangat malu. Dia memperhatikan mobil itu tidak jauh dari sudut matanya dan segera mengabaikan rasa malunya, "Saya tidak dapat menemukannya. Ayo pergi ke Qingzhou Daily.”

“ Koran?" Zhou Jianye memikirkan strategi publisitas yang telah dia diskusikan dengan Lin Heping sebelumnya, "Periklanan?"

Lin Heping mengangguk.