TRANSMIGRASI 03

3.1K 121 1
                                    

"aku tidak punya tempat hiks tinggal, baru saja ke-"

"Aku tidak punya tempat hiks tinggal, baru saja keluar dari hutan itu hiks" Ucapnya dengan sesenggukan

"tinggal di apartemen ku saja, aku tidak akan macam-macam" Ucap Gabriel sambil terkekeh geli

"Aku gamau merepotkan kamu"  Cicit angel atau leona dengan pelan

"Tidak, kamu tidak merepotkan ku, dan itu juga sebagai balas Budiku, Kalo kamu tidak ada disini Pasti aku sud-" Ucap Gabriel langsung di potong

"GAK KAMU GAK AKAN KENAPA-KENAPA" Angel,  entah kenapa ia tidak bisa mengontrol emosi nya, bila mendengar kata tadi hufh.

"Hiks" terdengar isakan kecil dari bibir Gabriel, entah kenapa aku ketika dibentak oleh gadis di depannya ini ia malah menjadi sangat lemah dan tak berdaya.

"maaf kan aku Telah membentak mu" ucap angel sambil mengelus rambut Gabriel dengan lembut dan hati-hati

"Aku pinjam hp mu" Ucap angel sambil merogoh saku celana Gabriel, tanpa menunggu balasan yang mau Gabriel ucapkan, dan ia pun memesan taxi online

Beberapa menit kemudian taxi online pun sudah datang, aku melihat Gabriel tertidur dan bagaimana alamat apartemen Gabriel,
aku pun tidak mengetahuinya

Aku pun mengecek isi hp tersebut mungkin ada di situ alamat dan sandinya

Dan yah ia mendapatkan yang iya mau, segera ia pun beranjak dari tempatnya, untuk merangkul bahu Gabriel

Dan dengan hati-hati ia melangkah ke taxi tersebut. Pelan-pelan aku mendudukkan Gabriel di kursi nya.

"Kita akan kemana mbak" Ucap sang supir sambil menengok ke belakang dan ya supir taksi itu mimisan hanya karena melihat ku.

"Pak itu ada darah di hidungnya" Ucapku tergesa-gesa, aku mengasih tisu yang ada disaku

Dengan cepat supir taksi tersebut mengambil tisu yang ada di tangan ku"Makasih mbak" Ucap sang supir sedikit malu karena hal tadi, Aku membalasnya dengan senyuman tipis ku.

"Tolong ke alamat ini pak" Ucap angel sambil menunjuk sekilas hp di tangan nya, Sang supir membalasnya hanya dengan anggukan

40 menit kemudian taxi itu sudah ada di depan gedung yang cukup tinggi.

"Kita sudah sampai mbak" ucap sang supir taksi

"Terimakasih pak ini uang nya" Ucap angel sambil mengasih uang sepuluh ribu (100 RB) ke supir, "tapi mbak ini terlalu banyak" Ucap supir

"Tidak papa ambil saja" Ucap angel sambil mengibaskan tangannya menyuruh untuk mengambil uang itu

Angel pun keluar sambil memapah Gabriel dengan hati-hati, bisa ia lihat sekarang Gabriel sudah berantakan

aku bisa melihat ada satpam yang sedang kelilingi aku pun memanggilnya.

"Pak Satpam" Teriak angel

Satpam pun menengok kearah ku dan ya kejadian tadi kini terulang lagi dengan segera satpam itu menahan hidung nya biar tidak berdarah

Dengan senyumnya satpam menghampiri ku dengan tangan yang setia di hidung nya itu.

"Ada apa nona, AAA INI KENAPA KO BISA TUAN MUDA" Ucap satpam panik, seperti nya pemuda tersebut sangat berpengaruh di apartemen itu

Dengan sigap satpam itu membantuku memapah Gabriel ke lift, sesampainya di lift satpam itu langsung menekan tombol'Ting'

Sesampainya dilantai atas aku pun segera membuka pintu itu dengan sandinya,

Pov

Aku pun mengotakatik ponsel Gabriel untuk mencari alamat apartemen Gabriel dan sandinya

Dan percobaan terakhir aku menemukan jawaban yang ku tunggu

Apartemen: jalan Anggrek no21
Sandi: (Agatha Pricilla Christie) itu nama protogonis wanita ya

Tamat

Sesudah membuka pintu aku pun dengan segera masuk dan di ikuti satpam tadi yang aku temui

ia melihat ada pintu dengan warna berbeda segera aku menuju pintunya dan membukanya

Sesampainya di kamar itu aku mendudukkan bokong ku ke sofa dan memejamkan mataku sebentar.

Aku membuka ke dua (2) mataku bisa kulihat satpam tadi masih ada di kamar Gabriel

Aku pun beranjak menghampiri satpam tersebut, Sebelum aku bertanya satpam itu lebih dulu bertanya pada ku.

"Nona kenapa tuan muda bisa seperti ini" Ucap satpam bisa di lihat cara bicaranya hati-hati

Aku pun mulai menjelas kan dari awal sampai akhir

"Terimakasih atas bantuannya nona" Ucapnya sambil menunduk kepalanya ala kerajaan

"Tidak usah seperti itu pak aku ikhlas membantu tuan Gabriel" tuturnya lembut

Ia sangat bersyukur tuan nya itu tidak kenapa-kenapa, apa lagi yang membantu tuan nya itu

Sangat lah baik hati dan lembut tutur katanya sangat menenangkan bagi yang mendengar suara gadis didepanya ini.

"Yasudah nona saya permisi dulu kalau butuh bantuan bilang saja" Ucap satpam tersebut sambil berjalan menuju pintu keluar. Aku pun memilih untuk tidur di sofa itu

700
Kata
Kalo jelek maaf ya guys dan jangan lupa vote oke kalo Gak mau silahkan itu terserah kalian🌻🙏🙏

Cold and SexyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang