TRANSMIGRASI 12

1.9K 68 31
                                    

Dimalam hari kemudian aku mendengar ada suara bel yang berbunyi, aku pun segera beranjak dari tempat tidur ku menuju teras untuk melihat siapa malam-malam begini membunyikan bel seseorang.

Ceklek

Aku membuka pintu itu tanpa rasa takut apa pun dan aku dibuat bingung dengan adanya sosok kurir yang sedang berdiri sambil menenteng kardus yang tak terlalu tinggi itu.

"Nona, ini paketnya" Ujar sang kurir setelah itu tanpa banyak pikir kurir itu langsung pergi dari hadapannya begitu saja.

Belum sempat aku menjawab sang kurir itu malah melongos pergi begitu saja tanpa menunggu ucapan atau upah darinya yang bener aja masa gak rugi.

Aku memperhatikan paket tersebut tanpa pikir panjang ia langsung menyeret paket tersebut tapi ini sangat berat, entah isinya apa

Setelah sampai ruang tamu ia pun mengambil cater untuk membuka nya pasti kalian tau kan apa itu cater gue tuh gak tau bahasa Indonesia nya apa woy

Tapi ketika dibuka aku malah menemukan hal yang mengejutkan, ooh no ternyata ini adiknya haha bisa aku lihat bocah berumur 9 tahun sedang memejamkan mata didalam sangkarnya.

Ya karena aku belum menyalakan nya seca otomatis, aku melihat ada sebuah hologram didepan ku menanyakan sesuatu.

[ 'Iya' Menyala Or 'Tidak' Menyala ]

Tanpa ragu aku mengarahkan ku ke tombol hijau yang mengartikan menyala dan merah itu tidak

Crash

Tak

Sebelum adiknya bangun ia sudah menggendong adiknya ala koala, untuk menuju kamar sang adik baru nya itu.

Dan meletakkan nya di atas kasur diiring dengan usapan lembut di dahi sang adik, tapi ketika 3 kali usapan mata itu telah terbuka menandakan sang pemilik sudah bangun.

"Enghh....." Lenguhan panjang dari sang adik dan membuka kelopak mata nya secara perlahan.

"Ahh... Ternyata adik manis ku sudah bangun hm" Ujarku sambil mengelus pipinya disertai kecupan manis di dahi sang adik.

"Adi......?"

"Iya sayang, kamu kan adik kakak. Masa Kamu lupain kakak sih hiks" Ucapku diakhir dengan tangisan untuk melihat ekspresi wajah sang adik.

"Em, aca ana nanic" Ucap lirih sang adik

"Kaka gak nangis ko" Ujarku dengan tubuh bergetar, tubuh ku jika dilihat sedang bergetar hebat, tapi tidak dengan ku. Aku malah sedang menahan tawanya biar tak meledak, ini terlalu lucu apa lagi adik nya yang masih belum Fasih dalam bahasanya haha.



Tbc.

Guys aku mau kalian Vote and komen sampai 100 ya kalo bisa hihi, dan kalo udah sampe 100 aku bakal post langsung 5 part tapi ditunggu aja ya guys bye bye muahh, dan gak nyangka loh udah mau puasa aja, siapa nih yang puasanya Selasa???.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold and SexyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang