15. Takdir Yang Seharusnya

52 8 0
                                    

!! Warning Halu Area !!

!! Haechan x You !!

!! Kritik✔️ Hate❌ !!

Harap bijak, Cerita Fiksi

Hanya cerita fiksi, alur disesuaikan dengan kebutuhan cerita. Sebagian diambil dari kabar/berita yang ada

Dimohon tidak menyangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan asli idol

Sorry for typo and Happy reading

°
°
°












Haechan yang sudah terlalu kalut karena Shine sama sekali tak bisa dihubungi akhirnya mencoba mendatangi apartemen Shine

Sayang, disana yang menemuinya adalah Papa Shine yang tampaknya kurang menyambut kedatangan Haechan. Dapat Haechan lihat raut wajah tegas dengan tatapan tak suka dari papa Shine saat melihat kedatangan Haechan

"Nugu?" Tanya Jemian

"Haechan, jeoneun Lee Haechan imnida" ucap Haechan sesopan mungkin

"Ada perlu apa kemari?" Tanya Jemian masih dengan ekspresi yang sama

"Boleh saya bertemu Shine? Saya benar-benar khawatir padanya"

"Kenapa? Ada hubungan apa kamu dengan putri saya?"

"Jeoneun, Shine namchin-iyeyo"

"Namchin!?" Tanya Jemian dengan raut terkejut


















Setelah beberapa pertimbangan akhirnya Jemian mengizinkan Haechan bertemu dengan Shine, namun meski begitu Jemian tak membiarkan mereka bicara hanya berdua. Jemian tetap mengawasi mereka dari ruang makan untuk jaga-jaga

Haechan menatap khawatir Shine yang tampak sangat kacau, matanya bengkak dan wajahnya benar-benar pucat. Dengan hati-hati Haechan meraih kedua tangan Shine namun diluar prediksi nya Shine memilih menjauhkan tangannya menghindari Haechan

"Shine-ya" lirih Haechan terkejut dengan sikap Shine yang menghindarinya

"Mianhae Haechan-ah" lirih Shine tanpa menatap Haechan

"Apa kamu baik-baik saja? Kamu terlihat sangat pucat, apa kamu sakit?"

Shine menghela nafas berat, ia menatap Haechan dengan matanya yang bengkak dan merah

"Haechan-ah, sungguh demi apapun aku sangat mencintai mu. Aku sama sekali tak pernah menyesal pernah mengenal dan menjadi kekasih mu, aku juga sangat berterimakasih karena selama ini kamu selalu bersikap baik padaku dan banyak membantu ku" ucap Shine membuat wajah Haechan berubah panik

"Shine-ya, ani" lirih Haechan

"Ku pikir dengan cinta ku yang tulus untuk mu aku akan lebih kuat menghadapi banyaknya perlakuan buruk yang ku terima. Sungguh aku benar-benar sudah berusaha semampuku Haechan-ah. Tapi ternyata aku tak sekuat itu, aku tidak sanggup lagi menerima semua perlakuan buruk mereka yang sudah sangat keterlaluan" ucap Shine

"Aniya Shine-ya, aku tau ini berat untuk mu tapi ku mohon tolong jangan menyerah. Aku janji akan lebih keras memperjuangkan hubungan kita, aku janji akan selalu melindungi mu dari mereka yang berniat jahat" ucap Haechan menatap Shine sendu

"Haechan-ah jaebal, aku benar-benar tidak bisa. Kejadian hari ini begitu parah dan membuat ku trauma, aku tidak bisa jika harus kembali ke perusahaan lagi"

Behind The Scene || HAECHAN X YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang