[Chapter three] Cemburu

1.6K 75 5
                                    

Eiyoow balik lagi nih
Kalian sehat kan? Harus sehat terus okee
Budidayakan vote sebelum membaca & jangan lupa follow.



Happy reading




Pagi hari seharusnya di isi dengan hal yang menyenangkan tapi tidak untuk Nathan dia hanya bisa pasrah karna kini di kelasnya tengah hadir guru yang semua siswa bahkan tidak menyukai mapelnya siapa lagi kalo bukan matematika, yah gue yakin pasti diantara kalian ada yang tidak menyukai mapelnya itu.

Nathan yang awalnya tengah melamun kini terkejut karna gurunya melempari sebuah spidol dan pas mengenai wajahnya.

"Nathan sekarang kamu maju dan kerjakan soal yang tadi saya jelaskan."
Ucap guru tsb

Nathan sedikit panik namun ia berusaha menetralkan wajahnya agar tidak terlihat panik. Sudah pasti ia panik karna tidak bisa menjawabnya.

Ngelamun mulu si lu bang.

Mau tak mau Nathan akhirnya maju ke depan dan berusaha untuk menjawab soalnya. Tapi bagaimana Nathan bisa menjawab guru menerangkan saja dia melamun alhasil Nathan cuma bisa berdiam diri sambil menatap papan tulis. Guru yang melihat kelakuan Nathan pun menghela nafas.

"Ada yang ingin membantu Nathan?" Tanya guru tsb

Seorang siswi cantik mengangkat tangannya pertanda dia mau ingin membantu Nathan.

"Silahkan maju Elena."

Ya, dia Elena Sandrica salah satu siswi yang mendapat nilai tertinggi peringkat ke 2 di kelasnya, Sepertinya dia juga menyukai Nathan karna apapun yang menyangkut dengan Nathan dia akan membantunya.

Elena dengan antusias maju dan membantu Nathan menyelesaikan soalnya dia juga memberika beberapa cara kepada Nathan agar Nathan bisa mengerjakannya.

Guru tsb langsung mengecek jawabannya dan sudah dipastikan benar dan akhirnya mereka berdua di izinkan untuk kembali duduk seperti semula.

Elana kembali duduk di tempatnya lalu menengok ke arah belakang meja karna bertepatan tempat duduk Nathan di belakangnya "Nathan nanti istirahat bareng mau?" Tanya nya kepada Nathan

Nathan hanya mengangguk mengiyakan karna ia tak mau ambil repot.

.

Bel istirahat berbunyi dan seluruh siswa pergi untuk mengisi perutnya.

Di koridor terlihat Nathan dan Elena sedang berbicara banyak pengagum Nathan yang merasa iri dengan Elena sepertinya dia begitu dekat dengan Nathan yang notabenenya worldwide handsome sekolah yang banyak kaum hawa idam idamkan.

"Tumben kamu mau istirahat bareng aku Nat? Ga sibuk emangnya?" Tanya Lena

"Tanda terimakasih." Jawab Nathan

"Aku ikhlas ko ngebantu kamu tadi." Lena

Nathan hanya berdehem ia tak mau memperpanjang masalah itu.

Sesampainya dikantin banyak sepasang mata melihat mereka berdua ada yang menatap suka dan ada yang benci?

Mereka berdua langsung duduk di tempat yang kosong.

SANG MUSUH [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang