Halo halo balik lagi nih
Ada yang kangen ga ya??
Budidayakan vote sebelum baca
Tandain kalo typHappy reading
Kini Nathan tengah menunggu dijalan yang lumayan sepi. Ia memenuhi permintaan si musuh sialan nya itu sekaligus juga dia penasaran kenapa bajingan itu menyuruh nya untuk bertemu di jalan seperti ini, kalau pun dia mau ngajak baku hantam ga mungkin juga di tempat kaya gini. Apa Nathan lagi di jebak??
Tak lama kemudian muncul lah sosok pria tegak samar-samar dari jauh dan mulai mendekat kearah Nathan. Dan bener aja dia Alan si bajingan itu. Dia datang. Tapi anehnya dia tidak memakai motornya sama sekali bahkan bajingan itu berjalan seolah olah tak terjadi apa-apa.
Abis kena begal kali.
"Udah lama?" Tanya Alan setibanya di depan Nathan.
"Ga juga " jawab Nathan
"Lu jalan kaki?" Tanya Nathan sambil mengerucutkan keningnya
"Hm, gue sengaja jalan kaki." Alan
Nathan menatap intens Alan "Lu mau ngejebak gue?"
Alan mengangkat bahunya acuh.
Alan pun meminta kunci motornya Nathan, Nathan yang masih kurang paham apa maksud dari semua ini ia hanya bisa berkecamuk dengan pikirannya.
"Jadi alasan lu ga bawa motor biar bisa make motor gue gitu?" Tanya nya heran
Tanpa basa-basi Alan langsung mengambil kunci motor Nathan dari tangannya.
Ala pun menaiki motor Nathan dan memakai helm nya, dirasa jok belakang nya ringan seperti tak terisi Alan langsung mengajak Nathan untuk duduk di belakangnya. "Naik." Titah Alan
"Maksud lu apa?" Tanya Nathan yang masih keheranan
Dengan paksaan Alan Nathan akhirnya mengikuti titah Alan dan duduk di belakang jok motornya.
.
Dinginnya malam hari, angin berhembus kesana kemari terlihat dua sosok pemuda sedang menikmati hembusan angin malam di jalanan.
"Lan."
"Apa."
"Niat lu sebenernya apa." Tanya Nathan
"Gada." Jawab Alan
"Lu kira gue percaya?" Nathan
"Ga nyuruh lu buat percaya." Alan
"Bangsat gue tau lu pasti ngerencanain sesuatu." Batun Nathan dongkol
Sesampainya di tempat yang ramai banyak anak muda, orang tua hingga anak-anak ada di tempat itu. Dimana lagi kalo bukan pasar malam. Ya Alan mengajak Nathan ke pasar malam. Kalian tidak salah baca ko.
"Ngapain lu ngajak gue kesini." Nathan
"Nemenin gue." Alan
"Anjing, tau gini tadi gabakal dateng gue." Nathan
"Ayo." Tanpa babibu Alan menggandeng tangan Nathan hingga sang empu terkesiap.
"Apa apan lu." Nathan langsung menghempaskan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG MUSUH [BL]
Teen FictionSingkat saja. Menceritakan 2 geng motor yang terkenal dengan kerusuhan nya, kedua geng tersebut saling bermusuhan dan tak bisa dipungkiri bahwa ketua dari dua gang motor tersebut saling mempunyai perasaan satu sama lain. Akan kah perasaan itu terung...