⚠️𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆!! 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈 𝐒𝐄𝐓𝐈𝐀𝐏 𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐍𝐘𝐀 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐔𝐍𝐒𝐔𝐑 𝐃𝐄𝐖𝐀𝐒𝐀, 𝐁𝐀𝐆𝐈 𝐁𝐎𝐂𝐈𝐋 𝐒𝐊𝐈𝐏 𝐒𝐀𝐉𝐀 𝐃𝐎𝐒𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐆𝐆𝐔𝐍𝐆 𝐒𝐄𝐍𝐃𝐈𝐑𝐈 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐒𝐈𝐇 𝐍𝐆𝐄𝐘𝐄𝐋 𝐍𝐔𝐍𝐀𝐀 𝐍𝐆𝐀𝐊 𝐓𝐀𝐍𝐆𝐆𝐔𝐍𝐆 𝐉𝐀𝐖𝐀𝐁. 📌
𝙑𝙊𝙏𝙀 𝘿𝙄 𝘼𝙒𝘼𝙇 𝘾𝙀𝙍𝙄𝙏𝘼, 𝘽𝙄𝘼𝙍 𝙉𝙂𝙂𝘼𝙆 𝙇𝙐𝙋𝘼 👌
Follow Akun Ay_ayana15
🐰 𝙝𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 🐰
Sesampainya di kamar Gilang, Alana langsung membuka pintu itu karna tidak di kunci, dan nampak lah Gilang yang berbaring di atas kasur dengan telanjang dada.
Alana menghampiri Gilang yang tidur menyamping dengan selimut tebal sampai pinggang
"Kenapa ketika tidur wajahnya terlihat imut, seperti bayi saja " kekeh Alana karena gemas dengan muka Gilang ketika lagi tidur, berbeda sekali kalau ia sendang bangun
" Gilang bangun ayoo makan" ucap Alana mendudukkan bok*ngnya di sebelah Gilang lalu mengelus rambutnya
"Hemmm" Gilang hanya berdehem tapi masih tetap menutup matanya menikmati sentuhan tangan Alana di kepalanya
"Cepat bangun.. Kasihan ayah sama bunda kalau mereka nunggu lama " ucap Alana beralih menggoyang kan tubuh Gilang
"Gilang yang merasa tidur nya di ganggu pun langsung menarik pinggang Alana agar tidur di sebelah nya, setelah itu ia langsung menciumi seluruh permukaan wajah Alana karena telah menggangu tidur nya
CUP
CUP
CUP
CUP
CUPGilang terus mengecupi wajah Alana dari pipi kanan dan kiri, kening, hidung, dan yang terakhir bibir. ia lumat bibir Alana sedikit kasar
Alana yang di cium bibir nya pun langsung membalasnya dengan kasar juga, Gilang yang mengetahui Alana membalas nya pun langsung menarik tengkuk lehernya untuk memperdalam lumatan nya tersebut. Setelah kurang lebih satu menit, Gilang menyudahinya dan menenggelamkan wajah nya di dada Alana,dan mendusel - duselkan kepalanya agar Alana merasa geli.
" sudah Gilang henti kan ayo sekarang kita makan " ucap Alana meninggalkan Gilang sendirian
~~~~~~~~~~~~~
Sekarang ini Alana berserta keluarga Gilang sedang menikmati makanan di meja makan
Mereka semua menikmati masakan Alana dan bunda Gilang
"Emm oh iya Gilang, kapan kamu menikahi Alana, " ucap sang ibunda membuat seluruh orang menatap nya
" apa yang bunda katakan, aku baru saja datang kemari " ucap Alana merasa tidak enak
"Yg di katakan bunda mu benar, kapan kalian menikah. Ayah dan bunda sudah tidak sabar untuk menimang cucu" ucap sang ayah
"Emm ayah bukanya Gilang tidak mau, tpi bagaimana dengan sekolah kami" ucap Gilang hati-hati agar tidak terlalu memaksa Alana, walaupun sebenarnya Gilang sangat menggiginkannya mengingat iya akan mendapatkan jatah setiap hariii, dengan berbagai macam gaya
" untuk sekolah, kan sebentar lagi kau lulus, lalu setelah itu kau harus menggantikan ayah untuk mengurus perusahaan ayah " ayah Gilang
"Benar walaupun kalian menikah sekarang pun, tidak mungkin kan langsung jadi adonannya" timpal bunda Gilang membujuk
"Kalo Gilang sih terserah, tapi ngk tau sama Alana, "
"Eumm Alana sih sebenarnya tidak keberatan mengingat sebentar lagi lulus, jika kalian bersungguh-sungguh dengan pernikahan ini maka datang lah kerumah ku" ucap Alana
"Yasudah kalau seperti itu bagaimana kalau nanti malam saja, bunda tidak sabar untuk memiliki menantu pluss cucu " ucap bunda Gilang dengan senyum yang lebar
"Kenapa bunda senang sekali, kan yg akan menikah Gilang bukan bunda" ucap ayah Gilang geleng-geleng melihat tingkah istri nya itu yang tidak sabar untuk memiliki menantu
"Biarkan saja suka-suka bunda, apakah kalian menyetujuinya Gilang, Alana? " tanya ibunda
"Eumm baiklah "
"Okeh setuju " ucap mereka bersama
Yasudah kalau seperti itu nanti malam kita siap -siap" ucap ayah Gilang
🏠🏠🏠
Seperti yg di bicarakan tadi siang bahwa keluarga Gilang akan datang kerumah Alana untuk melamarnya
Sesampainya di Rumah Alana, ayah Gilang langsung saja mencet tombol rumah, hingga beberapa saat pintu pun ter buka. Menampilkan pria paruh baya yg masih muda.
"Eohhh ada tamu,ayo silakan masuk" ucap pria paruh baya
"Mari.. Duduk"
"Siapa mas," ucap wanita paruh baya yang baru datang dari belakang dan langsung ikut duduk
"Emm maaf Pak kalau boleh tau, ada urusan apa bapak datang kesini" tanya pria paruh baya
"Eum Maaf Pak menggangu waktu nya,begini maksud kami datang kesini untuk melamar anak anda Alana"jelas ayah Gilang
" ohh kalau untuk itu kami belum bisa menjawab Pak biar putri kami sendiri yang jawab" ucap papa Alana
"Maa tolong panggil kan Alana" suruh sang suami
"Eumm baik lah" ucap mama Alana beranjak
Beberapa menit kemudian Alana turun kebawah dengan celana sepaha dan switer putih, dengan rambut panjang yang tergerai indah
Alana segera menghampiri papanya serta keluarga Gilang di ruang tamu, dan duduk bersebrangan dengan Gilang
Setelah beberapa menit orang tuanya memberi tahu kan bahwa mereka datang untuk melamar, dan menunggu jawaban Alana.
Untuk kedua orang tua Alana, mereka tidak mempermasalahkan pernikahan ini, kalau anak nya senang maka mereka juga ikutan senang
"Gimana nak Alana apakah kamu menerima lamaran ini" tanya ayah Gilang
"Emm iya Alana mau"
.
.
.
.
.
𝙊𝙠𝙚....𝘽𝙖𝙪-𝙗𝙖𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙚𝙣𝙙 𝙣𝙞𝙝𝙝𝙝
𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙣𝙜𝙠 𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨 🙏
𝐓𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋 𝐊𝐀𝐍 𝐉𝐄𝐉𝐀𝐊, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍👣 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐆𝐄𝐋𝐀𝐏 ⚠️
![](https://img.wattpad.com/cover/329992992-288-k106810.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
sex-crazed woman {END}
Historia Corta⚠️𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 ⚠️ 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐔𝐍𝐒𝐔𝐑 𝐊𝐄𝐃𝐄𝐖𝐀𝐒𝐀𝐀𝐍🔞🔞 ⚠️ ❗𝘽𝙊𝘾𝙄𝙇 𝘿𝙄 𝙃𝘼𝙍𝘼𝙋 𝙈𝙄𝙉𝙂𝙂𝙄𝙍 𝙆𝘼𝙍𝙀𝙉𝘼 𝘼𝙐𝙏𝙃𝙊𝙍 𝙏𝙄𝘿𝘼𝙆 𝙈𝘼𝙐 𝙈𝙀𝙉𝘼𝙉𝙂𝙂𝙐𝙉𝙂 𝘿𝙊𝙎𝘼 𝙆𝘼𝙇𝙄𝘼𝙉, 𝙅𝙄𝙆𝘼 𝙈𝘼𝙎𝙄�...