Tujuh

9.2K 31 0
                                    

𝙑𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙞 𝙖𝙬𝙖𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖, 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙣𝙜𝙠 𝙡𝙪𝙥𝙖

FOLLOW Ay_ayana15    

              🐰  𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 🐰

Malamnya Gilang terus memanyunkan bibir nya karena kesal dengan Alana, kenapa di saat ia menginginkan nya mlah tertunda oleh tamu bulanannya

Alana yang melihat itu lantas bertanya

"Heyyy kau kenapa? " Tanya Alana

"Tau ahh aku marah sama kamu" ucapnya sambil memoyongkan bibirnya ke depan

"Kenapa kau marah emang ak salah apa? " tanya Alana sambil tersenyum menatap Gilang Gemas

"Akuu pengen Alana... Kenapa tamu bulanan mu itu datang? " kesal Gilang

"Mana aku tahu, kan datang sendiri " ucap Alana bingung

" Alanaaa aku mau nenen boleh" mohon Gilang sambil menggembung kan pipinya

" Astaga bayi siapa ini... Kenapa lucu sekali "

"Boleh ya.. Alana, Cuman nenen aja kok. janji ngk aneh- anehh " ucap Gilang sambil mengacungkan dua jarinya ✌

"Iya boleh udah cepet tidur.. " ucap Alana menidurkan tubuh nya di kasur,

Karna mereka tadi sedang duduk di kasur sambil menonton TV di kamar Gilang. Malam ini Alana tidur di apartemen Gilang, karena ke dua orang tuanya sedang bekerja di luar negeri, dengan sang adik yg menginap di rumah pacar nya. Jadilah Rumah Alana itu kosong, paling cuman ada pembantu yg selalu membersihkan rumah Alana, setelah itu langsung pulang

"Mau aku bukain atau buka sendiri " tanya Alana kepada Gilang

" Bukain dong Alana, aku ngk mau bukak sendiri "ucap Gilang manja

" astaga kenapa hari ini kau sangat manja"ucap Alana membuka kancing piama tidur nya, dan langsung terpampang dua gundukan yang lumayan besar

Tanpa aba- aba Gilang langsung menyusu di payud4rah Alana

" em..nikwat sekawli akuw sukwa " ucap Gilang dengan masih menyusu

"Astaga bayi siapa ini?, sudah sekarang kau tidur besok kita harus sekolah" ucap Alana sambil mengelus rambut Gilang yang akan memejamkan mata untuk tidur

🍆🍆🍆

Jam 06:00 pagi

Alana terbangun dari tidurnya karena mendapati Gilang yang mengigit kecil puting nya dengan sesekali mengenyutnya

" emmhh jam berapa ini? " ucap Alana sambil melepaskan susu nya dari mulut Gilang dengan hati-hati

"Eohh masih pagi ternyata " Guman Alana Sambil berjalan memasuki kamar mandi, untuk mandi

CEKLEK

Tepat saat Alana membuka pintu kamar mandi nampak Gilang sedang terduduk di kasur sambil mengucek matanya

"Kau sudah mandi Alana" tanya Gilang saat melihat Alana sudah rapi dengan pakaian sekolahnya

"Hemmm"

Gilang langsung beranjak mendekati Alana yang sedang berada di depan cermin

Gilang memeluk tubuh Alana dari belakang dan menyelusup kan kepalanya di ceruk leher Alana, sesekali mengecup nya

"Hemm wangi sekali, Rasanya aku ingin memasuki mu sekarang, tapi sial nya kau kedatangan tamu " ucap Gilang dengan kesal

"Sudah lah cuman sebentar kok ngk lama -lama” ucap Alana membalikkan tubuhnya menghadap Gilang

" emang sampai berapa hari? " tnya Gilang dengan memeluk mu dari depan

" cuman seminggu kok ngk lama" Alana

"Seminggu itu sangatlah lama Alana... Masak aku main solo sih" ucap Gilang menatap wajah Alana dengan tatapan marah tapi sangat mengemaskan di mata Alana

"Yaudah nanti malem aku sepongin mau ngk " Tawar Alana dengan mengelus rambut Gilang yang ada di ceruk leher nya

”emmm mau Alana... Tapi janji ya nanti malem. Awas aj kalau kamu ingkar " ucap Gilang sambil menatap wajah Alana

"Iya janji " sambil menyodorkan jari kelingking nya

" kiss morning Alana ”

CUP

Tampa menunggu balasan dari Alana Gilang langsung melumat lembut bibir Alana, tidak seperti biasa.

Alana pun lansung membalas ciuman Gilang sambil tersenyum

" emmmm " ucap Alana memukul dada Gilang karena ia kehabisan nafas

Gilang yg paham pun langsung melepaskan ciuman nya pada Alana dan mengelap sisa air liur yang menempel di bibir Alana

"Aku mencintaimu mu Gilang," ucap Alana sambil tersenyum

"Aku lebih mencintaimu Alana, Buka hanya sebatas teman sex tapi lebih dari itu " ucap nya mengecup bibir Alana sekilas

"Aku ingin mengajak mu ke rumah ku besok, mumpung libur sekolah. Sekalian jalan-jalan apakah kau mau "

" emm baiklah aku mau " ucap Alana sambil tersenyum

Gilang itu tinggal di apartemen nya sendiri karena malas untuk pulang kerumah, bagi nya ketika ia tinggal di rumah. Ia jadi tidak bebas dan selalu saja di marahi.




𝘽𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜...

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧 𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣-𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣 💗💗

sex-crazed woman {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang