♡❀˖⁺. ༶ ⋆˙⊹❀♡
Θα έρθει η ώρα όταν μια μικρή πόλη θα καταστραφεί από τη σφαγή των ανθρώπων και θα βυθιστεί από το δικό της αίμα.
𝑨𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒌𝒐𝒕𝒂 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒉 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒈𝒖𝒏𝒄𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒌𝒆𝒋𝒊𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒏𝒈𝒈𝒆𝒍𝒂𝒎 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊.
Sebuah Prophecy atau ramalan sudah tertulis dengan pasti dan rahasia itu terdapat di dasar bumi yang dijaga oleh para Silent Brothers. Ramalan itu bisa saja tidak terjadi jika sebuah tindakan sedari dulu dilakukan tetapi karena hati nurani yang baik itu tidak selamanya membuahkan hasil yang baik juga.
★★★
Dahulu kala, Ratu Hecuba dari Troy bermimpi. Ratu sedang hamil saat itu, dengan penuh semangat menunggu kelahiran anak pertamanya. Tapi suatu malam dia bermimpi dia melahirkan sebuah obor menyala. Ketika dia memberi tahu suaminya, King Priam, dia menjadi khawatir dan memanggil putra tertuanya, Aesacus, Si Pelihat, untuk memberi tahu dia maknanya.
❝Anakmu yang baru lahir akan menjadi penyebab jatuhnya Troy,❞ kata Aesacus. ❝Dia harus dibunuh untuk menyelamatkan orang-orang kita.❞
Saat bayi laki-laki bernama Paris lahir, Hecuba dan Priam menatap matanya dan bertempur melawan ketakutan mereka. Mereka tahu harus membunuhnya, tapi mereka tidak tega untuk melakukannya. Raja Priam memanggil pendeta utamanya, Agelaus, untuk melenyapkan Paris.
Agelaus membawa bayi itu ke Gunung Ida yang sepi. Sesampai di sana, dia tidak melaksanakan tugasnya karena dia tidak bisa membunuh bayi ini, jadi dia meninggalkan Paris kecil di sana, sendirian, di padang gurun, kemungkinan menurut dia pasti akan binasa.
Tapi malam itu seekor beruang menemukannya dan menaruh kasihan padanya. Dia membuatnya selamat sepanjang malam. Di pagi hari, saat Agelaus kembali ke Gunung Ida, dia mendapati anak itu hidup dan aman. Dia menganggap ini sebagai tanda, Anak itu dimaksudkan untuk hidup. Jadi, secara rahasia, Agelaus membawa Paris ke rumahnya untuk membesarkan anak itu sebagai anaknya sendiri.
Paris tumbuh menjadi seorang pemuda agung, gagah, cantik, cerdas dan bijaksana, dicintai oleh wanita dan pria. Dia sering berjudi, mengadukan bantengnya melawan banteng jantan lainnya, agar mendapatkan hadiah.
Suatu hari, dia menawarkan sebuah tantangan, bantengnya akan melawan banteng siapa pun untuk berperang. Pemenang akan menerima mahkota emas.
Ketika Ares, dewa perang, mendengar ini, dia mengubah dirinya menjadi seekor banteng dan menerima tantangan itu. Tentu saja, Ares dengan mudah menang, dan Paris membuktikan betapa adilnya.
♡❀˖⁺. ༶ ⋆˙⊹❀♡
Ωστόσο, η πρόβλεψη θα μπορούσε να αλλάξει με την παρουσία ενός αγοριού που θα φρουρούσε τη μικρή πόλη από την κατάρρευση της εποχής του.
𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊, 𝒓𝒂𝒎𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒍𝒂𝒌𝒊-𝒍𝒂𝒌𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒈𝒂 𝒌𝒐𝒕𝒂 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒆𝒓𝒖𝒏𝒕𝒖𝒉𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂.
Ramalan itu juga memberikan satu kesempatan yang bisa membuat para manusia itu tau apa yang bisa menyelamatkan mereka dari kehancuran. Diramalkan bahwa Peleus dan Thetis memperoleh seorang putra bernama Akhilles yang telah diberkati oleh Dewa Aphrodite di malam pesta pernikahan mereka. Diramalkan bahwa Akhilles dapat mengalami kehidupan yang panjang namun biasa saja atau mati muda di medan perang dan memperoleh keabadian melalui sajak. Lebih jauh lagi, ketika Akhilles berusia sembilan tahun, Kalkhas, Sang Peramal, meramalkan bahwa Troya tidak akan runtuh tanpa bantuan Akhilles. Karena hal tersebut, Thetis berusaha membuat Akhilles abadi bahkan ketika ia masih bayi. Thetis memeganginya di atas api setiap malam untuk membakar bagian manusianya serta mengurapinya dengan Ambrosia pada malam hari, tetapi Peleus memergoki tindakan Thetis dan menghentikannya. Peleus menghentikannya karena Thetis telah nyaris membunuh beberapa orang putranya dengan cara ini, dan tindakannya itu telah menyelamatkan nyawa Akhilles. Bahkan Thetis pernah merendam tubuh Akhilles di Sungai Styx, sungai yang mengalir di Dunia Bawah, menjadikannya kebal pada bagian tubuhnya yang terkena air sungai itu. Karena Thetis harus memegangi tumit Akhilles, maka bagian tubuh tersebut tidak ikut terendam dan tetap dapat terluka. Akhilles tumbuh menjadi salah satu prajurit terhebat di dunia. Mendengar ramalan Khalkas, Thetis menyembunyikan Akhilles di Skyros di istana raja Lykomedes, disana Akhilles disamarkan sebagai seorang gadis. Kelak pada titik krusial dalam perang, Thetis membantu putranya dengan memberinya senjata yang ditempa dengan kekuatan dewa oleh Hephaistos.
★★★
❝Aku tidak akan memilih di antara kalian bertiga siapa yang paling berhak untuk Apel Emas ini. Tetapi aku akan menyerahkan semua perkara ini pada Paris.❞ Kata Zeus tenang sambil melihat ke arah manusia fana yang bernama Paris.
Ketiga Dewi tersebut menoleh pandangannya pada manusia yang ditunjuk oleh Zeus, begitu pula dengan para tamu acara lainnya.
❝Paris, pikirkan jawabanmu dengan hati-hati dan berikanlah jawaban atas pertanyaan ketiga Dewi ini.❞ Ucap Zeus dengan tegas. Ia memang mengetahui tentang ramalan tersebut tetapi ia meragukan jika Paris yang akan memicu peperangan tersebut.
Mendengar dari Zeus jika keputusan itu berada di tangan seorang makhluk fana, ketiga Dewi tersebut berlomba-lomba memberikan penawaran yang tidak mungkin bisa ditolak oleh manusia biasa.
❝Paris, jika kau memilih aku memberikanmu semua kekayaan dan juga harkat yang bisa kau nikmati di dunia ini.❞ Ucap Hera lantang tetapi itu lantas di balas oleh Athena, ❝Aku akan menjadikanmu seorang Jenderal Perang yang berjaya dan terkenal di muka bumi ini agar semua manusia dan juga Dewa akan segan padamu!❞ Ucapnya.
Mendengar kedua Dewi saingannya ini menawarkan semua kekayaan dan pangkat yang akan diberikan pada Paris, Aphrodite hanya tersenyum pada Paris dan berucap, ❝Aku tidak bisa memberikanmu kekayaan yang berlimpah ataupun pangkat yang bisa dibanggakan.❞ Ucapnya yang disambut celaan oleh Athena. ❝Tetapi aku bisa memberikanmu wanita tercantik di dunia ini untuk kau jadikan seorang pasangan.❞ Lanjutnya tanpa menghiraukan Athena yang sedang tertawa remeh padanya.
Kira-kira, siapa yang akan dipilih oleh Paris? Dan apakah pilihannya itu akan memicu sebuah peperangan?
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝟒] Walk On Memories ꒰𝐜𝐡𝐚𝐧𝐛𝐚𝐞𝐤꒱
Fanfic꒰selesai꒱ Setiap malam selalu sibuk dengan berbagai macam pengunjung yang datang, hanya saja malam itu berbeda. Malam dimana akan membuat hari dan jiwa seseorang yang sepanjang hidupnya dilingkupi semua kesenangan dunia tetapi tetap saja merasakan s...