1

32 4 2
                                    

"Bagaimana keadaannya dok?"

seorang pria berusia 30 tahun lagi bertanya kepada dokter pribadi milik keluarga nya yang lagi mengecek keadaan seorang pemuda yang terbaring lemas

"Masih sama seperti kemarin"

Jawab dokter itu sambil menatap mata pria itu yang bisa kita sebut Alexandria Shizuki

"Sampai kapan dia akan begini apa dia akan terus begini sampai---"

"Vince!!! Jangan bilang begitu!! Mama yakin pasti akan ada keajaiban untuknya" potong silvi istri shizu kepada anak laki lakinya

"Tapi sampai kapan ma? Sampai kapan ia bangun dari alam bawah sadarnya? Kita disini cuma bisa menunggunya"

Dokter Leon menghela nafasnya

"Hanya Tuhan yang tau kapan ia akan sadar"

Ia terdiam

"Kita sebagai makhluknya hanya bisa berdoa untuknya karna kondisi dia masih belum ada tanda tanda membaik masih kritis"

Silvi ngak kuat melihat tubuh pemuda kini antara hidup atau mati

-🏹

Hampir setiap libur semester Vince selalu melakukan hal yang sama yakni menunggu pemuda untuk terbangun dari tidurnya. Sesekali Vince ngajak ngobrol pemuda itu walau ia tau akan sia sia

"Dimana pun kau berada aku yakin kamu mendengar semua ucapanku"

Masih ngak ada suara.

Ini udah pukul 2 dini hari tapi mata Vince masih terjaga sebenarnya ia sempat terlelap tapi karna merasa ia seperti di perhatikan akhirnya ia terjaga

"Saat kau bangun aku akan mengajakmu berkeliling"

Seperti orang gila yang berbicara sendiri sama pemuda yang tertidur

Saat Vince mendaratkan tubuhnya di sofa ada sebuah gerakan kecil dari jemari pemuda itu suara jantungnya kelihatan stabil

Ia mencoba membuka mata tapi butuh waktu yang lama tapi akhirnya ia bisa membukanya walau masih satu

Tenggorokan pemuda itu kelihatan kering bak es tersangkut di tengorokannya ia mencoba ber dehem

Pendengaran Vince begitu tajam ia langsung bangun dan berapa kejutnya ia melihat pemuda itu membuka mata dan mengerakan jarinya

Vince langsung memangil orang tuanya

"Ya Tuhan... " silvi menutup mulutnya ngak percaya apa yang di lihatnya

Tanpa berfikir panjang shizu pun memangil dokter Leon

Jam sudah menunjukan pukul 03.00 dini hari dokter Leon pun tiba dengan alat dokternya yang langsung di sambut oleh keluarga shizuki

"Ini benar benar keajaiban.. " dokter Leon ngak percaya

"Keadaannya membaik besok aku akan melepaskan semua alat mendis dari tubuhnya tetapi sebelumnya aku mungkin akan memalukan pemeriksaan terlebih dahulu"

"Terimakasih leon"

"Sama sama tapi kalian harus ingat kalian ngak boleh memberi tau pada pemuda ini apa yang terjadi sebelumnya"

"Baik kami mengerti"

Dokter Leon pun pergi lalu shizuki pun langsung menghampiri pemuda itu lalu mengelus surai pemuda itu

"Selamat datang Dirgantara Leander Shizuki semoga perkara buruk ngak datang kepadamu"

-🖇

Pria berusia 21 tahun menghempaskan tubuhnya di atas kasurnya tak lama ia menghela nafas lalu mengalihkan pandangannya ke sebuah figura yang berada di atas meja tangannya lun meraih figura itu dan mengelus foto tersebut

Senyum terukir di wajahnya ketika ia melihat pemuda manis yang berada di foto itu pemuda manis yang bertahun tahun meninggalkannya dengan sejuta penyesalan. Bohong jika ia tidak akan pernah menyesal dan akan melupakan pemuda manis itu faktanya hampir setiap detik bayangan gadis itu selalu menghantui pikirannya ia tak nyadar kalau air matanya udah jatuh sedari tadi

Indonesia Nusantara Khatulistiwa Pemuda manis dengan sejuta kesakitan, keperihan dan rahasia yang bersembunyi di balik senyum manisnya. Pemuda yang mengisi hari harinya tapi kini meninggalkan diri pria itu

"Again?"sinis seseorang dari pintu belakang

Pria itu mengalihkan pandangannya ke 3 pria dan 1 wanita yang berdiri di pintu itu yakni R.E, Uni Soviet. M/n (male name) dan Belarusia

Sedikit info:

Disini R.E udah memiliki kekasih namanya Olivia (gw sendiri 😋)

Uni Soviet memiliki crush yaitu y/n (your name bagi perempuan)

M/n adalah abang dari y/n

R.E dan Soviet ku jadikan mereka abang tertua

Iklan selesai

" yaelah Rus, rus gini aja terus sampai Alien pindah lapak ke bumi"cibir soviet yang membuat Russia meletakan kembali fotonya

"Kalian berempat ngapain kesini" tanya Russia dengan nada datar

"Sebenarnya gw ngak mau kesini tapi karna gw terpaksa di seret sama ni bocah" jawab R.E menoyor kepala Soviet yang kini cengesan ngak berasa bersalah dengan R.E

"Sampai kapan lo akan bersikap gini" tanya m/n yang udah muak melihat Russia

"Gw heran sama lo Rus semenjak Indo pergi  lu jadi begini? Semenjak di tinggal Indo kadar kebegoan lo makin tinggi"

Perubahan sikap Russia membuat m/n sering mengeluarkan perkataan pedasnya ngak heran jika mereka berdua sering adu jotos

"Ralat, bukan kadar kebegoan lo tapi otak lu yang isinya Indo doang kan? Tanpa pernah memikirkan orang yang ada di sekitar lo!?"

"Mulai lagi deh" tegur R.E  yang jengah melihat Russia dan m/n saling melemparkan tatapan tajam

"Terkadang ku heran sama lo Rus semenjak Indo pergi lu itu 11/12 sama seperti zombi ketika ngakak bicara ham hem ham hem aja selalu mengurung diri dikamar, di ajak keluar ngak mau, di kenalin ke wanita/pria yang cantik imut ngak mau, mau lo itu sebenarnya apa sih Rus? Mau nikah sama kak Olivia? mau sama y/n? Ya ku akui mereka cantik dan imut" Tanya Soviet lebar panjang tinggi

"HEH!NGAK BOLEH! DIA PUNYA KU! " kejut R.E ngak percaya

"HEHE CANDA CANDA BANG!!" ucap Soviet

"Oh ya ini ada" ucap bela laku merogoh saku lalu memberikan masing masing amplop

"Apaan nih? Jangan jangan tagihan hutang lu ya?" Tanya m/n

Lalu bela pun memukul kepala m/n dengan kasih sayang

"Heh! Aku ngak ada punya utang  sama lu!!"
Marah bela

"Tiket pesawat?" Tanya Soviet

"Hehe iya!! Kita semua akan pergi!!!" Semangat bela

"Kok gw ngak dapat?" Tanya R.E

"Punya abang dengan kak Olivia" jawab bela

"Ahh baik" jawab R.E

"Tiket kemana ini?" Tanya m/n

"Kita akan ke....... "


Mau tau mereka kemana? Di tunggu lanjutannya 😘😘😘

ঞじòぴé Is That You? ઈଓᦗ࿐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang