Love × Secret 「 Taegyu Short Story 」

×

Kang Taehyun as Darel 

Choi Beomgyu as Zere

Huening Kai as Aaron

Choi Yeonjun as Louis

Choi Soobin as Sephine

_________________________________________________

Matahari menyiramkan sinarnya dengan lepas, awan-awan putih dan tebal menjadi penghias langit biru yang luas, menghasilkan cuaca yang sempurna untuk beraktivitas dengan semangat.

Apa yang lebih menyenangkan dari menjalani kegiatan di hari yang cerah?

Pergi ke kampus dengan tenang walaupun harus terhalang macet di beberapa titik. Melihat orang berlalu-lalang di jalan raya dan sesekali mendengarkan klakson kendaraan yang pecah pada saat kendaraan lain menghalangi jalan mereka.

Darel menatap hiruk-pikuk di depannya dengan tenang melalui kaca mobil. Selembar kartu remi yang tipis bergerak begitu cepat dan lentur oleh jari-jari tangannya yang bosan.

Terhenti karena lampu merah, pandangannya terfokus pada pos polisi tak jauh dari mobilnya terhenti. Di pos polisi itu, terdapat dua orang wanita yang sedang berbicara kepada seorang polisi. Salah satu di antaranya menangis dan yang lain berbicara dengan menggebu-gebu.

Di belakang polisi adalah seorang pria tua yang menundukkan kepalanya. Namun, Darel bisa melihat pria itu memandang dua wanita di depannya dengan mata memerah, alisnya ditekuk tajam, dan giginya gemeretak. Marah, gusar, geram, dan panik. Tipikal orang yang merasa bersalah. Tetapi dia tidak bisa melakukan apapun karena ada dua polisi berada di sebelah kanan dan kirinya.

Darel menyeringai tipis.

Tanpa mendengar apa yang mereka bicarakan, Darel segera tau garis besar apa yang terjadi di pos polisi itu. Wanita yang menangis itu adalah korban dari pria tua. Bisa jadi karena kekerasan, pencurian, atau hal lain. Tetapi intuisi Darel mengatakan itu adalah kasus pelecehan.

Darel mengalihkan pandangannya dengan malas, melemparkan kartu di tangannya ke atas dashboard mobil, kemudian menginjak gas setelah melihat lampu lalu lintas berganti menjadi hijau dari sudut matanya.

Betapa damainya dunia dengan hukum.

Kemudian dia menertawakan pikirannya sendiri.

Apakah dunia damai dengan hukum?

Faktanya dunia akan sangat damai dengan hukum yang benar dan tegas. Bahkan jika ada kejahatan dan kriminalitas, mereka akan segera ditangkap dan pelaku akan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Premisnya adalah jika hukum benar-benar dijalankan ke semua faktor.

Tapi apakah itu terjadi?

Sayang sekali, Darel adalah bagian dari dunia yang tidak dapat disentuh dengan hukum. Walaupun jika boleh memilih, dia sebenarnya lebih memilih berjalan di bawah cahaya dan diatur oleh tatanan hukum.

Apa yang lebih menyenangkan dari menjalani kegiatan monoton setiap hari?

Kuliah di kampus setiap hari kerja, berdebat dengan teman sekelas dan dosen, pergi ke kafe untuk melepas stress walaupun tetap dengan membuka laptop dan mencari jurnal yang relevan dengan tugas esai yang perlu dibuat, atau pergi dengan pacar yang lucu ke pasar malam, kemudian pulang ke rumah dan tidur dengan tenang menunggu hari esok.

Seandainya hidup Darel berhenti sampai di situ, betapa nyamannya.

Sayangnya, setelah dia menyelesaikan tugasnya dari kafe atau melihat kekasihnya pulang dengan mobil jemputannya, dia masih harus pergi ke kegelapan untuk melanjutkan harinya dengan identitas yang berbeda.