Love

425 32 0
                                    

Jun mengelus surai Minghao yang sedang tertidur dengan lembut. Minghao tertidur setelah berjam-jam menangis. Sesuai janjinya, Jun tidak melakukan apapun. Dirinya terus menemani Minghao. Sekarang Jun tau alasan Minghao gak bisa dibaca pikirannya. Dan apa alasan Minghao seperti ini. Ternyata dalam pikiran namja manis itu hanya kekosongan. Dia menutupi sebuah rasa bersalah yang cukup besar. Bahkan Jun tau apa saja yang dialami Minghao sejak kecil.

Kedua orang tua kandungnya meninggal kecelakaan mobil saat mereka ingin tamasya.

Kedua orang tua angkatnya meninggal bersama adeknya karena perampokan.

Kakaknya menjadi vampir karena harus kuliah sambil bekerja shift malam di RS saat perjalanan pulang. Seungcheol yang merasa dirinya sangat emosional dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya akan darah, memilih untuk tinggal di asrama kampusnya.

Awalnya Minghao baik-baik aja ditinggal kakaknya. Karena ada Mingyu dan Dokyeom disisinya. Tapi siapa sangka Mingyu menjadi vampir karena harus menjemput kekasihnya yang pulang malam. Hubungan mereka berakhir bukan karena mereka sudah tidak ada rasa satu sama lain. Melainkan Mingyu menjaga Minghao dari hawa nafsunya akan darah. Maka dari itu, Mingyu menjauhi Minghao selama hampir setahun.

Dan Dokyeom menemani Mingyu di malam itu. Dirinya pun menjadi vampir saat itu juga. Diam-diam Dokyeom selalu melihat mantannya yang sudah dianggapnya seperti adek sendiri dari kejauhan. Dokyeom selalu bersama dengan Mingyu.

Sedangkan Woozi dan Seungkwan menjadi vampir karena keinginan Minghao yang pergi ke rumah hantu yang ada di circus. Tapi dirinya telat, dan tidak mengetahui bahwa rumah hantu itu adalah pancingan untuk mangsa vampir. Sampai disana, dirinya tidak menemukan kedua sahabat kecilnya itu dan memilih untuk pulang.

"Euhm..."

"Hei..lu udah bangun?"

"Ehmmm? Jam berapa sekarang?"

"8 malam"

"Hah?! Gue harus pulang sekarang. Bisa-bisa Seungcheol khawatir"

"He already know you are here"

"Maksudnya?"

"Gue udah chat kalo lu butuh waktu sendiri"

"Terus dia gak papa?"

"Dia bilang gak papa. Asal lu baik baik aja. Nih..minum"

"Ehmmm..gomawo Junhui-shi"

"Stop manggil gue formal gitu. Lu pacar gue"

"Kata siapa?"

"Lu gak denger gue memperkenalkan diri didepan adek dan ortu lu tadi?"

"Itu kan kata lu doang. Bukan kata gue"

"Tidak ada bantahan untuk seorang Moon Junhui. Mulai hari ini lu pacar gue"

"Tap"

*Cup*

"Lu gak denger gue bilang apa tadi? Tidak ada bantahan"

"Breng..." ucapnya yang ingin memukul Jun

*Cup*

"Bantah sekali lagi, gue telanjangin lu sekarang juga" ucap balik namja itu sambil memegang tangannya

Minghao langsung melepaskan tangannya dan menundukkan kepalanya. Mukanya bersemu merah. Sedangkan Jun hanya melihatnya dengan sangat dalam

Kyeopta

"Haohao, kamu ingin tinggal bersama ku?"

"Hah? Maksudnya?"

"Ting-gal ber-sa-ma-ku. Sa-tu a-par-te-men"

"Aku ngerti bodoh. Tapi gak papa emangnya?"

"Aku malah senang tiap malam ada yang aku pelukin"

DARKNESS [JUNHAO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang