Khawatir

482 33 0
                                    

"Cheol, kamu mau sampe kapan nutupin hubungan kita dari adekmu itu?" ucap namja manis itu yang masih tiduran di dada sang kekasih.

"Hannie, kamu kan tau kalo adekku manusia. Dia pasti kaget kalo tau kakaknya berpacaran dengan seorang vampir"

"Tapi adekmu tau kalo kamu dan kedua sahabat mu itu vampir", jawab Jeonghan sambil memainkan jarinya di dada sang kekasih yang tanpa atasan.

"Dia tau. Tapi dia gak tau kalo aku jadi vampir karena mu"

"Aku kan hanya menolong mu saja saat itu Tuan Choi" ucapnya sambil melipatkan kedua tangannya di dada dan mempoutkan bibirnya.

"Aku mengerti Han. Kalo kamu saat itu gak nolong aku, udah pasti aku gak bisa liat adekku yang semakin hari semakin manis dan cantik sepertimu", ujar Seungcheol yang mencubit hidung Jeonghan

"Kamu terus aja muji adekmu itu. Apakah dia semanis dan secantik itu? Aku iri padanya. Kurasa setiap hari kamu menggombalinya. Apakah kamu menyukai adekmu itu?", dengus Jeonghan

Jeonghan yang melipatkan kedua tangannya, agak sedikit memberi jarak pada kekasihnya itu.

"Yoon Jeonghan, jangan bercanda. Dia adekku. Dia emang sangat manis dan cantik. Dia mengingatkan aku pada ibuku. Mereka sangat mirip", ucap Seungcheol menarik kedua tangan Jeonghao

"Hmmm aku ngerti. Berarti kamu sayang sama dia?"

"Tentu aja"

"Mencintainya?"

"Sudah pasti"

"Kalo gitu, kenapa kamu gak pacaran aja sama dia?!", kesal Jeonghan yang mendorongku kekasihnya

"Hmmm terdengar menarik. Lagipula dia juga sudah menjadi tuan Choi sejak kecil" ucap Seungcheol dengan sedikit seringaian.

"YAK! CHOI SEUNGCHEOL! KAMU INGIN MENYELINGKUHI KU DENGAN ADEKMU HAH?! AKAN AKU BERIKAN KAMU HUKUMAN!", kesal Jeonghan yang memukul-mukul Seungcheol

"Tidak sampai aku yang akan memberikan mu hukuman duluan karena pertanyaan konyol dan kecemburuan mu pada adekku", ucap Seungcheol yang langsung menindih badan Jeonghan dengan memegang kedua tangannya keatas kepala.

"Kamu tau Han? Aku memang menyayangi dan mencintai adekku. Tapi aku gak akan pernah bisa melakukan ini padanya" ucap Seungcheol sambil mengecup leher putih kekasihnya.

"Kamu gila Seungcheol"

"Ya, aku tergila-gila padamu Choi Jeonghan"

Seungcheol langsung melumat bibir lembut kekasihnya itu

----------------------------

"Kamu kenapa honey?", tanya Dokyeom yang duduk di pangkuan kekasihnya

"Gak papa. Aku cuman kepikiran pertanyaan adekku Kyeom", jawabnya sambil memainkan rambut Dokyeom

"Adekmu? Jun? Pertanyaan apa emang?", tanyanya sambil memegang tangan Joshua

"Iya dia nanya apa aku gak takut kalo diburu pemburu vampir"

"Hahaha adekmu lucu ya. Padahal dia sendiri juga pemburu vampir", ucap Dokyeom terbahak-bahak

"Tapi kan itu beda honey", bales Joshua

"Aku tau. Tapi tenang aja. Lagian manusia cuman ngira kita itu sebuah fiksi belaka", jawab Dokyeom sambil mengelus pipi lembut Joshua

"Tapi kamu ngerasa aneh gak sih? Sekarang banyak jejak vampir mati dijalanan", tanya Joshua dengan muka bingungnya

"Mungkin aja itu vampirnya salah sasaran. Terus jadinya mereka kebunuh deh hahaha"

"Hah? Ih..kamu mah bercanda mulu. Gak mungkin dong. Pemburu vampir itu kan kita doang"

"Nah..kamu tau sendiri kalo kita doang. Terus kenapa kamu takut honey?", tanya Dokyeom yang meremas gemas pipi Joshua

"Yah..takut aja honey. Kalo aku punah, kamu sama siapa?", tanya Joshua mempoutkan bibirnya

"Aku ikut punah jugalah. Kan aku sama kayak kamu. Sama sama vampir"

"Tap-"

*Cup*

"Gak ada tapi tapian. Aku gak mau denger kamu ngomongin keabsurdan adekmu itu", jawab Dokyeom yang langsung duduk dihadapan Joshua

"Ini tapi bukan soal adekku. Tapi gimana kalo aku akan dihabisi oleh si pemburu vampir itu?"

"Akulah pemburu vampir itu. Aku yang akan menghabisi mu hari ini juga honey", ucap Dokyeom yang langsung menarik Joshua

"Eungh..sakit"

"Sebentar lagi juga kamu akan keenakan honey", ujar Dokyeom sambil mengecup leher kekasihnya

----------------------------

"Eungh Gyu"

"Eungh Gyu stop"

"Gak mau"

"Eungh Mingyu"

Namja tan itu terus menghujami kecupan ke tubuh kekasihnya itu hingga bercak keunguan terpampang jelas

"Yak! Kim Mingyu stop!"

"Kenapa sih babe? Kan udah lama gak" ucapnya sambil mempoutkan bibirnya

"Aku gak mood"

"Kamu gak mood kenapa lagi sih Nonu? Coba sini cerita sama aku"

"Biasa tuh si pembuat onar"

"Kenapa lagi sih dia? Dia berulah lagi?"

Namja manis itu mengangguk pelan

"Emang apalagi yang dia lakuin kali ini?"

"Dia jadiin manusia jadi vampir"

"Hah?! Lagi?!"

"Iya. Kamu aja kaget. Apalagi aku"

"Terus kamu tau siapa orangnya?"

Geleng namja manis itu

"Mau aku bantu cari tau?"

"Percuma Gyu. Kali ini orangnya bukan pacar Jun. Jadi aku gak bisa cari jejaknya juga"

"Kamu yakin babe?"

Namja manis itu hanya mengangguk

"Dia gak pernah nyamperin juga?"

"Gak. Makanya sekarang aku stress banget karena kelakuan dia"

"Kenapa kamu stress sih? Setiap kali dia yang berulah, selalu kamu yang stress"

"Yaiyalah. Kamu tau sendiri kalo klan Moon itu salah satu klan murni. Siapapun yang meminum darah klan murni, akan jadi sangat haus darah"

"Berbeda sama klan kamu yang darah campuran?"

"Itu kamu tau"

"Terus kenapa Dokyeom baik baik aja? Dia kan sering berbagi darah dengan Joshua"

"Beda dong babe. Walaupun Kyeom sering berbagi darah dengan Joshua hyung, darah dia kan udah tercampur sama darahnya Hoshi"

"Makanya hal itu gak berpengaruh sama Dokyeom?"

"He em. Dan si bodoh itu gak tau nama siapa orang yang dia tolong"

"Yaudah yaudah sini Nonu nya Mingyu. Daripada kamu ngomel ngomel terus, mending kita cuddling aja ya. Aku gak mau kamu ngomel terus. Nanti makin tua"

"Kurang ajar. Jadi maksud mu aku udah tua gitu?"

Namja tan itu langsung cekikikan dan memeluk manja kekasihnya itu

Tbc

Akhirnya pasangan lainnya muncul juga ya

DARKNESS [JUNHAO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang