Doyoung sedang bersiap untuk tidur ketika pintu kamarnya dibuka dengan kasar dan menimbulkan suara benturan yang keras..
Hhh..oke here we go again..doyoung menghela nafas lelah
"Bisa-bisanya lo diem aja ada cowo lain senderan dipundak lo bby!!" Junghwan dengan emosi berteriak pada doyoung
"Jadi gitu kelakuan lo kalo dikampus? pantesan lo kemaren-kemaren nolak gw pindah ke kampus lo!" Junghwan melipat tangannya dengan marah mencoba mengintimidasi doyoung
Doyoung yang sebenarnya takut melihat junghwan marah mencoba tenang agar permasalahan ini bisa berakhir dengan damai..toh doyoung menyadari bahwa wajar junghwan marah ketika ada pria lain yang dekat-dekat dengan kekasihnya
"Udah marah-marahnya?aku boleh jawab sekarang ga?" Doyoung dengan tenang menghampiri junghwan
Doyoung mencoba memegang tangan junghwan namun junghwan menangkisnya..
"Oke pertama..cowo itu namanya watanabe haruto..aku yakin kamu ga mungkin ga tau siapa itu keluarga watanabe..aku ga tau kenapa dia tiba-tiba nyenderin kepalanya dibahu aku..sayang dengerin aku dulu donk.." doyoung merengek ketika junghwan dengan emosi ingin memotong penjelasannya
Junghwan mengangguk dengan enggan
"Aku gatau bener-bener gatau haruto kenapa kaya gitu, aku mau ngusir dia juga takut hwan..haruto orang yang ga akan segan-segan ngelakuin apa aja buat dapetin apa yang dia mau..salah satunya ngancurin orang yang bikin dia marah.." doyoung bergidik membayangkan jika dirinya harus berurusan dengan haruto
"Kedua..aku nolak kamu pindah..bukan karna aku macem-macem dibelakang kamu..dan tolong buang jauh pemikiran kaya gt..aku ga mau sekampus sama kamu karna rasanya nyiksa banget tau ga!!harus pura-pura ga kenal padahal pengen peluk kamu kalo ketemu.."
"..sayang..maafin aku yaa..aku tau aku salah..tapi kondisi tadi diluar kuasa aku sayang..pleasee.." doyoung memasang muka memelas dan sekali lagi mencoba memeluk junghwan
Junghwan sekali lagi menolak pelukan doyoung
"Gw masih marah ya bby.."
"Gw ga suka milik gw disentuh orang lain.."
"Watanabe atau siapapun itu..gw ga mau dia sentuh lo lagi!"
"Iyaa sayang..lagian haruto ga mungkin kaya gitu lagi..tadi haruto mungkin lagi cape..makanya dia ngasal nyenderin kepalanya ke orang yang ada disebelahnya.."
"..Kamu jangan marah lagi donk sayang..kita udh jarang banget ketemu..masa sekalinya ketemu dipake buat berantem?" Doyoung menunduk sedih namun tetap berusaha memeluk junghwan
"Hhhh..gw cemburu banget liat lo tadi bby..kalo ga ada orang udah gw geret badan lo ngejauh dari si watanabe.." junghwan memeluk doyoung dengan erat
"Maafin aku ya sayang.." doyoung mengecup pipi kekasihnya dan memeluknya dengan erat
"Sayang..nginep sini yaaa..besok kamu syuting siang kan??" Doyoung merengek pada junghwan namun junghwan diam hanya memeluk doyoung
"Hwan??"
"Gw boleh cium lo ga sih bby?" Junghwan menatap doyoung dengan penuh harap
Doyoung menegakkan kepalanya dan melihat kekasihnya yang terlihat memelas namun tetap tampan
Duh siapa juga yang bisa nolak dicium cowo seganteng lu sih hwan..
Doyoung berusaha menyetarakan tingginya dengan tinggi kekasihnya dan mulai mencium lembut kekasihnya..doyoung melumat lembut bibir junghwan namun junghwan tampak tidak sabar dengan ciuman lembut itu
Junghwan mulai mengambil alih ciuman itu menyesap tidak sabar bibir doyoung, menggigit bibir doyoung hingga doyoung meringis kesakitan dan junghwan dengan sedikit menuntut mencoba membuka mulut doyoung agar lidahnya bisa bermain didalam mulut doyoung
Doyoung mulai merasa lemas ketika ciuman junghwan semakin dalam dan semakin menuntut, doyoung yang mulai kehabisan nafas mencoba melepaskan ciumannya dari junghwan, namun junghwan justru mendorong tubuh doyoung hingga terjatuh ke tempat tidur doyoung tanpa melepaskan ciumannya..junghwan dengan sedikit kasar meggigit bibir doyoung
"Aw!hwan!" Junghwan akhirnya melepaskan ciumannya saat melihat bibir kekasihnya menjadi bengkak dan mengeluarkan darah akibat gigitannya..junghwan tersenyum puas namun tetap melanjutkan cumbuannya pada doyoung..bibir junghwan mulai turun mencium leher doyoung, menjilat menggoda setiap inci kulit doyoung dan menghisap dengan kencang beberapa titik pada leher doyoung hinga meninggalkan bercak-bercak merah dibanyak tempat dileher doyoung
"Junghwan..please..stop..aangghh.." doyoung memohon pada junghwan untuk berhenti ketika junghwan menghisap kulit doyoung dengan sedikit kasar
Junghwan melihat kekasihnya yang kini wajahnya sudah merah menahan tangisnya
"Now you know that you're mine!" Junghwan mencium bibir doyoung dengan lembut, membersihkan darah yang keluar dari bibir doyoung dengan jarinya
"Lo pikir gw bakalan maafin lo gitu aja bby? ga ya bby..gw ga suka milik gw disentuh siapapun..dan jangan berani-beraninya lo nutupin tanda yang udh gw buat dibadan lo kalo besok lo ngampus bby.."
"..I love you kim doyoung.." junghwan mengecup rambut doyoung, menarik doyoung kepelukannya dan membelai lembut punggung doyoung yang sedikit terisak
Doyoung hanya bisa terisak pelan mendengar apa yang dikatakan junghwan..Junghwan dengan sikap dominannya yang selalu berhasil membuat doyoung tidak berani membantahnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCHANTED
Roman d'amour"gw emang cinta sama dia..tapi gw harus lebih cinta sama diri gw sendiri biar gw ga gila!!" slogan hidup kim doyoung yang selalu ia banggakan..namun akankah ia dapat mempertahankan slogan hidupnya ketika ia memiliki kekasih seorang superstar yang s...