Siwon masuk ke kamar anak bungsunya, ia melihat anak nya itu masih tidur tenang dikasurnya, siwon berjalan untuk membuka gorden kamar itu supaya cahaya pagi bisa masuk, setelah nya ia merangkak naik kekasur putrinya dan memeluk lisa dengan erat "putri daddy ayo bangun.."
"Princess kecil nya daddy gak mau sekolah hmm" bisik siwon sambil mencium pipi tembam anaknya
Melihat anaknya hanya membuka mata nya sebentar lalu kembali tidur membuat ayah dua anak itu gemas sendiri dan kembali mencium kedua mata putri bungsunya itu
"Ayo bangun anak daddy, nanti singa betina marah kalo princess daddy ini belum bangun"
"mm Dad..jangan ganggu lisa, lisa masih ngantuk" rengek lisa
"Ett gak boleh tidur lagi, ayo bangun sayang daddy punya hadiah dibawah, lisa gak mau kan hadiah nya dibuka sama jisoo unnie hmm?" Mendengar kata hadiah lisa berusaha untuk membuka matanya
Lisa ingin mengucek matanya namun di halangi daddy nya "Jangan di kucek matanya nanti merah" larang siwon
"Hadiah apa dad?"
"Adalah, cepat mandi sana dan bersiap, hari ini daddy dan mommy yang antar lisa dan jisoo unnie ke sekolah"
"Hmm siap bos, lisa mau mandi dulu"
Lisa pun beranjak dari kasurnya dan kemudian siwon keluar menuju ruang makan di lantai bawah-----
"Woah gitar baru" ucap lisa dengan mata berbinarSiwon tersenyum lebar melihat kebahagiaan anaknya "Bukan itu aja sayang coba liat belakang nya"
Lisa membalikan gitarnya dan melihat di bagian belakang gitar tersebut ada coretan berwarna putih, melihat itu wajah shock lisa terlihat jelas "oh my god, dad are you serious? Apa ini bener tanda tangan taylor swift?"
"Haha ia benar, gimana suka dengan hadiah daddy kali ini?"
Lisa langsung memeluk daddy nya dan mencium pipi siwon "Suka banget 100% sukaa, thank you daddy i love you"
"I love you too princess"
Lisa kembali melihat tanda tangan itu, ini seperti mimpi, bagaimana bisa daddy nya dengan mudah mendapatkan tanda tangan idol sebesar taylor dengan mudah
"Sebenarnya daddy sudah menyimpan hadiah ini dari dua minggu lalu dan menunggu hari ini tiba"
"Huh kenapa menunggu hari ini dad?"
"Mmm daddy mau minta izin lagi hehe, boleh tidak besok daddy dan mommy ke busan?" Ujar siwon lalu menggaruk kepalanya yang mungkin tidak gatal
Senyum itu pun luntur, sekarang wajah lisa sudah terlihat murung "ngapain ke busan? berapa lama? Kenapa harus pergi lagi?daddy tau tidak daddy baru saja pulang dari kanada trus daddy mau pergi lagi, daddy gak sayang lisa lagi ya?"
Melihat wajah lisa yang murung membuat rasa bersalah siwon semakin besar, ia tidak bisa melihat wajah sedih anaknya ini "maafkan daddy sayang, tapi proyek besar daddy ada disana, dan daddy tidak bisa tidak memantaunya sebentar, daddy sangat sayang dengan princess daddy ini, jangan sedih dong daddy janji cuma pergi 1 minggu setelah itu kita liburan, bagaimana?"
Bukannya senang mendengar hal tersebut sekarang mata lisa sudah berkaca-kaca, dipastikan sekali berkedip air mata itu akan jatuh
"Hiks daddy tidak mengerti, lisa itu gak mau jauh dari daddy hua" akhirnya tangis pecah
Melihat itu siwon kaget dan langsung memeluk anaknya "ee kok nangis anak daddy aduh sini sayang daddy"
"Dad ada apa? kenapa lisa nangis?" Ucap jisoo yang baru datang dari dapur, tadi ia mendengar suara tangis sang adek di ruang keluarga dan langsung bergegas melihat nya
Wajah siwon pucat dan menatap wajah putri sulungnya, ia sepertinya takut, lisa menangis itu sudah seperti alaram bahaya untuk siwon dan dipastikan induk singa betina bentar lagi datang
"Yak jeon siwon apa yang kau lakukan!!" Ujar yoona dengan wajah marah
"Hiks mommy jangan pergi lagi, lisa gak suka mommy dan daddy sering pergi hiks"
"Sayang siapa yang pergi hm? Gak yang pergi kok daddy juga gak akan pergi, ya kan dad?" Kata yoona lalu menatap wajah suaminya dengan mata tajamnya sebentar lalu melembut saat menatap putri bungsunya
"Ehh ia gak ada yang pergi, daddy dan mommy gak jadi pergi" gugup siwon, siwon ini sudah terlihat seperti kucing jika berhadapan dengan singa betina seperti yoona, galak sekali pikir siwon
"Huft lisa sayang ayo sama unnie, kita kemeja makan duluan biar mommy sama daddy diskusi" ajak jisoo sambil merentangkan tanganya berharap lisa membalasnya
Lisa melepaskan pelukan daddy nya dan berdiri dari duduknya langsung berlari masuk kepelukan unnie nya itu, mereka pun beranjak pergi ke ruang makan
Sekarang tersisalah yoona yang sedang berdiri dengan melipat tangannya di dada menatap tajam suami nya itu, siwon merasa kecil jika begini
"Aku kan udah bilang, apapun hadiah yang kamu beri ke lisa itu tidak akan berarti apa-apa jika menyangkut keluarganya siwon, tapi kamu tetap tidak mengerti, apa salahnya bulan depan kita kesana, kita dirumah saja baru 2 minggu lalu kamu mau meninggalkan anakmu lagi besok hmm?"
"A-aku hanya mencoba tapi sepertinya kamu benar, maaf kan aku sayang" ujar siwon sedih
"Udah sana, Sekarang kamu tanggung jawab dan buat putriku berhenti menangis, aku gak mau kayak gini terulang kembali" kata yoona lalu berlalu meninggalkan suaminya dengan rasa bersalah.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
(SIST)ER
Randommemiliki kaka seperti Jeon Jisoo adalah impian semua orang, ia memberikan seluruh kasih sayang dan perhatian hanya pada sang adek, menuruti semua kemauan adek dan selalu menomor 1 kan adek nya dari segala hal. mari saksikan bagaimana kisah jeon jis...