Mashiho sayang kepada jihoon dari cerita-cerita kakaknya yaitu yoshi. Dan jihoon jatuh cinta pada mashiho semenjak pertamakali lihat photo mashiho. Sementara itu mereka berdua sudah sama-sama punya pacar.
Napa nih kakak adik senyum-senyum sambil megang HP." Tanya junkyu yang membuat mashi dan yoshi menghentikan kegiatan chating mereka.
"Lagi chating ya, ngomongin gw nih pasti. Ia, kakak memang ganteng kok cio. Kalau udah mulai tertarik sama kakak bilang nya langsung ke kakak aja. Nanti kakak siramin terus deh pake kasih sayang dan perhatian, sampai cio jatuh cinta kekakak." Junkyu berkata panjang lebar sambil tersenyum menggoda ke arah mashi.
"Aduhhhhh" Junkyu berteriak sambil memegangi kepalanya yang baru saja di jitak hyunsuk.
"Syukurin lue, jangan kepedean makanya.hahah" kata yoshi mengejek junkyu sambil mengacungkan jempol kearah hyunsuk. Mashi hanya tersenyum dengan tingkah yoshi dan teman-temannya.
Tidak puas bercanda saat berbincang, junkyu malah sengaja juga membuat yoshi kesal do room chat mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dih malah pada main HP" Mereka berempat yang sedang asik dengan dunia mereka sendiri kaget saat mendengar suara jihoon. Mereka memang daritadi hening karena sedang fokus ke HP masing-masing.
"Jihoon.." Kata yoshi sambil tersenyum ke arah Jihoon yang sudah duduk di kursi kosong di depan mashiho.
"Bokap gw tadi ada tamu, gw dikasih waktu dua jam istirahat. Yaudah gw kesini karna dekat juga." Kata Jihoon sambil mencuri pandang ke arah mashi yang saat ini ternyata juga sedang memandanginya juga.
"I see. Mau mesan apa lue? Biar langsung gw pesenin deh, kita udah pada mau habis nih soalnya pesanannya. Hahah." Kata hyunsuk sambil berdiri dari duduknya.
"Caffucino aja bro, thank you" kata Jihoon sambil tersenyum.
"Oh ya hoon, kenalin nih pacar masa depan gw." Kata junkyu sambil menunjuk ke arah mashiho. Dan tidak lupa dia juga menggoda yoshi yang dari tadi sudah melihat kesal kearahnya.
"Oh hi gw Jihoon." Kata jihoon cuek dan tidak mengulurkan tangannya untuk bersalaman.
"Mashi kak." Kata mashi, tidak berani melihat mata Jihoon yang seperti sedang mengintimidasi. "Huh.. kak Yoshi mah bohong, orang angkuh, cuek kayak gini dibilang hangat." Batin mashiho sambil mengaduk-aduk jus nya dengan sedotan.
"Udah gw pesenin ya, bentar lagi dianter" kata hyunsuk dan kembali duduk di tempat duduknya.
"Di kampus treasure keterima jurusan apa dek.? " Kata junkyu sambil terus tersenyum kearah mashi.
"Lho kok tahu adik gw keterima di kampus kita, kayaknya gw belum pernah cerita deh." Kata yoshi makin kesal yang dibalas junkyu dengan tawa kemenangan nya.
"Kedokteran kak." Jawab mashiho malu-malu.
"Wow.. " gumam hyunsuk kagum.
Setelahnya mereka melanjutkan berbincang ini itu.
Mereka sibuk mengobrol tentang banyak hal. Sedangkan mashiho yang kadang tidak mengerti topik obrolan kakak nya dan teman-teman kakaknya hanya bisa diam sambil mengangguk-angguk gak jelas. Sesekali juga dia mencuri-curi pandang ke arah jihoon yang sesekali fokus ke HP nya sambil ngobrol.
"Kak ji.." seorang gadis cantik menghampiri meja mereka dengan senyum lebar di wajahnya. Cantik, manis dan enak dipandang mata. Jihoon langsung berdiri sambil memberi kecupan singkat di wajah gadis itu.
"Yujin.. lho ngapain disini." Tanya Jihoon kaget tapi tetap tersenyum manis.
"Beda bangat pas kenalan tadi sama gw." Kata mashi dalam hati tanpa melepaskan pandangannya dari dua sejoli yang terlihat serasi di hadapannya.
"Janjian sama ryujin kak. Eh ada kak hyunsuk juga, pantesan ryujin minta ketemuan disini ternyata biar bisa pulang bareng kak hyunsuk.Halo semua." Kata yujin menyapa mereka satu-persatu.
Matanya mengernyit ketika matanya terarah ke mashi, wajah yang terlihat baru baginya.
"Adik gw. Kalian seumuran" kata yoshi seolah bisa membaca apa yang dipikirkan yujin.
"Oh hi..." Kata yujin tersenyum kearah mashi yang juga dibalas senyum oleh mashi.
"Mau join atau gimana?" Kata jihoon bertanya ke Yujin masih dengan senyuman manisnya.
"Ga deh kak, you know lah kak, kalau aku sama ryujin udah ke kafe berdua its mean ada hal yang ingin kami obrolin private. Mungkin dia lagi berantem sama kak hyunsuk." Jawab yujin sambil melihat ramah kearah hyunsuk.
"Enak aja, enggak ya.. " kata hyunsuk membantah.
"Oh ya kak Jun, teman gw jangan kelamaan dianggurinnya. Lia nanyain kak junkyu terus tuh."
"Ie... Nanti kakak hubungi dia."
"Nah gitu dong kak. Kak yos, ntar mau mesen lukisan lagi ya. Nanti aku hubungin kak yos untuk detailnya."
"Siappp"
"Yaudah deh kak, aku ke atas ya, udah booking tempat dilantai atas." Kata yujin sambil memandang mesra kearah Jihoon yang masih berdiri dan menggenggam tangan yujin.
"Ok. Nanti kalau masih keburu aku anter pulang." Kata Jihoon lembut sambil mengusap lembut rambut panjang yujin.
"See you again mashi." Kata yujin sekilas sambil berjalan meninggalkan mereka ke lantai atas kafe.
"Ramah, cantik, baik, manis. Pantes kak jihoon sayang bangat kelihatannya." Batin mashi sambil terus memandangi kepergian yujin. Tiba-tiba mashi bingung karena suasana nya berasa berubah drastis, yang tadi terasa hangat, ceria dan ramai saat ada yujin, sekarang sepi dan terasa tidak nyaman.
